Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TIGA jenis imunisasi akan berlaku secara nasional pada 2023, yakni Human papillomavirus (HPV), Rotavirus (RV), dan Inactivated Polio Vaccine (IPV).
Direktur Pengelolaan Imunisasi P2P Kemenkes, Prima Yosephine menjelaskan imunisasi HPV yang diberikan untuk mencegah kanker serviks yang pada 2022 lalu sudah diberikan pada 112 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Sulawesi Tenggara.
"Pada 2023 vaksinasi HPV akan diperluas secara nasional jadi nanti vaksin HPV bagian dari diberikan pada anak usia sekolah maka diberikannya pada BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah). Jadi pada 2023 vaksin HPV akan diberikan pada semua kabupaten kota di semua provinsi," kata Prima di Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Senin (27/3).
Baca juga : Vaksin HPV untuk Anak Efektif Cegah Kanker Serviks
Kemudian vaksin rotavirus yang diberikan untuk mencegah diare berat pada bayi yang disebabkan oleh virus rotavirus. Vaksin ini sudah dilakukan di 21 kabupaten/kota di Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.
"Tapi tahun ini kita akan perluas ke seluruh daerah. Dan secara nasional akan diberlakukan di seluruh kabupaten/kota dan provinsi," ujarnya.
Baca juga : Makin Meresahkan, Kasus Campak dan Rubela di Papua Barat Terus Bertambah
Sementara itu imunisasi IPV 2 yang baru dilaksanakan di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten akan diperluas secara nasional. Vaksin IPV 2 untuk memperkuat perlindungan terhadap polio.
"IPV 2 ini lanjutan dari IPV dosis 1, tahun ini kita akan perluas secara nasional dan semua dari kita akan peroleh suntikan IPV dua dosis," jelasnya.
Sementara vaksin JE (Japanese Encephlitis) untuk mencegah radang otak yang diberikan pada daerah-daerah endemis saja, jadi belum secara nasional dan hanya berlaku di Bali dan Kalimantan Barat.
Saat ini terdapat 14 imunisasi wajib yang diberikan pada anak. (Z-4)
Pemberian vaksin HPV untuk laki-laki tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan pria, tetapi juga berpotensi melindungi pasangan wanita dari risiko kanker serviks.
Infeksi HPV dapat menyebabkan kanker serviks, kanker anus, kanker penis, dan kutil kelamin. Penularannya melalui hubungan seksual. Cegah bahayanya dengan vaksinasi dan skrining teratur.
PT Kimia Farma Diagnostika dan MSD Indonesia yang merupakan perusahaan farmasi global menandatangani komitmen kerja sama untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit HPV.
Perlekatan di organ reproduksi justru terjadi karena infeksi bakteri penyebab Gonore yang membuat sel telur tidak bertemu dengan sperma.
Sebesar 40% pasien berusia 15 - 59 tahun pernah mengalami infeksi HPV dan sekitar 8 dari 10 laki-laki dan perempuan diperkirakan akan terinfeksi virus HPV semasa hidupnya.
Virus HPV tidak hanya dapat menyebabkan kanker serviks, vagina, dan vulva pada perempuan, tetapi juga dapat menyebabkan kanker anal dan kutil kelamin pada laki-laki.
BANYAK kasus polio yang gejalanya sangat ringan. Bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain.
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Anak berkebutuhan khusus harus terpenuhi kebutuhan dasarnya, termasuk imunisasi.
Oraganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan kekhawatirannya atas ancaman wabah polio dan penyakit lainnya di Gaza yang dilanda perang dan krisis sistem kesehatan.
Saat ini, pelaksanaan imunisasi dosis pertama sedang berlangsung di seluruh wilayah Kalsel sejak 23 hingga 26 Juli 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved