Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEMUA pandemi di dunia terjadi sudah 10 kali lebih dan menjadi pembunuh terbesar dalam kemanusiaan dimana 150 juta orang pada saat Wabah Hitam (Black Death) di Inggris.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa strategi penanganan pandemi sebenarnya hanya satu, yaitu jangan sampai orang yang masuk ke rumah sakit lebih besar dari kapasitas rumah sakit.
"Karena pandemi tidak bisa di rem, tidak bisa hilang dalam waktu satu tahun atau dua tahun. Yang penting kalau sakit bisa dirawat dan yang meninggal rendah," ucap Menkes Budi dalam Rapat Koordinasi Nasional Transisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Jakarta. pada Kamis (26/1).
"Jadi yang penting strategi ini, kalau ada pandemi lagi bukan menghilangkan, tapi menjaga jangan sampai orang yang masuk rumah sakit diatas kapasitas rumah sakit kita yang waktu kemarin 120.000 bed," sambung Menkes.
Baca juga: Muncul Subvarian Kraken, Menkes: Tetap Pakai Masker
Menkes menyebut bahwa World Health Organization telah membuat 4 strategi untuk melawan pandemi.
"Satu protokol kesehatan kita harus dijaga, bahasa kita 3M, dua surveilans harus bagus yaitu 3T kerjanya di bagi dua, tiga harus ada preventif medical intervention yang namanya vaksin, harus dideveleop setiap pandemi, yang keempat perawatan harus siap, rumah sakit nya, oksigen, dokter dan segala macam harus siap," jelasnya.
Bagaimana Transisinya? "Transisi itu yang penting satu, intervensi pemerintah dikurangi, tapi kita balikan menjadi partisipasi masyarakat. Endemi itu kesehatan itu dikembalikan sebagai partisipasi masyarakat, yang penting obatnya sudah ada, dulu kalau intervensi non medisnya tidak ada, kita intervensi, tapi kalau sudah ada kita kembalikan itu ke masyarakat, itu cara terbaik untuk kita mengontrol penyakit yang sudah endemis," ucap Budi.
"Pelanpelan akan kita cabut intervensi, PPKM sudah, nanti tes kita mau cabut, kita banyakan tes di apotik-apotik, surveilans nya yang tadinya tiap hari nanti kita ubah jadi tiap minggu, kita harus lakukan secara masif edukasi, obat-obatan kita mulai bangun di dalam negeri," pungkas Menkes. (Fal/OL-09)
Pemerintah telah menerbitkan aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan.
Hospital Management Asia 2024 yang akan digelar di Bali pada Agustus nanti membahas digitalisasi untuk mengatasi sejumlah tantangan dalam peningkatan layanan kesehatan.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut aturan turunan dari Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan akan kelar pada Agustus 2024
Menteri Budi Gunadi Sadikin menegaskan pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Prof dr Budi Santoso dari jabatannya tidak ada hubungannya dengan dirinya.
MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menilai aturan pengawasan obat dan makanan sudah secara komprehensif diatur baik dalam undang-undang hingga peraturan turunan di bawahnya
Presiden Jokowi Instruksikan Menkes Budi Gunadi Sadikin untuk mencari formulasi yang tepat agar harga alat-alat kesehatan dan obat-obatan bisa lebih murah
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Dari pemilihan Donald Trump hingga Pandemi global Covid-19, berikut adalah beberapa prediksi kartun The Simpson yang sudah lama tayang dan jadi ada di dunia nyata.
TINGGINYA nilai jatuh tempo utang di 2025 disebabkan dari penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) untuk memenuhi kebutuhan yang menggelembung saat Indonesia dilanda pandemi covid-19
SAYA mengikuti Global Health Security Conference (Konferensi Ketahanan Kesehatan Global) di Sydney, Australia, 18 sampai 21 Juni 2024
Jika terjadi pandemi terjadi atau wabah besar di suatu negara maka pemerintah negara tersebut harus menyerahkan patogen yang menjadi penyebab pandemi ke WHO.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved