Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Mengawali tahun 2023 sekaligus menyambut datangnya bulan Ramadan 1444 H, Lembaga Amil Zakat Nasional serta Nazir Yayasan Wakaf Djalaluddin Pane Bukapangan (LAZ YWDP bukapangan) meluncurkan rangkaian program dengan brand bukapangan yang juga bertujuan mencegah stunting.
Rangkaian program tersebut meliputi 17 program ZIS, 7 program wakaf melalui uang serta program Mutiara Ramadhan 1444 H. Program tersebut akan dilaksanakan sepanjang tahun ini.
Ketua Dewan Pembina LAZ YWDP Bukapangan, Debby FL Pane, pada Rabu (25/1) di Jakarta menjelaskan peluncuran ini menjadi momentum bagi LAZ YWDP bukapangan untuk bisa meluaskan kebermanfaatannya bagi umat, terutama masyarakat fakir dan miskin sebagai seorang dhufa atau mustad’afin.
Selama dua tahun ini, menurutnya, LAZ YWDP telah berupaya menghadirkan program-program yang menjadi solusi terhadap persoalan yang sangat mendasar di akar rumput.
“Di tengah ketidakstabilan kondisi global dan ketergantungan atas pangan dari luar, membuat masyarakat miskin dan pra sejahtera tidak mampu mengakses pangan yang bergizi,” kata Debby di acara “bukapangan Leaders Talk”.
Leaders Talk menghadirkan para leader untuk bersama-sama menyuarakan gentingnya persoalan tentang pangan, serta memikirkan solusi dan kolaborasi antar leader seperti apa yang bisa diinisiasi.
Terkait dengan sasaran penerima manfaat, Presiden Direktur LAZ YWDP bukapangan, Mirah Hartika, menyebutkan empat wilayah yang menjadi sasaran, yakni Jabodetabek, Sumatra Utara, Yogyakarta, dan Jawa Barat. “Kami berbagi bahan makan beras untuk meringankan beban para mustahik di empat wilayah tersebut. Kami juga ingin turut berupaya mencegah stunting,” paparnya.
Menurutnya, bukapangan sebagai LAZ ingin sangat serius menjadikan pangan sebagai gerbang pembuka pintu pemberdayaan yang diusung sebagai semangat utama lembaga ini.
Kesenjangan antara kemampuan mengakses dengan kebutuhan atas pangan semakin berjarak, membuat pihaknya semakin meneguhkan sikap sembari meluruskan niat untuk membersamai para mustahik dengan program-program pemberdayaan yang berkaitan erat dengan pangan.
"Tentu sebagai LAZNAS dan juga Nazir Wakaf kami perlu menyiapkan banyak program, pertama untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, kedua agar bisa mengakomodir panyak munfiq, muzaki serta para wakif untuk menyalurkan zakat infaq sedekah dan wakafnya,” jelas Mirah.
Lebih jauh, dalam upaya mendorong percepatan dampak serta melipatgandakan semangat kebaikan, pihaknya menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Untuk program Lumbung Swadaya Desa akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Banten.
Termasuk berkolaborasi dengan farah.id untuk mengakselerasi pemahaman pemberdayaan menggunakan dana ziswaf lewat kegiatan literasi bersama, dan Dompet Dhuafa untuk melaksanakan program-program yang akan diimplimentasikan bersama-sama. (OL-12)
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Jika subsidi BPJS Kesehatan dipangkas demi Makan Bergizi Gratis, perbaikan kinerja keuangan yang sedang dilakukan BPJS Kesehatan juga berpotensi terganggu.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
Perlu kerja pentahelix dan sinergi kolaborasi untuk membangun komitmen yang kuat dalam penanganan dan pencegahan stunting. Termasuk dukungan regulasi
Pada Hari Anak Nasional (HAN) tahun ini, fokus utama adalah melindungi anak-anak dari penyakit berbahaya dan stunting.
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved