Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH melalui Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi-Birokrasi, Menteri Keuangan, dan Menteri Hukum dan HAM menyampaikan daftar inventarisasi masalah (DIM) kepada Komisi IX DPR RI terkait dengan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa pemerintah sangat mendukung mengenai inisiatif RUU Kesehatan menjadi inisiatif DPR.
"Karena sejalan dengan transformasi sistem kesehatan Indonesia yang terdiri dari 6 pilar yaitu transformasi layanan primer, transformasi layanan rujukan, transformasi sistem ketahanan kesehatan, transformasi sistem pembiayaan kesehatan, transformasi SDM, dan transformasi teknologi kesehatan," ucap Budi saat Rapat Kerja dengan Komisi IX DPR RI Di Jakarta pada Rabu (5/4).
Baca juga: RUU Kesehatan Dapat Dukungan Koalisi Tenaga Kesehatan Indonesia
Budi menegaskan untuk bisa mendukung RUU Kesehatan menjadi inisiatif DPR adalah memastikan yang bisa dilakukan bisa memberikan dampak semaksimal mungkin.
"Masih banyak masyarakat yang belum bisa mendapatkan akses dan kualitas yang cukup untuk layanan kesehatan kuratif mereka. Akibatnya, banyak masyarakat yang mulai mencari layanan kesehatan keluar negeri," tegas Budi.
Baca juga: Alasan Forum Dokter Peduli Ketahanan Kesehatan Bangsa Somasi Menkes
Terkait dengan DIM, pemerintah menyampaikan DIM dengan total disampaikan adalah adalah 3.020 DIM.
"Sebanyak 1.037 sifatnya tetap, 399 ada perubahan redaksional, dan 1.584 ada perubahan dari substansi," paparnya.
Kemenkes juga sudah melakukan kegiatan publik secara masif untuk mendapatkan masukan dari masyarakat untuk RUU Kesehatan seperti public hearing, focus group discussion (FGD).
"Kurang lebih ada sekitar 115 acara yang sudah dibuat, 1200 organisasi, dan peserta yang terdaftar 72.000, 5.000 luring 67.000 daring. Sebanyak 6000 lebih masukan yang kita bisa jaring dari partisipasi publik, 75% dari masukan tersebut akan ditindaklanjuti," jelasnya.
Sementara itu, anggota Panitia Kerja (Panja) yang disiapkan oleh DPR ada sejumlah 27 orang dari berbagai fraksi di Komisi IX dan dari Pemerintah ada sebanyak 84 orang meliputi lintas Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi-Birokrasi, Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Dalam Negeri, serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. (Fal/Z-7)
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
Ingin si kecil tumbuh tinggi? Pastikan ia mendapat asupan nutrisi yang lengkap, cukup tidur, dan aktif bergerak.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
PENGURUS Ikatan Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dr Iqbal Mochtar menilai jika kesejahteraan dokter asing yang praktik di Indonesia akan sulit dipenuhi.
PENERAPAN kelas rawat inap standar (KRIS) BPJS Kesehatan akan dilaksanakan menyeluruh untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan
Menteri Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Budi Santoso dari jabatannya tidak ada hubungannya dengan dirinya.
Sempat merasa gagal menjadi Menteri Kesehatan lantaran banyak warga yang berobat ke luar negeri.
WNA yang bisa praktik di Indonesia berlaku untuk dokter spesialis dan subspesialis serta tenaga kesehatan dengan tingkat kompetensi tertentu.
Jika performa nakes kurang baik, maka solusinya evaluasi lembaga pendidikan dan lembaga pelatihan yang bertugas menghasilkan nakes yang bermutu.
Naturalisasi dokter dengan memperbandingkan dengan Timnas sepak bola tidak tepat karena di bidang tersebut tidak ada uji kompetensi.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin membantah pemerintah menghapus pelayanan kelas 1, 2, dan 3 bagi pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS Kesehatan).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved