Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRODUSEN popok asal Tiongkok Makuku yang mempelopori popok Super Absorbent Polymer (SAP) memperkenalkan program 'Tok Tok Ada Makuku di Indonesia pada periode 19-30 Juni 2023 di Mentari TV.
'Tok Tok Ada Makuku' merupakan program terbaru yang dipersembahkan Makuku untuk mengunjungi dan memberikan kejutan kepada keluarga Makuku.
Makuku Bagi-bagi Hadiah
Setiap Ibu yang telah menggunakan popok Makuku akan dikunjungi akan mendapatkan satu karton Makuku SAP Diapers Slim Care.
Baca juga: CEO Makuku Optimistis Produknya Kuasai Pasar Popok di Indonesia
Sementara itu, bagi Ibu yang belum pernah menggunakan Makuku akan mendapatkan goodie bag yang berisikan 1 pak Makuku SAP Diapers Slim Care serta 5 pak Makuku Air Tissue.
Selain itu, pada bulan Juni 2023 ini Makuku juga akan menayangkan tv commercial di stasiun televisi nasional ternama seperti RCTI, SCTV, dan MNC TV.
CEO Makuku Indonesia, Jason Lee, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi keluarga yang telah memilih MAKUKU sebagai popok andalan #AntiRuamPopok dan #AntiGumpal bagi si kecil."
Makuku Community Beranggota 3.000 Orang
Apalagi, saat ini keluarga Makuku yang telah bergabung dengan Makuku Community sudah lebih dari 3.000 anggota dan masih akan terus bertambah.
Komitmen Makuku adalah mendampingi para Ibu untuk menciptakan tumbuh kembang yang baik bagi si kecil.
Karena itu, Makuku selalu berupaya mengupayakan hal yang baru sehingga mampu menjangkau lebih banyak Ibu di Indonesia.
Baca juga: Ibu Harus Beri Stimulasi Saat Anak Belajar Berjalan
"Kami ingin mengunjungi para Ibu hebat di Indonesia secara langsung untuk menunjukkan komitmen Makuku terhadap peningkatan kualitas kesehatan si kecil, khususnya dalam memerangi kasus ruam popok," jelas Jason Lee.
Program 'Tok Tok Ada Makuku' yang sedang berjalan ini tidak hanya untuk Ibu yang telah menggunakan popok Makuku.
"Kami berharap seluruh Ibu di Indonesia mendapatkan edukasi mengenai keunggulan teknologi inti struktur SAP untuk mencegah risiko ruam popok dan mulai menggunakan Makuku SAP Diapers,” ujar Lee.
Jason Lee juga menyampaikan, “Makuku memahami kebutuhan Ibu akan masalah ruam popok yang sering terjadi pada si kecil."
Baca juga: Saat Golden Age, Anak Butuh Dukungan Orangtua dan Kenyamanan
Sebagai popok bayi yang dilengkapi anti-gumpal pertama di Indonesia (SAP Teknology), Makuku dengan ketebalan hanya 1,6mm mampu menyerap cairan secara merata, menguncinya dan mencegah terjadinya osmosis balik pada popok.
"Hal ini terjadi karena inovasi teknologi Inti struktur SAP (Super Absorbent Polymer) pada Makuku SAP Diapers Slim Care tidak mengandung campuran bubur kayu," jelas Lee.
"Keunggulan inti struktur SAP ini mencegah kulit terkontaminasi terlalu lama dengan urin ataupun fases si kecil. Sehingga, mengurangi risiko terjadinya ruam popok pada si kecil,” ujarnya.
Gunakan Popok Makuku Semula dari SPG
Mom Ika, seorang ibu dengan anak usia 10 bulan, berbagi pengalamanny. “Awalnya saya mencoba menggunakan Makuku karena tawaran dari SPG saat berbelanja di supermarket."
"Di usia 10 bulan anak saya, si kecil tetap nyaman menggunakan popok karena popok MAKUKU tidak menggumpal dan tidak menyebabkan gatal pada kulit sensitifnya," ucap Ika.
"Karena cocok, akhirnya saya menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim Care hingga saat ini. Saya senang dengan adanya program 'Tok Tok Ada Makuku', sebagai salah satu bagian dari keluarga Makuku program ini justru menjadi sebuah apresiasi yang berharga bagi kami para Ibu di Indonesia yang selalu mengupayakan hal terbaik bagi si kecil,” jelas Ika. (RO/S-4)
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
DENG Yawen, 18, merebut emas Olimpiade BMX pertama bagi Tiongkok di nomor putri. Perenang Pan Zhanle memecahkan rekor dunia untuk memenangkan gelar gaya bebas 100 meter putra.
IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (31/7) sore ditutup menguat di tengah pelaku pasar bersikap wait and see terhadap kebijakan suku bunga acuan The Federal Reserve (The Fed).
TIONGKOK dan Indonesia akan terus mendorong transformasi ke low industry dan green industry di sektor semen dan pelabuhan (port).
Taiwan dan Tiongkok mencapai kesepakatan mengenai tanggapan terhadap kematian dua nelayan Tiongkok setelah pengejaran oleh penjaga pantai Taiwan.
Pedoman itu menetapkan bahwa perilaku separatis kemerdekaan Taiwan termasuk dalam tindak pidana melakukan dan menghasut pemisahan diri.
Sekitar 5.000 orang diselamatkan dari banjir yang melanda wilayah perbatasan Korea Utara dengan Tiongkok selama akhir pekan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved