Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMBERANGKATAN jemaah haji kloter 22 embarkasi Solo Yogyakarta (SOC-22) dan kloter 11 embarkasi Makassar (UPG-11) dari Madinah ke Mekah diwarnai kendala. Sedikitnya delapan koper jemaah harus disusulkan karena belum terangkut bus jemaah.
Sekretaris Sektor 1 Daerah Kerja (Daker) Madinah PPIH Arab Saudi Agus Subiono mengatakan jemaah tidak perlu khawatir karena koper-koper tersebut akan diikutsertakan bus kloter jemaah yang diberangkatkan berikutnya hari yang sama.
Ia menyayangkan kelambanan dari pihak hotel dalam menurunkan koper-koper untuk dimasukkan dalam bus.
"Pihak hotel agak lambat menurunkan koper-koper jemaah tersebut. Jemaah sekitar pukul 07.00 sudah masuk bus semua. Tapi, kita menunggu koper-koper untuk dimasukkan bagasi bus," ujar Agus saat memantau pemberangkatan jemaah ke Mekah dari Hotel Taiba Suites, Madinah, Arab Saudi, Jumat (9/6).
Baca juga: Evakuasi ke Mekah Sehari Dua Kali, Jemaah Sakit Dibimbing Niat Ihram di KKHI
Petugas layanan transportasi Sektor 1 Daker Madinah Slamet Riyadi menerangkan pihaknya sudah meminta pihak hotel agar menurunkan koper-koper jemaah pada pukul 12 malam. Itu untuk jemaah-jemaah yang akan diberangkatkan pukul 07.00-08.00.
"Kita sudah menyampaikan ke jemaah bahwa koper sudah harus di depan pintu kamar, jam 12 malam. Itu dari jemaahnya memang sudah siap diturunkan. Tinggal diturunkan saja oleh pihak hotel, yaitu porter hotel. Tapi mereka baru menurunkan setelah shalat subuh, jadi terlambat," keluh Slamet.
Baca juga: Jemaah Haji Dapat Asuransi Jiwa dan Kecelakaan, Ini Ketentuannya
Hal itu, menurut Slamet, cukup mengganggu karena jemaah sudah siap berangkat sejak usai menunaikan shalat subuh. Petugas juga sudah memulai penyisiran ke kamar-kamar jemaah untuk memastikan tidak ada jemaah yang tertinggal.
Di sisi lain, secara umum pemberangkatan jemaah kloter SOC-22 dan UPG-11 cukup lancar. Agus menambahkan ada satu jemaah dari UPG-11 yang dirujuk ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Nanti kalau menurut teman-teman kesehatan, (jemaah yang sakit) sudah bisa beraktivitas kembali, teman-teman kesehatan akan mengirim jemaah tersebut kemungkinan dengan ambulans ke Mekah. Nanti kita koordinasi lagi," tandas Agus.
Lebih lanjut, Agus meminta jemaah yang dijadwalkan berangkat agar tidak kembali lagi ke kamar hotel selesai menunaikan shalat di Masjid Nabawi dengan sudah memakai ihram. Pasalnya, hal itu bisa menghambat pemberangkatan rombongan jemaah ke Mekah.
Para jemaah haji gelombang 1, yakni yang singgah dulu di Madinah, menginap selama 8-9 hari di Madinah. Mereka menunaikan ibadah-ibadah sunah antara lain arbain, yaitu salat wajib berjamaah selama 40 waktu di Masjid Nabawi.
Setelah itu, mereka diberangkatkan ke Mekah dengan mengambil miqat di Masjid Bir Ali terlebih dahulu untuk melaksanakan ihram. Pemberangkatan terakhir jemaah dari Madinah ke Mekah dijadwalkan berlangsung pada 16 Juni mendatang atau sepekan dari sekarang.
(Z-9)
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Dalam kesempatan ini, Kepala Kanwil Kemenag Jabar H Ajam Mustajam juga memberikan santunan kepada 25 anak yatim.
BPKH telah membukukan nilai manfaat sebesar Rp10,93 triliun di tahun 2023. Nilai tersebut telah melampaui nilai manfaat yang di tahun 2022 yaitu sebesar Rp10,13 triliun
PKB dorong Wakil Ketua Komisi VIII DPR Diah Pitaloka ketuai pansus angket haji
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Sebanyak 1.308 jemaah di antaranya dirujuk ke Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) untuk penanganan lebih lanjut.
Kementerian Agama akan melakukan evaluasi untuk perbaikan pelaksanaan ibadah haji menyusul berakhirnya fase terakhir kepulangan jemaah haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
PEMBERANGKATAN jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 88 Embarkasi Surabaya (SUB-88) dari Arab Saudi ke Tanah Air menandai berakhirnya operasional ibadah haji 1444 H/2023.
Untuk kali pertama, 3.000 daging kambing Dam petugas dan jemaah haji siap dikirim ke Tanah Air.
Penyelenggaraannya secara protokol kesehatan menjadi menyerupai sebagaimana sebelum adanya covid-19.
Jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air berjumlah 106.298 orang, tergabung dalam 277 kelompok terbang (kloter).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved