Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
PT Citra Van Titipan Kilat (TIKI) melalui program CSR TIKI Budayakan Berbagi, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan Rumah Zakat memfasilitasi kebutuhan dapur umum dan mendonasikan paket kesehatan bagi para korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Total donasi yang disalurkan mencapai sekitar Rp200 Juta dalam bentuk kebutuhan pelayanan dapur umum, obat-obatan dan alat kesehatan. Selain itu TIKI juga ditunjuk oleh Komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) untuk mengirimkan bantuan logistik ke para korban gempa.
Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI menyampaikan, pihaknya terus berkoordinasi secara intensif dengan pihak Baznas dan Rumah Zakat terkait kebutuhan utama dari para pengungsi. Suplai makanan serta bantuan obat-obatan dan alat kesehatan saat ini menjadi kebutuhan yang darurat mengingat jumlah pengungsi dan banyaknya pengungsi yang sakit.
"Bantuan terus dibutuhkan dan TIKI siap untuk membantu baik dalam menyediakan fasilitas yang dibutuhkan maupun membantu mendistribusikan penggalangan bantuan. Salah satunya kami menjadi mitra yang ditunjuk komunitas HDCI untuk mendistribusikan bantuan yang digalang dari para anggotanya," kata Yulina.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan rekan-rekan kami di TIKI Cianjur yang turut menjadi korban gempa, memberikan bantuan bagi para staf dan mitra keagenanan kami. Tentunya kita semua berdoa dan berharap masa krisis ini cepat berlalu, dan saudara-saudari kita yang terdampak dapat segera bangkit,” sambung dia.
Baca juga: Kesehatan Mental adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak
Taufik Hidayat, Komandan Lapangan TIM BTB dan Deden, Penanggung Jawab Korporasi Bantuan Cianjur, Baznas menyampaikan, “Lokasi dapur umum kerjasama dengan TIKI ini berada di Kampung Rawacina Desa Nagrak, Kecacamatan Cianjur. Melalui dapur umum, diharapkan dapat menyediakan suplai makanan untuk sekitar 800 pengungsi yang berada di posko tersebut."
Selain dapur umum, TIKI X Baznasjuga mengadakan layanan kesehatan di Posko pengungsian Desa Hegarmanah RT 02, 03, dan 05, Gekbrong.
Andri Murdianto, Humanitarian Repon & Recovery Dept. Head Rumah Zakat mengatakan bantuan obat-obatan dan alat kesehatan sangat krusial saat ini mengingat wadah penyakit yang tengah melanda para pengungsi. Paket Kesehatan yang didonasikan oleh TIKI harapannya dapat disalurkan segera dalam 1-2 hari ke depan melalui posko layanan kesehatan TIKI X Rumah Zakat Kampung Barujaya RT 002 RW 007, Desa Padaluyu, Kec. Cugenang.
Edy Gaban, Anggota Komunitas Harley Davidson Club Indonesia menyampaikan terima kasih kepada para anggota komunitas HDCI dan sepelayanan KPI GKI - KB yang telah turut berkontribusi memberikan donasi bantuan bagi saudara-saudari kita di Cianjur.penyaluran melalui GKI – Cianjur. Adapun donasi bantuan terdiri dari obat-obatan, pakaian, kebutuhan wanita, kebutuhan bayi. (R-3)
Pencairannya pun disesuaikan dengan pengajuan dari Pemkab Cianjur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Anggaran bantuan stimulan tahap keempat saat ini sudah berada di Kementerian Keuangan yang merupakan pengajuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Rumah ini dibangun dengan biaya dari donatur melalui Kitabisa.com dan dibantu YPP SCTV Indosiar.
Dari hasil pendataan, terdapat hampir 40 ribu kepala keluarga yang terdata sebagai penerima bantuan stimulan pada tahap 4
Kedua bangunan sekolah yang belum tertangani pascagempa itu yakni SDN Cugenang dan SDN Girijaya
Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.
Pepeling merupakan inovasi yang dikonsep memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat wajib pajak.
Dengan enam kursi di DPRD Cianjur, Wahyu bisa maju
Polres Cianjur menahan dua orang yang diduga menyalahgunakan elpiji subsidi 3 kilogram untuk meraup keuntungan pribadi.
Pasangan Herman-Ibang berpihak kepada para pedagang, terutama pengembangan berbagai infrastruktur di kawasan pasar.
Setahap demi setahap terus dilakukan pembangunan septic tank di lingkungan masyarakat
Hingga saat ini atau hampir 9 tahun berjalan, belum dilaporkan ada kasus rabies di Cianjur.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved