Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Pengamat pendidikan Doni Koesuma menilai model sistem Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) yang telah ditetapkan tahun ini berpotensi memunculkan masalah.
Pada jalur ini peserta yang akan masuk ke perguruan tinggi negeri tertentu akan dites melalui ujian literasi, numerasi, penalaran dan bahasa Inggris. Hal itu, kata Doni akan memunculkan masalah ketidaksesuaian penerimaan mahasiswa.
“Model seperti ini buruk sekali. Kalau tesnya hanya berdasarkan literasi, numerasi dan penalaran, misalnya ada anak IPS mendaftar masuk ITB atau IPB. Bisa saja dia masuk. Karena yang dipakai nilai matematikanya. Karena di dalam keputusan menteri terakhir terkait mata pelajaran pendukung itu yang menetapkan kan menteri,” kata Doni kepada Media Indonesia, Kamis, (23/3).
Baca juga: Seleksi Nasional Berbadasar Tes 2023 Dibuka, Ini Bedanya dengan SBMPTN
“Masa fair sih matematika anak IPS dibandingkan dengan anak IPA, yang mana itu sains murni. Nanti anak IPA sains murni tidak diterima, kemudian anak IPS diterima kan tidak adil. Sementara dari sisi kekokohan keilmuannya anak IPA lebih banyak dapat ilmunya ketimbang dari IPS,” tambah Doni.
Doni mengungkapkan sejak dulu, dirinya telah meminta ujian tertulis SNBT itu direvisi. Namun, kenyataannya sistem itu tetap saja diberlakukan. Dia juga meminta agar Kemendikbud-Ristek dapat membuat sistem seleksi yang mewadahi calon mahasiswa dengan fundamental keilmuan yang kuat.
Baca juga: LLDIKTI : Tangkap dan Bersihkan Oknum yang Cederai Sistem dan Regulasi di PTN
“Harus tetap ada ujian yang berbasis mata pelajaran fundamental, mata pelajaran dasarnya. Kalau ini dihilangkan, nanti yang terjadi universitas gagal menyeleksi mahasiswa yang memang pantas masuk prodi itu. Sehingga kampus mendapatkan mahasiswa yang tidak kompeten. Karena sistem seleksinya itu memungkinkan model seperti tadi itu,” pungkasnya. (Dis/Z-7)
KUALITAS pendidikan yang baik merupakan tiang dan pondasi utama untuk membangun masyarakat yang mandiri. Salah satunya melalui program Beasiswa Sobat Bumi.
Sabrina Woro Anggraini, influencer dan Puteri Indonesia yang juga lulusan Massachusetts Institute of Technology (MIT) menjadi salah satu pembicara.
UT menargetkan APK tahun ini dan tahun depan mahasiswa UT dapatmencapai 750 ribu hingga 1 juta orang.
Sebanyak 825 PTS harus melakukan akreditasi tahun ini.
Kemendikbud-Ristek menegaskan bahwa program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk semester genap tahun akademik 2024/2025 tetap berjalan.
Universitas Nusa Cendana (Undana) menorehkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Undana berhasil menduduki peringkat ke-133 dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
ENAM pelajar yang tergabung dalam Tim Olimpiade Matematika Indonesia sukses menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Olimpiade Matematika Internasional atau IMO ke-65.
Dalam buku berjudul Multiple Intelligences: The theory in practice, seorang psikologi bernama Howard Gardner membagi kecerdasan manusia dalam delapan bidang. Apa saja itu?
Mari kita memahami tentang rumus keliling lingkaran. Keliling lingkaran adalah panjang garis lengkung yang mengelilingi lingkaran.
Untuk menghitung luas permukaan kubus ini kalian bisa mempelajarinya dengan contoh-contoh soal. Untuk luas permukaan kubus ini kalian adalah luas seluruh sisi pada kubus.
Luas segitiga ini ditempati oleh tiga sisi 2 dimensi. Segitiga sendiri adalah bangun yang memiliki tiga buah sudut dan sisi.
Lalu pada sisi kerucut ini terdapat selimut dan lingkaran serta alas. Lalu kerucut juga memiliki keliling berbentuk lingkaran dan garis tegak pelukis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved