Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan adanya potensi banjir rob di sejumlah wilayah Indonesia hingga 8 Agustus 2023 mendatang. Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo mengungkapkan, hal itu disebabkan karena adanya fenomena fase bulan purnama pada 1 Agustus 2023 bersamaan dengan perigee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 2 Agustus 2023.
"Fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum. Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia," kata Eko dalam keterangan resmi, Rabu (2/7).
Beberapa wilayah itu di antaranya pesisir Sumatra Barat, Pesisir Kepulauan Riau, pesisir Banten, Pesisir Utara DKI Jakarta, pesisir Jawa Barat, pesisir Jawa Timur, pesisir Bali, pesisir Kalimantan Barat, pesisir Maluku dan pesisir Papua Selatan.
Baca juga: BMKG: Kekeringan Berpotensi Melanda Seluruh Wilayah Indonesia
Eko menjelaskan, potensi banjir rob itu akan berbeda waktu di setiap wilayahnya. Secara rinci, pada 1 sampai 5 Agustus 2023 potensi banjir rob terjadi di pesisir Sumatra Barat (pesisir Kota Padang), lalu pada 31 Juli sampai 8 Agustus 2023 berpotensi terjadi di pesisir Kepulauan Riau.
Berikutnya pada 29 Juli sampai 5 Agustus 2023 berpotensi terjadi di pesisir Dabo Singkep. Kemudian pada 20 Juli sampai 5 Agustus berpotensi di pesisir Karimun.
Baca juga: Gelombang Tinggi dan Angin Kencang, Nelayan Babel Diminta Tidak Melaut
Adapun pada 29 Juli sampai 3 Agustus 2023 banjir rob berpotensi terjadi di pesisir utara DKI Jakarta dan pada 30 Juli sampai 5 Agustus 2023 berpotensi terjadi di Jawa Timur.
Eko melanjutkan, banjir rob itu secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman pesisir dan aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memerhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," pungkas Eko.
(Z-9)
Fenomena suhu dingin ekstrem masih terjadi di empat daerah di kawasan pegunungan tengah. Sedangkan di kawasan Pantura menghadapi banjir air laut pasang (rob).
Ancaman gelombang tinggi dan banjir air laut pasang (banjir rob) fase purnama diperkirakan akan mengintai pesisir Jawa Tengah hingga akhir bulan Juli ini.
Pemprov mulai lakukan pembangunan infrastruktur tanggul pengaman banjir di Pantai Mutiara
BMKG mengungkapkan, prakiraan cuaca Sabtu (13/7) di wilayah Indonesia, terpantau adanya sirkulasi siklonik di Teluk Cendrawasih dan Samudra Pasifik Timur laut Papua.
BPBD DKI Jakarta mencatat hujan lebat menyebabkan beberapa lokasi mengalami banjir. Selain itu, BPBD mewaspadai terjadi banjir rob di wilayah daerah Jakarta.
BMKG menginformasikan bahwa sirkulasi siklonik terpantau di Filipina yang membentuk daerah konvergensi memanjang di Filipina dan di perairan Timur Filipina
AWAS, banjir air laut pasang (rob) bakal merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah pada Jumat (26/1) hingga Minggu (28/1).
BPBD DKI Jakarta mengimbau kepada warga di sepanjang pesisir utara Ibu Kota agar mewaspadai potensi banjir rob pada 21-27 Januari 2024, seiring dengan adanya fenomena bulan purnama.
mengimbau masyarakat pesisir waspada banjir pesisir (rob) seiring datangnya fenomena fase bulan purnama (full moon) bersamaan dengan perigee.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved