Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
GEJALA Tuberkulosis (TB) terkadang masih dianggap enteng oleh masyarakat karena dinilai hanya gejala batuk biasa sehingga telat untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter spesialis paru RS Persahabatan dan Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), dr Erlina Burhan mengimbau sebaiknya tidak menganggap remeh batuk berdahak apalagi yang sampai mengeluarkan darah karena bisa jadi merupakan indikasi TB yang disebabkan Mycobacterium tuberculosis, spesies bakteri patogen dalam famili Mycobacteriaceae.
Indikasi utama tuberkulosis paru mengalami batuk berlebih, mengeluarkan bercak darah, tidak fit seperti lemah, stamina berkurang, dan yang paling khas adalah berkeringat di malam hari disertai dengan nafsu makan berkurang sehingga berat badan turun.
Gejala batuk yang terjadi adalah berdahak dan bukan bersifat lama, melainkan hilang dan tiba-tiba timbul kembali sehingga pasien merasa hanya batuk biasa atau normal saja.
Baca juga: Sejuta Manfaat Vitamin K dan Bahaya Kekurangannya
"Yang perlu dipahami adalah, orang normal itu tidak batuk sehingga jangan menyepelekan batuk berdahak. Jika batuk berulang lebih dari 2 minggu, demam tidak terlalu tinggi, keringat dingin di malam hari, dan sebagainya mungkin ada yang salah," kata Erlina dalam Podcast TB TV, Sabtu (24/12).
Jika batuk berdahak dan demam didiamkan maka bisa membuat dada sesak dan ada kelainan di paru sehingga akan menjadi sesak. Jika sudah merasakan gejala dari TB sebaiknya segera melakukan konsultasi kepada dokter. "Jika dilakukan rontgen maka terlihat bahwa ada bercak atau menyerupai awan atau flek paru. Nantinya pasien juga dilakukan pemeriksaan X-Ray dan dahak untuk menentukan bahwa penyebabnya adalah kuman TB," ujarnya.
Indonesia menjadi negara dengan peringkat nomor 2 di dunia dengan pasien TB terbanyak setelah India. Kasus TB di Tanah Air per 2021 mencapai 969 ribu kasus dari penduduk 270 juta orang. Menurut Erlina, penanganan TB sebagai penyakit hanya 40 persen untuk masalah medis/sains, selebihnya masalah non medis. Masalah nonmedis contohnya, pengobatan TB paling lama 6 bulan sedangkan sebagian pasien tidak memiliki biaya untuk berobat berkala tiap 2 minggu sekali. (H-3)
ORANG yang mengalami kecanduan judi online bisa diberikan tata laksana awal secara komprehensif dan pencegahan untuk kekambuhannya.
Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS Tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa.
"Kita juga tidak berani mengatakan itu penyebab kematian, tapi juga tidak bisa bilang bukan karena itu."
AIPKI turut mengambil sikap mengenai pemberhentian Dekan Fakultas Kedokteran Unair Prof. Budi Santoso. Para dekan FK yang bernaung di bawah AIPKI menyesalkan keputusan itu.
PEMERINTAH Korea Selatan mengeluarkan perintah kembali bekerja bagi para dokter pada Selasa (18/6).
Jumlah mahasiswa baru yang diterima UGM lewat jalur SNBT sebanyak 2.830 orang yang merupakan hasil seleksi dari jumlah pendaftar yang mencapai 91.926 orang peserta.
BANYAK kasus polio yang gejalanya sangat ringan. Bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain.
KEINGINAN untuk memperoleh uang dan kesenangan segera mendorong orang mengakses layanan peminjaman uang dan judi online.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Rumah Sakit Al Awda di kamp pengungsi Nuseirat di Jalur Gaza tengah menyatakan tim dokter mereka berhasil menyelamatkan bayi dari rahim ibu yang terbunuh, Sabtu (20/7).
OTC atau over-the-counter artinya diijual bebas, atau masyarakat biasa menyebutnya obat warung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved