Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH mengonsumsi berbagai hidangan yang banyak mengandung kolesterol dan lemak, pakar gizi Samuel Oetoro mengingatkan masyarakat untuk kembali menerapkan pola makan sehat setelah melewati masa libur Lebaran.
Selain mengalami efek kelelahan karena banyak mengikuti kegiatan selama libur Lebaran yang menguras tenaga, anggota Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia tersebut menilai tubuh manusia juga rentan terhadap efek dari makanan dan minuman yang dikonsumsi selama Hari Raya Lebaran.
"(Selain secara fisik kelelahan) ada juga efek dari apa yang dimakan selama liburan ini, yang sebenarnya dikhawatirkan adalah (perilaku) makan sembarangan dalam arti yang bisa berdampak akut atau segera terjadi dan dampak jangka panjang," kata Samuel, Rabu (26/4).
Baca juga : Ingat, Jaga Porsi Makan Seimbang saat Lebaran
Dampak akut dari efek perilaku makan sembarangan contohnya sakit perut ketika memakan makanan yang kotor atau terkontaminasi bakteri dan meningkatnya asam lambung jika meminum kopi yang mengandung kafein saat perut sedang kosong ketika dalam perjalanan mudik atau milir.
Baca juga : Warga Diingatkan Tetap Beraktivitas Fisik dan Konsumsi Gizi Seimbang Selama Libur Lebaran
Efek jangka panjang dari makan sembarangan. bisa muncul ketika mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi dan lemah dalam jangka waktu panjang.
"Makan makanan yang berkolesterol tinggi dan daging berlemak kalau hanya dua hari saat Lebaran saja tidak masalah. Yang dikhawatirkan kalau dia makan (makanan berkolesterol tinggi dan berlemak) sampai satu atau dua minggu. Nah itu akan terjadi penumpukan lemak jahat, bisa memicu kolesterol tinggi, kadar lemak dalam darah yang tinggi, hingga kadar gula darah yang naik," ujar Samuel.
Untuk tetap menjaga pola makan sehat setelah Lebaran, Samuel menganjurkan beberapa kiat dalam mengonsumsi makanan agar kondisi tubuh tetap sehat dan bugar.
Baca juga : Batasi Konsumsi Kuah Bersantan Selama Lebaran
Kiat pertama adalah mengonsumsi makanan sesuai kebutuhan tubuh dan jangan berlebihan. Kiat kedua adalah menjaga ketepatan jadwal makan setidaknya tiga kali dalam sehari yaitu makan pagi, siang, dan malam.
Ketiga adalah memperhatikan jenis makanan yang ideal bagi kesehatan tubuh. Dalam makanan yang dikonsumsi, setidaknya harus mengandung karbohidrat, protein, dan lemak.
Karbohidrat yang dikonsumsi harus karbohidrat kompleks yang tinggi serat seperti nasi merah, sayur, dan buah. Protein yang cukup bisa didapatkan dari ikan, ayam, dan putih telur untuk memulihkan otot dan memperbaiki sel tubuh.
Baca juga : Ini Ancaman Penyakit pada Menu Makanan Lebaran
Lemak yang dikonsumsi juga harus lemak sehat omega 3, yang bisa didapatkan dari olahan ikan laut dalam.
Selain itu terdapat lemak omega 9 yang bisa didapatkan dari buah alpukat, kacang, dan minyak zaitun.
Samuel menyarankan untuk menghindari daging berlemak yang dimasak terlalu lama dan digoreng dengan minyak karena dapat meningkatkan kadar asam lemak jahat yang mengikat pada pembuluh darah.
Baca juga : Ini Tips Konsumsi Karbohidrat Agar tidak Berat Badan tidak Naik
Dia juga mengimbau masyarakat untuk melakukan 5 S (sehat) untuk menjaga gaya hidup sehat, yaitu dengan makan yang sehat dengan memperhatikan kandungan gizi dalam makanan; berfikir yang sehat atau menenangkan pikiran; istirahat yang sehat yaitu istirahat yang cukup; aktivitas yang sehat seperti berolahraga; dan lingkungan yang sehat dengan mempertahankan kebiasaan sehat yang diterapkan selama puasa seperti tidak merokok. (Ant/Z-1)
Baca juga : Prinsip 3J Bantu Cegah Berat Badan Naik Selepas Lebaran
Makeup natural ini pastinya sangat cocok untuk perempuan dengan gaya hijab. Selain itu, makeup ini juga cocok digunakan pada saat Hari Raya Idul Adha atau Idul Fitri.
Dari totalĀ 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Selain itu, survei juga menemukan bahwa 60,1 persen responden mengaku puas terhadap sistem rekayasa lalu lintas, seperti pengaturan jalur satu arah (one-way).
Konsumsi Avtur sempat melonjak selama puncak arus mudik Lebaran yang terjadi pada 5-7 April dan puncak arus balik Lebaran pada 15 April.
Konsumen di Boyolali, Jawa Tengah, terutama para pemilik warung makanan, mengeluhkan harga bawang merah yang terus meroket usai Idul Fitri 1445 H.
Pertemuan antara Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah usai. Kedua partai membahas hasil kontestasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang baru-baru ini berakhir.
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved