Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DILANTIKNYA Dito Ariotedjo dengan usia yang masih relatif muda yaitu 32 tahun sebagai menteri pemuda dan olahraga (menpora) menggantikan Zainudin Amali, diapresiasi oleh kalangan milenial.
Presidium Komunitas Milenial Indonesia (Komid) Akbar Maulana mengatakan, sosok Dito secara prestasi dan usia menjadi begitu fenomenal untuk duduk di jajaran Kabinet Indonesia Maju dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Selain sarat prestasi baik di kepemudaan maupun olahraga, Dito yang lahir pada 25 September 1990 silam dinobatkan sebagai menteri termuda pada Kabinet Indonesia Maju. Dito yang genap 33 tahun pada September 2023 mendatang, menggeser Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang berusia 35 tahun saat dilantik pada Oktober 2019 silam," papar Akbar Maulana.
Baca juga : Wapres Minta Menpora Dito Ariotedjo Optimalkan Karang Taruna
Melihat kiprah Dito, Akbar menegaskan, saat ini kiprah generasi muda tidak dapat dipandang sebelah mata mengingat dapat bersanding dan bersaing dengan generasi yang lebih senior diatasnya.
"Sebagai generasi muda, kita tunjukan bahwa kaum milenial tidak dapat dipandang sebelah mata. Kita perlu tunjukan pula bahwa kaum muda adalah kekuatan baru di jajaran menteri Indonesia maju," ungkap Akbar menambahkan.
Baca juga : Wapres Berharap Gebrakan Baru Dari Menpora Dito
Dimata Akbar, Dito yang masih jauh dibawah usia 40 tahun adalah sosok anak muda yang dinamis serta aktif di berbagai organisasi kepemudaan maupun olahraga.
"Dilantiknya Dito Ariotedjo sebagai menteri pemuda dan olahraga sesungguhnya secara langsung telah mewakili unsur pemuda dan olahraga itu sendiri pada dirinya. Hal itu dibuktikan Dito yang ketika berusia 26 tahun pernah menjabat sebagai Ketua umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022," jelas Akbar Maulana.
Selain itu di usia yang masih sangat muda, Dito juga pernah menjabat berbagai posisi di bidang olahraga.
"Diusia 27 tahun, pada pagelaran Youth Olympic 2018 di Argentina, Dito pernah menjabat sebagai kepala kontingen atau Chef de Mission. Selain itu, Dito juga pernah aktif sebagai pengurus di Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta," ujar Akbar menambahkan.
Dengan dilantiknya Dito Ariotedjo sebagai orang nomor satu di jajaran kementerian pemuda dan olahraga, Presiden Joko Widodo, sambung Akbar Maulana telah memilih sosok yang tepat dan tidak salah pilih orang.
Kader Partai Golkar tersebut, lanjut Akbar juga pernah menduduki posisi Chairman Rans Nusantara FC yang merupakan Klub Sepak bola peserta liga 1 musim 2022/2023. (RO/Z-5)
Melalui gelaran PON akan berdampak positif bagi perkembangan olahraga nasional. Sehingga, perlu perhatian khusus dari sejumlah pihak demi kelancarannya.
Menpora resmi telah melakukan pengukuhan para atlet Indonesia yang akan mengikuti Olimpiade Paris 2024.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mendorong para atlet Indonesia untuk tak berkecil hati saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 nanti.
PON Aceh-Sumut 2024 merupakan PON pertama yang dilangsungkan di dua provinsi sejak PON edisi pertama I tahun 1948.
Menpora RI Dito Ariotedjo tidak khawatir dan berharap hasil pebulutangkis Indonesia di ajang Indonesia Open 2024 tidak berpengaruh terhadap persiapan ke Olimpiade 2024 Paris.
Adsan merupakan pemuda berumur 34 tahun dan akan menangani masalah pengembangan kompetensi pemuda Indonesia.
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Hadirnya perlindungan kesehatan lengkap yang terjangkau menjadi semakin dibutuhkan, mengingat biaya medis yang terus meningkat.
KENYAMANAN dalam bekerja menjadi faktor penting yang diperhatikan generasi Z dan milenial. Jessica Casey Jaya dari Apiary Academy, ekosistem yang memfasilitasi pertumbuhan karier dan bisnis
Laporan Pinhome menyebut bahwa preferensi dan tingkat kemampuan finansial generasi milenial umumnya pada segmen harga rumah menengah ke bawah.
Secara umum, kebanyakan responden tidak memiliki kredit, didominasi oleh Generasi Z (70%) dan Generasi X (60%). Sementara itu, sebanyak 45% Milenial memiliki kredit seperti kartu kredit.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) bersama PT Mastercard Indonesia melakukan revamp Kartu Kredit BNI Mastercard Titanium dengan fokus pada segmen generasi milenial dan Z.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved