Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INVESTOR global maupun nasional mulai banyak berminat untuk memberikan pendanaan bagi usaha rintisan (startup) di bidang pengelolaan lingkungan, salah satunya pengelolaan sampah.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Rosa Vivien Ratnawati.
"Data Angel Investment Network Indonesia menunjukkan ada 120 pendanaan kepada bisnis sosial sejak 2013," jelas Vivien di Jakarta, Selasa (21/2).
Baca juga: KLHK Targetkan Tidak Ada Lagi TPA Baru pada 2030
"Secara global menunjukkan bahwa startup yang berdampak sosial, yang paling diincar investor, adalah perusahaan yang fokus pada perubahan iklim dan energi bersih. Investasinya lebih dari 5 miliar euro sejak 2015," imbuhnya.
Terbaru, Vivien menyebut bahwa perusahaan startup pengelolaan sampah, Waste for Change, meraih pendanaan serie A senilai US$5 juta atau setara dengan Rp76 miliar.
Baca juga: 79% Generasi Z Sadar Perubahan Iklim Merupakan Masalah Serius
"Hal ini semakin menegaskan bahwa investor mulai melirik model bisnis yang mengedepankan inovasi dalam memberikan solusi terhadap persoalan lingkungan, termasuk pengelolaan sampah," tutur Vivien.
Berdasarkan pengamatan Kementerian LHK, sosioenterpreneurship di bidang sampah berkembang cukup pesat. Hingga 2023, KLHK mencatat sebanyak 209 sosioenterpreneurship yang bergerak di bidang pengurangan sampah di Indonesia.
Pihaknya berharap agar pola bisnis ramah lingkungan semakin berkembang. Sehingga, dapat menciptakan peluang usaha, lapangan pekerjaan dan perubahan perilaku masyarakat.(OL-11)
IPO sendiri merupakan sebuah langkah penggalangan dana yang digunakan oleh perusahaan melalui pasar modal, di mana perusahaan menjual sahamnya kepada publik untuk pertama kalinya.
KOLABORASI semua sektor, khususnya lembaga pendanaan maupun perbankan nasional, mampu mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
KOMISI XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat menambah besaran Penyertaan Modal Negara (PMN) pada sejumlah BUMN dan lembaga.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meluncurkan dua skema pendanaan riset dan inovasi baru. Keduanya yaitu skema pusat kolaborasi riset BRIN dan joint call BRIN-Koneksi.
BANK Indonesia (BI) menetapkan kebijakan Rasio Pendanaan Luar Negeri Bank (RPLN) untuk memperkuat pengelolaan pendanaan luar negeri bank dalam mendukung kredit
Arahan terbaru pemerintah tentang iuran Tapera (tabungan perumahan rakyat) yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 20 Mei 2024 mengundang reaksi dari berbagai pemangku kepentingan.
PENGAMAT energi dari UGM Deendarlianto menilai pemerintah tidak perlu membentuk satuan tugas (satgas) untuk memperbaiki investasi hulu minyak dan gas (migas) di Indonesia.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi cadangan penyimpanan karbon hingga 630 giga ton.
Stok lahan matang di empat kota mandiri milik PT Jababeka Tbk (KIJA) akan dijual untuk mencapai target penjualan properti minimal Rp2 triliun pada 2024.
Jumlah investor saham di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun perlu didukung lebih lanjut oleh penguatan ekosistem pasar modal.
Prioritas strategis utama bagi bisnis di Indonesia dalam dua tahun ke depan ialah meningkatkan produktivitas dan kinerja operasional (83%) serta kepuasan dan retensi pelanggan (77%).
Presiden Joko Widodo menyebut sejumlah negara telah memberikan fasilitas Golden Visa untuk investor. Indonesia akan tertinggal dan merugi jika tidak segera meluncurkan fasilitas tersebut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved