Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengingatkan pemerintah daerah dan juga masyarakat bahwa kenaikan kasus COVID-19 akibat varian baru perlu jadi perhatian bersama.
"Kenaikan kasus COVID-19 perlu jadi perhatian bersama, perkuat lagi protokol kesehatan," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto ketika dihubungi dari Jakarta, hari ini.
Agus Suprapto mengatakan selain memperkuat protokol kesehatan, peningkatan cakupan vaksinasi dosis penguat atau booster juga perlu jadi prioritas.
"Masyarakat jangan lengah dan jangan abai karena pandemi COVID-19 belum berakhir, jangan bersikap euforia," katanya.
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menginformasikan bahwa kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah 5.303 pada Jumat sehingga total pada saat ini mencapai 6.512.913 orang.
"Mulai meningkatnya jumlah kasus positif COVID-19 harus disikapi dengan penguatan disiplin prokes dan juga vaksinasi, selain itu juga perlu meningkatkan daya tahan tubuh, itu merupakan kuncinya," katanya.
Agus juga mengingatkan kepada masyarakat yang merasakan gejala yang mengarah kepada COVID-19 untuk segera melakukan tes atau memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sementara itu, Dokter spesialis paru Agus Dwi Susanto Sp.P(K) mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga imunitas di masa pandemi COVID-19 dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Terutama di tengah kemunculan COVID-19 subvarian XBB maka sangat penting menjaga daya tahan tubuh, ditambah disiplin prokes dan vaksinasi," katanya.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) itu menambahkan, gejala COVID-19 subvarian XBB secara umum tidak berbeda dengan gejala COVID-19 varian Omicron.
"Gejalanya seperti demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, lemas dan pada beberapa orang bisa disertai keluhan sesak napas," katanya.
Agus Dwi Susanto juga mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada bukti bahwa COVID-19 subvarian XBB dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah.(Ant/OL-4)
KASUS Covid-19 kembali naik, Pemerintah Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, mewaspadai munculnya Covid-19 JN1 dengan pengawasan ketat di pintu masuk kota.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
"Jadi bukan dari varian yang menginfeksinya. Kelompok dengan kekebalan rendah seperti lansia, orang dengan komorbid, diabetes, hipertensi, gangguan ginjal khususnya yang tidak terkontrol
"Peningkatan Kasus juga tidak ada hubungannya dengan peningkatan kasus di Singapura ya. Di Indonesia bukan lonjakan tapi peningkatan kasus karena dari 60 ke 267 kasus baru dari minggu ini saja,"
WHO menyebut pandemi Disease X yang berpotensi merenggut nyawa 50 juta orang di dunia ini akan lebih parah dari covid-19.
ANGKA dosis vaksinasi keempat atau booster kedua vaksinasi covid-19 di Indonesia masih 3,5 juta atau 1,98%. Sementara dosis ketiga atau booster pertama baru 38,19%.
Sebanyak 698 orang yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) pada rentang Januari-Juli 2024.
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tidak hanya menyasar orang dengan tingkat pendidikan rendah tetapi juga menyasar orang dengan latar belakang edukasi yang tinggi.
Woro Srihastuti Sulistyaningrum mengatakan penanganan anak yang terjerat judi online (judol) berbeda dengan orang dewasa yang terjerat judi online (judol).
Upaya penurunan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem kuncinya ada di kepala desa, camat, hingga bupati dan wali kota.
Pengiriman daging dam ke Indonesia merupakan bentuk feedback penyelenggaraan haji pada masyarakat Indonesia, khususnya untuk mendukung program penurunan stunting.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved