Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute berkolaborasi untuk memperkuat ekosistem pendidikan di Banten melalui kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Fiqih Syeikh Nawawi Tanara (STIF Syentra), Banten.
Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara STIF Syentra dengan Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute
Penguatan ekosistem tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengembangan kualitas sumber daya insani yang kompeten, dan secara luas dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan juga mendorong pengembangan industri keuangan syariah di Banten.
Baca juga : Yayasan SUN Kembangkan Kompetensi Kewirausahaan Energi Surya Siswa SMK
Ketua STIF Syentra Siti Haniatunnisa mengatakan, kampusnya menyambut positif kerja sama itu dikarenakan akan memperkuat sinergitas dengan industri yang mendukung program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari Kemendikbudristek serta Tri Darma Peguruan Tinggi.
"Hal ini memperluas wawasan, skill, dan kompetensi dan pengalaman bagi mahasiswa, dosen, dan civitas akademika terkait industri perbankan syariah. Daya serap lulusan yang semakin dibutuhkan industri menjadi indikator keberhasilan dari kampus dalam mencetak lulusan yang kompeten," katanya.
Baca juga : Tebarkan Inspirasi, Tanoto Foundation Bukukan Kisah Sukses Alumni TELADAN
Head of Distribution Network Manager Bank Muamalat Indonesia Agung Prambudi menambahkan, kerja sama Penguatan Ekosistem Pendidikan tersebut merupakan bentuk komitmen kepada STIF Syentra sebagai mitra Bank Muamalat Indonesia.
'Tidak hanya dengan pihak kampus, namun seluruh civitas akademika, penguatan SDM yang unggul akan menciptakan generasi insani yang akan menjadi talents terbaik bagi industri perbankan syariah di masa mendatang," ujarnya.
Poin utama dari kerja sama tersebut adalah Bank Muamalat Indonesia siap untuk mendukung program pengembangan STIF Syentra melalui produk-produk perbankan syariah yang mengandung nilai-nilai kebaikan dan kebermanfaatan.
Hal itu ditunjang dengan peran Muamalat Institute sebagai anak perusahaan dari Bank Muamalat melalui berbagai program pengembangan SDM seperti pemagangan, pelatihan, sertifikasi, dan juga bisnis inkubator bagi seluruh mahasiswa, dosen, dan tenaga pendidikan dalam meningkatan skill dan kompetensi serta daya saing para lulusan.
Kepala DPKD Kabupaten Serang Aber Nurhadi mendukung upaya penguatan ekosistem pendidikan khususnya di bidang literasi di Banten dan diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Serang.
Dalam momen kerja sama tersebut, juga digelar Kuliah Tamu dengan tema “Leadership dan Karir Mahasiswa” oleh Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto.
Anton menegaskan, pentingnya untuk mengasah softskill bagi para mahasiswa khususnya kepemimpinan, karena bisa membentuk karakter seseorang dan membangun rasa percaya diri. Saat ini tantangan yang dihadapi adalah industry gap yaitu adanya mismatch antara jumlah lulusan perguruan tinggi dan jumlah kebutuhan industri perbankan syariah yang tidak seimbang.
Menurut Anton, hal tersebut disebabkan adanya skill mismatch, lulusan saat ini memiliki skill dan kompetensi yang hanya unggul di bidang kognitif. Namun sebaliknya, di social skill dan juga interpersonal seperti problem solving, decision making, dan critical thinking masih perlu dikembangkan.
"Oleh karena itu, sinergi dengan pihak kampus melalui program pengembangan skill tersebut diharapkan dapat menjadi langkah dalam pembentukan karakter, karena industri perbankan syariah saat ini membutuhkan talenta-talenta yang mampu berpikir out of the box, kreatif, dan juga kompeten di bidangnya," jelasnya.
Kedepannya Bank Muamalat Indonesia dan Muamalat Institute terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah melalui program-program Link and Match Kampus dan Industri seperti Muamalat Enlightenment Campaign Program (MINTERIN), Muamalat Indonesia Kompeten (MIKO), Muamalat Institute Kuis Interaktif (MIKIR), Muamalat Institute Business Innovation Incubator (MIBII) hingga Dosen Tamu. (RO/Z-5)
PKS Pemanfaatan dalam rangka Penyediaan Infrastruktur untuk Pembangunan, Pengoperasian, dan Pengembangan Terminal Ferry Internasional Batam Center, bernilai investasi Rp3,8 triliun.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Dalam pertemuan tersebut, Prabowo menekankan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan Rusia.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Pemerintah Indonesia dan Jerman telah memperluas kerja sama mereka di bidang ketenagakerjaan melalui penempatan tenaga kerja terampil Indonesia, khususnya perawat, di Jerman.
Pemerintah Indonesia dan Belanda tengah membahas kemungkinan kerja sama melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam manajemen tenaga kerja.
Sangat sulit menilai kegiatan tambang bisa memberi kontribusi positif bagi Muhammadiyah dan juga masyarakat umum.
Catatan UNESCO 58 juta anak di seluruh dunia tidak mengenyam bangku pendidikan.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2023 menunjukkan bahwa angka anak tidak sekolah meningkat seiring bertambahnya usia.
"Kakak-kakaknya yang ngajar dan semuanya baik banget. Belajarnya juga enggak bikin bosen karena ada gimnya,"
Rumah Cita-cita ingin berkontribusi membantu anak-anak yang berada di sekitar Kampung Pemulung, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved