Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Din Syamsudin Ajak Masyarakat Kembali Ke Fitrahnya

Media Indonesia
21/4/2023 09:15
Din Syamsudin Ajak Masyarakat Kembali Ke Fitrahnya
Din Syamsudin mengatakan ketika manusia meraih fitrah, ia akan menjadi umat yang terbaik secara kolektif.(Antara)

TOKOH Muhammadiyah Din Syamsudin mengajak masyarakat Indonesia kembali ke fitrahnya atau sifat asal manusia.

"Ibadah Ramadhan yang lalu telah membawa kaum Muslimin dan Muslimat kembali kepada fitrah kemanusiaan yang sejati," kata Din di Jakarta, Jumat (21/4).

Fitrah kemanusiaan, kata Din, memiliki dimensi ganda. Dimensi kesucian agar kembali kepada kesucian diri dan dimensi potensi kekuatan yaitu tampil dengan kekuatan baru.

Baca juga: Gerimis Warnai Salat Id di Jakarta

Menurut Din ketika manusia meraih fitrah, akan menjadi umat yang terbaik secara kolektif. "Menjadi manusia yang lahir dari pribadi Muslim mulia dan menjadi prasyarat munculnya umat yang terbaik," ujar  mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah itu.

Lebih lanjut Din mengatakan umat muslim memiliki andil besar dalam pergerakan dan perjuangan Indonesia meraih kemerdekaan. Di mana umat Islam memimpin perlawanan terhadap penjajah, begitupun ulama beserta 73 kesultanan Islam telah merelakan diri bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Baca juga: Ratusan Umat Muslim Gelar Salat Ied di Masjid Al-Amin Weri

Merelakan diri bergabung dengan NKRI, kata Din, termasuk turut andil dalam kemerdekaan "Inilah (fitrah) yang jangan sampai dilupakan," ujarnya.

Din juga mengingatkan masyarakat agar tidak menghapus jejak Islam di Indonesia, karena itu merupakan fitrah negara ini. Namun bukan berarti minta untuk di-anakemas-kan. 

"Mari bangkit menjadi individu yang terbaik dan kemudian menentukan masa depan Indonesia," tutupnya. (Ant/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya