Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PERUBAHAN aktivitas menjadi serba online, ternyata membawa dampak yang tidak kalah besar dengan manfaatnya. Di balik kepraktisan dan kemudahan beraktivitas, kebiasaan tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan pada mata.
Masalah kesehatan pada mata umumnya diakibatkan kebiasaan menatap layar untuk menunjang beragam aktivitas yang lazim dilakukan secara online. Contohnya, bekerja melalui laptop, meeting virtual dengan klien, kegiatan belajar mengajar secara online, dan menonton film di platform streaming.
Jika dilakukan secara intens dan dalam waktu yang panjang, hal tersebut bisa menyebabkan otot mata mengalami kelelahan.
Baca juga : Selain Bergaya Modern, Kacamata Harus Utamakan Kesehatan Mata
Selain itu, terlalu lama menatap layar gadget juga membuat fokus mata menjadi terlalu kuat. Ini dapat menyebabkan sumbu bola mata menjadi terlalu panjang ataupun lengkung permukaan kornea mata menjadi terlalu cekung.
Hal tersebut menyebabkan sinar cahaya hanya fokus pada titik di depan retina, bukan langsung pada permukaannya. Kondisi ini dikenal juga dengan miopia atau rabun jauh. Penderita rabun jauh sendiri membutuhkan kacamata minus untuk membantu penglihatan.
Perlu diketahui, kondisi rabun jauh tersebut tak hanya menimpa orang dewasa. Di tengah maraknya penggunaan gadget, anak-anak juga rentan mengalami miopia.
Bahkan, sebuah organisasi non-profit nirlaba asal Australia, Brien Holden Vision Institute, memprediksi bahwa sekitar 17,2 persen anak-anak di Indonesia akan mengalami mata minus pada 2050.
Baca juga : Mata Juling Ternyata Bisa Disembuhkan
Sayangnya, di tengah meningkatnya kebutuhan akan kacamata, belum semua orang mampu untuk membeli kacamata minus dengan kualitas baik. Salah satu alasannya adalah harga kacamata berkualitas yang cukup mahal.
Merespons hal itu, salah satu jenama kacamata lokal, Kacamata Blushing, berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan kacamata minus beragam model dan harga terjangkau. Dengan biaya mulai dari Rp100.000, masyarakat sudah bisa memiliki kacamata berkualitas dengan tampilan yang stylish.
“Kami berani bersaing dengan brand besar karena kualitas kami tidak kalah, tetapi dengan harga yang jauh lebih terjangkau dan variasi pilihan yang sangat banyak,” ujar Owner Kacamata Blushing Sekar Arum dalam keterangan tertulisnya. J
Baca juga : Terapi Ortho K, Bentuk Ulang Struktur Kornea Atasi Gangguan Penglihatan
Sekar Arum bahkan berhasil menjual 400 produk kacamata minus setiap hari selama pandemi.
Untuk dapat membantu banyak orang dalam menjaga kesehatan mata, Kacamata Blushing pun terus berfokus pada riset serta inovasi dalam pengembangan produk. Salah satunya adalah menyediakan lensa yang bisa meredam silau yang ditujukan untuk para pengendara mobil dan motor.
Kacamata Blushing pun sedang mengembangkan fitur virtual try on pada website-nya yang memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memudahkan konsumen mencari kacamata yang cocok.
“Untuk website, kami sedang mempersiapkan fitur AI berupa virtual try on sehingga calon pembeli bisa langsung mencoba kacamata secara online dan mencocokkan dengan selera serta bentuk wajah mereka. Dengan demikian, bisa memudahkan mereka yang jauh dari toko offline Kacamata Blushing,” kata Sekar Arum.
Baca juga : Hai Millenial Jaga Mata Yuk! Simak 3 Tips Berikut Ini
Sekar Arum kini tengah melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan Refraksionis Optisien di perguruan tinggi. Tujuannya, agar bisa memperdalam ilmu tentang kesehatan mata sehingga bisa lebih memahami kebutuhan konsumen.
Sementara dari sisi layanan, Kacamata Blushing juga memberikan pelatihan pada karyawannya untuk memberikan pelayanan terbaik. Dengan begitu, pembeli dapat menjadi pelanggan setia yang melakukan transaksi berkali-kali. Bahkan, mereka dapat turut merekomendasikan produk Kacamata Blushing ke orang-orang sekitarnya.
Berkat berbagai upaya tersebut, bisnis Kacamata Blushing kian berkembang dan telah memiliki dua cabang toko offline di Kota Bekasi dan Kota Bandung. Konsumen juga bisa melihat koleksi kacamata dan melakukan pemesanan secara online lewat akun Instagram dan website ataupun di platform e-commerce. (RO/Z-5)
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Dalam kegiatan itu juga dibagikan 500 kacamata gratis kepada pasien yang baru menjalani operasi dan pemeriksaan mata.
Sudah siap mempelajari lensa cekung dan cembung. Langsung saja kita simak penjelasannya.
Untuk cara merawat kacamata yang pertama, kalian harus membersihkannya dengan cairan khusus.
APPLE meluncurkan kacamata canggih Vision Pro pada Jumat (2/2/2024). Meski memiliki harga tinggi mencapai Rp55 juta, Vision Pro bukanlah sekadar kacamata biasa.
Dampak dari paparan layar digital yang terlalu lama menjadi perhatian utama, memicu peningkatan permintaan akan kacamata untuk melindungi kesehatan mata
Progresivitas kasus miopia atau yang lebih dikenal dengan rabun jauh atau mata minus pada anak usia sekolah dilaporkan terus meningkat.
RS Mata JEC@Kedoya menjadi penyedia layanan SMILE terbanyak (Top Contributor) di Indonesia.
Terapi Ortho K merupakan sebuah metode yang dilakukan untuk mengoreksi kelainan penglihatan. Caranya adalah dengan membentuk ulang struktur kornea.
Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk menghindarkan kita dari gangguan penglihatan
Saat ini, teknologi lasik yang berbasis laser itu semakin berkembang. Salah satunya seperti yang terdapat pada mesin operasi lasik generasi terbaru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved