Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
YAYASAN Kanker Payudara Indonesia (YKPI) bersama Persit KCK Cabang III Grup 2 PCBS Kopassus Kartasura menggelar sosialisasi, skrining, dan deteksi Dini Kanker Payudara. serta praktek SADARI (perikSA payuDAra sendiRI) di Aula Gedung Bhirawa Yudha Grup 2 Kopassus, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah
Kegiatan yang dihadiri lebih dari 200 peserta itu merupakan bagian dari edukasi kanker payudara yang merupakan salah satu masalah kesehatan terbesar dan penyebab kematian tertinggi bagi perempuan di Indonesia yang terdiagnosa kanker.
Data GLOBOCAN 2020 menunjukkan, di Indonesia terdapat kasus baru kanker payudara mendekati 66 ribu jiwa dengan tingkat kematian lebih dari 22 ribu jiwa. Sekitar 70% pengidap kanker payudara datang ke dokter sudah dalam stadium lanjut.
Baca juga : Kini Pengobatan Kanker Payudara Lebih Spesifik, Kesembuhan Pasien Capai 75%
Untuk itu, sejalan dengan visi YKPI untuk menurunkan angka ditemuinya stadium lanjut pada penderita kanker payudara di Indonesia, sosialisasi ini sebagai bentuk komitmen kita bersama untuk menurunkan kejadian kasus baru kanker payudara stadium lanjut khususnya di lingkungan Persit KCK Cabang III Grup 2 PCBS Kopassus dan keluarganya," kata Linda Agum Gumelar, Ketua YKPI.
Linda berharap, lewat kegiatan itu, Ibu-Ibu tidak lagi takut melakukan SADARI secara rutin dan bisa menjadi mitra YKPI untuk menyampaikan pentingnya SADARI di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas.
Baca juga : YKPI Terus Gencarkan Sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara
Ketua Persit KCK Cabang III Grup 2 PCBS Kopassus Maya Catur, mengatakan kanker masih menjadi penyakit mematikan nomer 1 di dunia. Penyakit ini menjadi mematikan karena kebanyakan baru disadari setelah berada pada stadium lanjut. Untuk itu, pemeriksaan dini untuk melakukan pencegahan penyakit kanker sangatlah penting
"Ibu-ibu Persit Cabang III merupakan tiang keluarga yang memiliki 3 peranan penting sekaligus, yakni sebagai seorang istri, ibu dan sekaligus sebagai anggota Persit. Maka dari itu kita semua harus mempunyai kondisi yang prima, kesehatan yang baik agar dapat menjaga dan merawat keluarga dengan baik," ujarnya.
"Dengan adanya sosialisasi ini, agar lebih menyadari akibat dari penyakit kanker payudara serta dapat mengetahui secara dini penyebab atapun pemicu terjadinya kanker payudara," imbuh Maya.
Kolonel CKM (Purn) Agus Sutarman mengungkapkan, faktor-faktor risiko kanker payudara meliputi perempuan, usia di atas 50 tahun, ada riwayat kanker dalam keluarga, haid pertama kurang dari usia 10 tahun, menopouse pada usia di atas 50 tahun, tidak melahirkan anak, melahirkan diatas usia 35 tahun, tidak pernah menyusui, pernah operasi tumor payudara, ada kelaianan di organ dalam wanita dan ada riwayat kanker dalam keluarga.
Selain dengan Persit KCK Cabang III Grup 2 PCBS Kopassus Kartasura, YKPI juga menggelar kegiatan serupa dengan Dharma Pertiwi Koorcab DIY dan SMA Taruan Nusantara, Magelang, Jawa Tengah
Ketua Dharma Pertiwi Koorcab Provinsi DIY Ika Joko Purnomo yang diwakili oleh Astrid Dedy Susanto Wakil I Dharma Pertiwi Koorcab DIY berharap kegiatan itu bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman terkait kanker payudara dan cara mendeteksi dini agar bisa terhindar dari penyakit yang sangat ditakuti oleh sebagian besar kaum perempuan didunia ini.
Sementara itu, di depan siswa SMA Nusantara, Linda Agum Gumelar menekankan untuk mempersiapkan diri berdaya saing melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, disiplin, bentengi diri dengan iman dan tanamkan rasa cinta tanah air di dada kalian.
"Dengan demikian akan tampil generasi muda Indonesia yang sehat lahir dan batin menyongsong masa depan Indonesia yang semakin jaya. Kita juga harus berperilaku hidup sehat sesuai himbauan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan menerapkan perilaku CERDIK," ujar Linda. (RO/Z-5)
BGEM Actxa memiliki potensi besar dalam evaluasi dan pengendalian metabolisme glukosa noninvasive.
Pemeriksaan yang ada, mulai USG, CT scan, MRI, tumor marker dan sebagainya hanya bisa menentukan kondisi saat pemeriksaan tapi tidak bisa memperkirakan 1-2 tahun ke depan.
Kombinasi vaksinasi pada usia muda dan deteksi dini rutin pada wanita yang sudah berhubungan seks akan mampu menurunkan kejadian kanker serviks.
Low Dose CT scan Thorax merupakan metode deteksi dini kanker paru yang efektif relatif aman karena dosis radiasinya hanya 1/7 dari CT scan biasa.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menekankan pentingnya pemeriksaan IVA sebagai cara untuk mendeteksi dini kanker serviks
Survei Kesehatan 2023 menunjukkan proporsi kekambuhan asma dalam 12 bulan terakhir menurut kelompok usia tetap tinggi, dengan anak di bawah 1 tahun memiliki tingkat kekambuhan 53,5%.
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved