Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) PP Muhammadiyah Alpha Amirrachman mendesak Kemendikbudristek untuk mengembalikan guru-guru dari sekolah swasta yang lulus program Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kembali mengajar di sekolah swasta asalnya.
“Di tengah kisruh banyaknya guru-guru PPPK yang tidak mendapatkan formasi, saya kira ini bisa membantu memecahkan sebagian permasalahan ini,” ujar Alpha.
Pernyataan Alpha disampaikan ketika menjadi penanggap pada “FGD Human Capital Index: Percepatan Penurunan Stunting dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar” yang diselenggarakan Staf Khusus Wakil Presiden Gatot Prio Utomo bekerja sama dengan NU Circle di Jakarta, Selasa (18/7) .
Baca juga: Uhamka Loloskan PKM Terbanyak untuk Wilayah LLDIKTI III
Menurut Alpha, hal ini sangat dimungkinkan karena sejalan dengan UU ASN Nomor 5/2014 pasal 1 (2) memungkinkan pemerintah menempatkan ASN di lembaga nonpemerintah.
Disebutkan bahwa ASN baik PNS maupun PPPK “… diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji sesuai peraturan perundang-undangan.”
Selanjutnya peraturan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 1/2020 pasal 2 menyebutkan penugasan PNS terdiri atas: (1) Penugasan pada Instansi Pemerintah; (2) Penugasan khusus di luar Instansi Pemerintah; (3) Penugasan pada perwakilan Republik Indonesia di luar negeri.
Baca juga: Ketua PP FGM Hadiri Pengukuhan Pengurus FGM Wilayah Jawa Tengah
Ia mengingatkan terkait RDPU Aliansi Penyelenggara Pendidikan Indonesia (APPI) dengan Komisi X DPR pada 18 Januari 2022 yg meminta agar Kemendikbudristek mengembalikan guru-guru sekolah swasta yang lulus PPPK ke sekolah swasta asal.
Kemendikbudristek Tidak Menindaklanjuti Hingga Sekarang
Esoknya 19 Januari Komisi X DPR menggelar rapat kerja dengan Kemendikbudristek dan menyampaikan hal serupa, tercatat dalam laporan singkat berita acara yang ditanda tangani Mendikbudristek dan Ketua Komisi X DPR RI, namun sampai hari ini tidak ditindaklanjuti.
Guru Swasta Lepas Pekerjaan dan Tak Dapat Penghasilan
Alpha menambahkan sangat mungkin guru-guru yang terkatung-karung nasibnya karena sudah terlanjur melepas pekerjaannya dan sekarang malah tidak mendapatkan penghasilan akan menuntut kementerian di jalur hukum dan meminta pertanggungjawaban kompensasi selama mereka tidak mendapatkan kepastian pekerjaan.
Baca juga: Dosen Prodi PGSD FKIP UMK Melaksanakan Kuliah Tamu
Menurut Alpha, peningkatan kualitas pendidikan dasar tidak bisa dilepaskan dengan tata kelola guru dan kasus malpolicy PPPK ini berpotensi mempengaruhi upaya peningkatan kualitas pendidikan karena guru adalah ujung tombak pendidikan.
Ia juga meminta agar kementerian meninjau ulang kebijakan kurikulum Merdeka Belajar terkait penekanan yang berlebihan pada project-based learning yang membebani guru dan siswa karena mengharuskan adanya eksibisi pada setiap pembelajaran yang tentunya memerlukan pembiayaan ekstra.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Umum Majelis Pendirikan Kristen di Indonesia (MPK) Jopia J. A. Rory juga mengeluhkan permasalahan serupa.
“Banyak guru-guru kami pindah ke sekolah negeri, dan ini mengganggu proses belajar-mengajar di sekolah-sekolah kami,” ujarnya.
Baca juga: PP Muhammadiyah: Peran Pendidikan Swasta Harus Masuk RPJPN Indonesia Emas 2045
Dirjen Guru dan Tenaga Pendidikan Kemendikbudsitek Nunuk Suryani menyambut baik masukan-masukan dari para pemangku kepentingan organisasi penyelenggara pendidikan berbasis masyarakat dan berjanji akan melakukan peninjauan kebijakan.
Staf Khusus Wapres Gatot Prio Utomo berharap masukan-masukan ini dapat memperkaya khasanah kebijakan pendidikan di Indonesia dan menerima masukan dari peserta FGD untuk membentuk task force mengawal masukan-masukan yang diberikan peserta FGD yang mewakili di antaranya LP Ma’arif NU, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Pusat Studi Pendidikan Kebijakan (PSPK), dan Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G). (RO/S-4)
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Puluhan siswa-siswi dari Perguruan Muhammadiyah berbagai tingkatan pendidikan akan mengunjungi Jepang mulai dari tanggal 1 hingga 8 Maret 2024.
Ketua Dikdasmen PP Muhammadiyah, Didik Suhardi, pula banyak sekolah yang sedang proses pendaftaran dan membutuhkan waktu untuk mengisi formulir.
Gerakan 'Literasi Hijau' ini tidak hanya diinisiasi oleh sekolah, tetapi melibatkan seluruh komunitas santri dan staf pendidik di SMP At-Tin UMP.
Olympicad merupakan ajang prestasi dan pengembangan potensi bagi siswa dan guru Muhammadiyah di seluruh Indonesia.
Ketua PWM Aceh Malik Musa menegaskan bahwa Muhammadiyah yang berkemajuan harus mampu menampilkan sekolah Muhammadiyah yang unggul dan diminati masyarrakat Aceh.
pada periode ini Muhammadiyah menggariskan visi utamanya sebagai Muhammadiyah unggul berkemajuan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved