Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMASANGAN implan Differential Target Multiplexed™ (DTM) Spinal Cord Stimulation (SCS) pertama di Asia Tenggara berhasil dilakukan oleh tenaga medis Primaya Hospital Depok.
Spinal Cord Stimulation (SCS) merupakan tindakan untuk mengatasi berbagai jenis nyeri seperti nyeri akibat gangguan hantaran saraf atau Complex Regional Pain Syndrome (CRPS), nyeri yang disebabkan kanker, nyeri pascaoperasi tulang belakang atau Failed Back Surgery Syndrome (FBSS), dan lain sebagainya.
DTM Spinal Cord Stimulation (SCS) merupakan alat stimulasi terkecil di dunia yang dipasang dengan cara diimplan di bawah kulit tulang belakang pasien, yang kemudian menghantarkan aliran listrik kecil untuk memblok sinyal nyeri.
Baca juga : Kompetisi Inovasi dan Kewirausahaan China-ASEAN Ke-2 Telah Dibuka
Spinal Cord Stimulation pertama kali dipasang di Minnesota, Amerika Serikat pada 18 Februari 2020, kemudian di Mumbai India, pada Februari 2022. Dan kini Primaya Hospital Depok menjadi rumah sakit pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang berhasil memasang implan Differential Target Multiplexed™ (DTM) Spinal Cord Stimulation (SCS).
dr. Alif Noeritanto Rahman, N.R, MD, Sp.OT, FIPM, FIPP, CIPS, AIFO-K,
Spesialis orthopaedi dan traumatologi intervensi nyeri dan Head Orthopaedi Department Primaya Hospital Depok dr. Alif Noeritanto Rahman N.R, MD, Sp.OT, FIPM, FIPP, CIPS, AIFO-K, mengatakan, penanganan pasien pascaoperasi pasang pen di tulang belakang lebih dari satu kali menjadi tantangan tersendiri.
Hal tersebut menyebabkan banyaknya jaringan ikat dan perlengketan yang terbentuk, serta adanya penyempitan, sehingga waktu tindakan semakin panjang. Namun dengan peralatan yang lengkap dan tim medis yang profesional berpengalaman, operasi dapat berlangsung dengan baik," katanya.
Baca juga : ASEAN-Jepang Sepakat Menjaga Stabilitas dan Perdamaian Kawasan
Nyeri pada tubuh dapat menurunkan kualitas hidup seseorang, seperti yang dialami salah satu pasien Primaya Hospital Depok. Sebelum dilakukan tindakan DTM Spinal Cord Stimulation (SCS), pasien hanya dapat beraktivitas dalam posisi tidur dan dalam kondisi nyeri yang luar biasa.
Setelah dilakukan tindakan, pasien kini telah dapat duduk bahkan mulai berjalan setelah berbulan-bulan hanya dalam posisi tidur.
CEO Primaya Hospital,Leona A. Karnali mengatakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Primaya Hospital terus bertumbuh baik secara kuantitas maupun kualitas.
Baca juga : Ini Peran Indonesia dalam Lingkup ASEAN
Selain menambah rumah sakit, kami juga mengembangkan layanan kesehatan kami. Seperti tindakan DTM Spinal Cord Stimulation (SCS) yang baru saja berhasil dilakukan di Primaya Hospital Depok. Kenyamanan pasien merupakan prioritas bagi kami, oleh karena itu kami akan terus mengembangkan layanan kami. Sehingga masyarakat Indonesia akan semakin terpenuhi kebutuhan akan pelayanan kesehatan, dan dapat menjalani hidup yang semakin berkualitas," pungkasnya. (RO/Z-5)
Skrining perlu dilakukan dua kali. Pertama, pada usia 10 tahun. Kedua, saat anak berusia 12 tahun.
Rutinitas berjalan kaki secara teratur bisa sangat efektif untuk mencegah kambuhnya nyeri punggung.
Skoliosis lebih sering terjadi 85% pada usia muda, terutama kepada perempuan menjelang menstruasi pertama atau sekitar usia 10 tahun ke atas.
Saraf terjepit bisa disebabkan dari banyak faktor mulai bantalan tulang belakang yang pecah menjepit saraf, atau karena bantalan tulang belakang yang menipis karena faktor usia.
Studi dari SGH dan NNI mengungkap perkembangan skoliosis idiopatik remaja (AIS) lebih dipengaruhi faktor otak daripada tas berat atau postur buruk.
Persetujuan kontrak itu menjadi bukti kemanjuran Prosedur Discseel, pendekatan non-bedah untuk mengobati nyeri punggung bawah kronis, linu panggul, herniasi diskus, degenerasi diskus
Mereka menggambarkan perlakuan terhadap anak-anak yang mengalami cedera yang dilakukan dengan sengaja, ditembak di bagian dada dan kepala secara sengaja
Kepolisian Resor Bogor Kota mendalami laporan kasus dugaan malperaktik yang dialami VF, ibu muda yang kini lumpuh pascaoperasi caesar.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjelaskan bahwa penggunaan jasa dokter asing tidak lepas dari kebutuhan spesialis di Indonesia yang masih tinggi.
Para profesor medis di tiga rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Korea mengumumkan rencana memulai mogok kerja sukarela yang tidak terbatas mulai 12 Juli.
PBB serukan militer Israel mematuhi kewajiban hukum kemanusiaan internasional dan menghentikan serangan terhadap fasilitas medis dan staf kesehatan.
Sengatan cuaca panas dan kelelahan sering kali jadi pemicu jemaah haji jatuh sakit bahkan tak jarang jatuh pingsan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved