Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PADA 2-3 hari pertama kedatangan jemaah haji Indonesia di Madinah, pengurusan tasrih atau surat izin untuk memasuki raudhah di Masjid Nabawi terkendala. Hal itu membuat tasrih belum juga terbit meski kloter-kloter jemaah sudah berdatangan.
Keadaan itu dimanfaatkan sejumlah orang dengan menawarkan akses berbayar ke raudhah ke jemaah haji Indonesia.
Raudhah merupakan tempat di Masjid Nabawi yang dianggap sebagai salah satu tempat yang mustajab untuk berdoa. Oleh karena jemaah haji maupun umrah tidak melewatkan kesempatan masuk ke sana. Area yang disebut taman surga itu terletak di antara makam Nabi Muhammad SAW dan mimbar Masjid Nabawi.
Baca juga: Saudi Airlines buat Jemaah Kelaparan Akibat Delay 5 Jam, Ini Respon Kemenag
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zaenal Muttaqin, meminta jemaah tidak usah tergiur imbauan atau ajakan-ajakan orang orang yang mengaku bisa menguruskan tasrih dengan imbalan uang.
"Bisa jadi nanti malah membahayakan jemaah itu sendiri. Belum tentu itu juga benar. Kita katakan itu ilegal," tegas Zaenal, di Kantor Daker Madinah, Sabtu (27/5).
Baca juga: 14.396 Jemaah Haji Tiba di Tanah Suci
Zaenal mengatakan tasrih yang legal adalah tasrih yang diurus oleh pemerintah atau dalam hal ini melalui petugas haji Indonesia.
"Kami mengimbau kepada jemaah haji supaya tetap bersabar. Kita akan upayakan terus untuk mendapatkan tasreh," tutur Zaenal.
Ia menjelaskan tentang tasrih raudhah yang sempat lambat terbit. Penyebabnya antara lain pada hari pertama dan kedua sistem pengurusan tasrih pihak pemerintah Arab Saudi belum siap.
"Kemudian kita juga sudah terus input di e-Hajj-nya. Kita sudah koordinasi dengan pihak muassasah atau juga pihak pemerintah Saudi yang memang menangani tasrih masuk raudhah," papar Zaenal.
Pada hari ketiga kedatangan jemaah haji Indonesia, sistem tasrih masih terkendala oleh pembatasan usia yang merupakan kebijakan saat pandemi covid-19.
Dengan pembatasan itu, jemaah lanjut usia (lansia) tidak bisa didaftarkan. Padahal, sepertiga jemaah haji Indonesia masuk kategori lansia.
"Kita memahami mungkin masih aplikasi sebelumnya, yang hanya dibatasi usia di bawah 65. Kita berkirim surat ke pengelola aplikasi agar dibuka," kata Zaenal.
Pada hari ketiga yaitu Kamis (26/5) pukul 10 malam waktu Arab Saudi, PPIH mendapati aplikasi itu sudah dibuka sehingga tidak ada lagi pembatasan usia. Mulai dari situ tasrih berangsur terbit.
"Dari jam 10 sampai jam 2 tadi kita sudah mendapati sepuluh kloter yang sudah mendapatkan izin tasrih. Hingga hari ini jam 12 (pukul 16.00 WIB) kita sudah mendapati sekitar 20 kloter yang sudah mendapatkan tasrih masuk ke raudhah," papar Zaenal.
Sebelumnya, Muhammad Abdul Cholik, jemaah haji kloter 1 embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG-1) menyampaikan kegelisahan jemaah-jemaah di kloternya karena belum bisa masuk raudhah.
Ada tawaran-tawaran dari mukimin atau warga Indonesia yang bermukim di Arab Saudi untuk memberikan pendampingan masuk raudhah. Tentu dengan imbalan berupa uang.
"Ya memang mungkin buat ganti uang lelah. Saya paham sih, ini sebelum tasrih keluar. Wallahu a'lam. Tapi kalau bisa ke raudhah jangan dikomersialkan. Kasihan yang sepuh-sepuh" tandas Cholik.
Cholik mengatakan ia mendapat informasi tasrih bisa didapat melalui aplikasi Nusuk. Kepada petugas haji, ia pun meminta ditunjukkan cara mendaftar dan mendapatkan tasrih. Kini ia sudah bisa masuk raudhah pada tanggal yang tersedia.
Dalam kaitan tersebut, Zaenal mengatakan tasrih hanya berlaku sekali dalam 40 hari. Jemaah yang sudah menggunakan tasrih yang diperoleh dari aplikasi Nusuk tidak bisa memakai lagi tasrih dari pemerintah dan sebaliknya.
Adapun untuk jemaah haji yang berhalangan masuk ke raudhah karena sakit bisa mengajukan penundaan sebelum waktu kunjungan. Permohonan disampaikan melalui ketua kloter dan pembimbing ibadah.
Hingga pukul 17.00 waktu Arab Saud, lebih dari 21 ribu jemaah sudah berada di Madinah melalui 55 kloter. (Ndy/Z-7)
KETUA Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang harus dipersiapkan pada haji 2024 mendatang, dengan mengacu pada penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
DITJEN Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama tengah mengkaji ulang skema pemberangkatan petugas haji 1445 H/2024 M. Kemenag juga mengkaji sistem remunerasi petugas haji.
Ssebetulnya pelarangan beribadah haji sudah diberlakukan melalu Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2015 di mana terdapat jeda 10 tahun untuk haji reguler jika ingin berangkat haji.
Saat ini, ada 43 jemaah haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di RS Arab Saudi. Tim KUH KJRI Jeddah akan terus melakukan pendampingan.
MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan masih terdapat beberapa jemaah haji tertinggal di Arab Saudi karena sakit dan hilang. Ini penjelasan Menag Yaqut.
HINGGA 23 Juli 2023 pukul 24.00 WIB jemaah haji yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 135.475 orang, tergabung dalam 353 kelompok terbang (kloter).
kondisi cuaca di Madinah saat ini paling rendah 28 derajat celcius dan paling tinggi 43 derajat celcius. Karenanya, jemaah diimbau untuk tetap menjaga kesehatan dengan makan
Jemaah haji Indonesia yang wafat berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) berjumlah 275 orang.
JEMAAH haji gelombang II secara bertahap akan mulai diberangkatkan dari Mekah menuju Madinah pada Rabu (26/6). Para jemaah akan berada di Madinah selama 8-9 hari.
KEPULANGAN jemaah haji asal embarkasi Banjarmasin dijadwalkan mulai tiba di Kalimantan Selatan, besok Minggu (23/6).
Ada 323 kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang datang ke Madinah secara bertahap mulai 26 Juni 2024.
Sedangkan jadwal kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama akan dimulai 22 Juni. Kepulangan jemaah haji Indonesia akan dilakukan di dua bandara, Madinah dan Jeddah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved