Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DOKTER spesialis anak Otty Mitha Sevianti dan Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Diah Puspitosari memberikan sejumlah tips mengenai pentingnya membersihkan dan menjaga higienitas bayi serta memilih produk perawatan kulit bayi yang tepat.
"Ada beberapa faktor yang dapat mendukung tumbuh kembang bayi secara maksimal, di antaranya melalui pola makan yang bergizi, kasih sayang orangtua, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan," kata Otty, yang merupakan lulusan Universitas Indonesia, melalui siaran pers, Rabu (9/8).
Menurut Otty, kebersihan atau higienitas bayi berdampak besar untuk pertumbuhan mereka. Dia pun menganjurkan orangtua untuk selalu menjaga kebersihan dan merawat kulit bayi.
Baca juga: Ini 3 Komponen Nutrisi yang Harus Diberikan Orangtua pada Bayi 6-12 Bulan
Apabila kebersihan pada bayi tidak diperhatikan dengan baik, hal tersebut akan membuat bayi berisiko terkena penyakit menular, seperti kudis, diare, tifus, hepatitis A, cacingan, serta penyakit mulut dan gigi.
"Selalu menjaga dan memastikan bahkan anak berkegiatan di lingkungan dan dalam keadaan bersih adalah hal yang penting. Namun, terlalu bersih akan membuat kulit anak menjadi sensitif," kata Diah.
Kulit yang terlalu bersih justru tidak dapat mengenali kuman-kuman jahat sehingga kulit yang seharusnya dapat membentuk antibodi untuk alergi menjadi gagal melakukan perlindungan.
Baca juga: Ini Tahapan Pemeriksaan Kesehatan Bayi yang Baru Lahir
Oleh sebab itu, Diah menganjurkan para orangtua untuk fokus menjaga higienitas bayi, tetapi, tidak berlebihan dan sewajarnya.
Selain menjaga kebersihan, perhatikan juga pemilihan produk perawatan kulit bayi. Pertama, pastikan produk diformulasikan khusus untuk bayi.
Hindari pengaplikasian produk perawatan tubuh orang dewasa kepada bayi karena berpotensi merusak lapisan kulit bayi yang masih tipis, sensitif, dan rawan iritasi.
Pastikan memilih produk dengan formulasi khusus untuk bayi, terutama jika bayi kerap mengalami reaksi iritasi seperti ruam dan gatal-gatal.
Kedua, jika bayi memiliki jenis kulit yang rentan dan super sensitif, pilih produk perawatan kulit yang tidak mengandung pewangi dan pewarna.
Selain itu, pilih juga produk yang bebas dari paraben (sejenis pengawet) dan phthalate (pelembut) karena berisiko menimbulkan alergi hingga gangguan tumbuh kembang.
Apabila produk perawatan kulit bayi mengandung alkohol, pilihlah jenis alkohol yang aman, seperti cetearyl alcohol atau fatty alcohol. Hindari jenis ethyl alcohol (ethanol) karena dapat mengiritasi kulit bayi.
Ketiga, pilih produk berbahan dasar alami. Secara umum, produk perawatan bayi berbahan dasar alami cenderung aman, nyaman, dan dapat meminimalisasi risiko alergi pada bayi sehingga produk berbahan dasar alami dapat menjadi pilihan aman untuk kulit bayi.
Terakhir, jika pembersih kulit bayi berupa tisu basah, pastikan produk tisu tersebut mengandung pelembab. Kandungan pelembab pada tisu basah, seperti ekstrak kamomil dan vitamin E dapat membantu mengurangi adanya ruam popok dengan memberikan perlindungan pada kulit bayi. (Ant/Z-1)
Kasur bisa menjadi tempat berkembang biaknya kotoran dan tungau alias serangga berukuran mikro yang berpotensi mengganggu kesehatan.
YukBersihin, sebuah penyedia layanan kebersihan premium memungkinkan pekerjanya, termasuk para perempuan, bekerja sambil kuliah.
Batuk adalah mekanisme tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari iritan, lendir, atau partikel asing.
Penting untuk memeriksa kemasan produk agar tidak rusak, tidak terbuka, dan tidak basah.
Aksi serupa diharapkan dapat dijadikan standar bagi penyelenggaraan event sepak bola di bawah naungan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kegiatan ini akan melibatkan lebih banyak relawan dan peserta untuk kontribusi yang lebih besar terhadap kebersihan stadion.
Apabila orangtua tidak biasa mengenalkan variasi makanan kepada anak maka anak akan cenderung memilih mengonsumsi makanan tertentu.
Orangtua mestinya sejak dini membiasakan diri untuk memenuhi kebutuhan anak, secara fisik maupun emosi, dengan berkomunikasi di dalam pengasuhan.
Orangtua disarankan melarang anak usia di bawah satu tahun menatap layar gawai serta membatasi waktu layar anak usia satu sampai tiga tahun maksimal satu jam.
Dengan memberikan banyak pilihan aktivitas selama mengisi liburan akan membuat tamu semakin betah tinggal di Midtown Residence Jakarta.
Anak-anak lebih rentan terhadap hipotermia karena tubuh mereka yang lebih kecil kehilangan panas lebih cepat dibandingkan orang dewasa.
Usia remaja itu kan masa-masa ingin tahu yang tinggi. Kalau kita larang, mereka malah akan semakin penasaran dan mencari tahu sendiri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved