Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BANTUAN terhadap korban gempa Cianjur, Jawa Barat masih terus mengalir. Salah satunya adalah bantuan dari Politeknik Sahid, yang berkesempatan menyalurkan bantuan bagi para korban gempa yang menewaskan ratusan orang dan warga yang kehilangan tempat tinggal.
Saat Ini program pemulihan terus dilakukan oleh pemerintah setempat dengan stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat bahu membahu untuk Cianjur cepat bangkit dan pulih.
Sebagai Perguruan Tinggi Vokasi di bidang Pariwisata, Politeknik Sahid turut serta membantu korban gempa di Cianjur tepatnya pada tanggal, 27 Desember 2022 – melalui Badan Koordinasi Penanggulangan Bencana Alam (BKPBA) Politeknik Sahid.
"Kami menyalurkan bantuan berupa kebutuhan sekolah anak-anak, memberikan edukasi cara menghias donat dan juga trauma healing kepada anak anak di Desa Keramat Kabupaten Cianjur-Jawa Barat. Adapun bantuan yang disalurkan berupa: Tas, tempat pensil, ballpoint, rautan, penghapus dan buku tulis," kata Ujang Ismanto, Bagian Kemahasiswaan Politeknik Sahid dalam keterangan pers nya, Senin (2/1/2023).
Selain itu bentuk dukungan dari Politeknik Sahid terhadap korban gempa di Cianjur lanjut Ujang bukan kali pertama dilakukan. Bulan lalu tanggal 29 November 2022 juga menyalurkan bantuan di Desa Mangunkerta Kec. Cugenang Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
"Bantuan yang diberikan berupa Kebutuhan Bahan makanan dan perlengkapan balita serta anak-anak seperti pampers dan sereal," ujarnya seraya diamini oleh Direktur Politeknik Sahid - Assoc. Prof. Dr. Nenny Wahyuni, S.E.,M.M. yang senantiasa mendukung serta mendorong kegiatan kampung Cekattan untuk membantu korban bencana alam di Indonesia.
Sementara, Dr. Suci Sandi Wachyuni, S.TP.,M.M. selaku Kepala Biro Penjaminan Mutu sekaligus sebagai Kepala BKPBA Politeknik Sahid mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan keprihatinan kepada saudara saudara kita yang terdampak bencana serta sebagai bentuk TRIDHARMA Perguruan Tinggi untuk membantu menyelesaikan permasalahan bangsa dan berperan serta dalam program Kampung Cekattan (Cepat, Tanggap, Kolaboratif untuk Bangkit dan Tangguh Bersama) yang diluncurkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
"Semoga bantuan yang kami lakukan dapat meringankan beban saudara saudara kita di Cianjur khususnya anak anak dengan harapan mengurangi bahkan menghilangkan syok atau traumanya akibat bencana yang dialaminya," Kata Suci Sandi Wachyuni. (OL-13)
Baca Juga: Lingkungan Pendidikan Belum Bisa Diandalkan Cegah Kasus Perundungan
kini Sumarni bersama keluarganya sudah bisa menempati bangunan rumah yang ideal.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Rencana pemberian bantuan pangan tersebut merupakan instruksi dari bupati.
Dari jumlah 43.921 rumah, yang baru ditangani sampai 2023 sebanyak 13.891 rumah atau sebesar 31,63%.
Bantuan diberikan kepada 137 KK terdiri dari sekitar 90 anak-anak dan 305 orang dewasa yang terdampak erupsi Gunung Semeru pada Rabu (29/5).
Pelatihan keterampilan yang diberikan Kemensos, diharapkan bisa memberikan tambahan penghasilan untuk menopang ekonomi mereka.
Getaran gempa terasa di semua wilayah di Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Kuningan dengan Skala Intensitas III MMI, di Ciamis
Wilayah Pantai Timur, Sarmi, Papua, diguncang gempa tektonik dengan kekuata 5,3 magnutudo, pada Rabu (24/7) pukul 07.22.09 WIB. Itu tidak berpotensi tsunami.
GEMPA bumi Magnitudo 5 mengguncang Kabupaten Kepulauan Mentawai dan juga dirasakan di Kota Padang, Sumatra Barat, pukul 10.50 Wib, Selasa (23/7/24).
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa bumi 5,7 magnitudo yang mengguncang wilayah Pantai Barat Sumatera, Pulau Nias Sumatera Utara
BPBD Sulawesi Utara memastikan tidak ada korban dan kerusakan usai diguncang gempa magnitudo 7.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved