Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANGGAPAN bahwa pemakaian bra berkawat dalam menyokong payudara dapat memicu kanker adalah mitos belaka. Hal itu diungkapkan dokter spesialis bedah onkologi dari Universitas Indonesia Sonar Soni Panigoro.
"Pasti tidak ada pengaruhnya (antara bra kawat dan kanker payudara)," tegas Sonar, dikutip Selasa (18/10).
Dia menjelaskan tidak ada bukti yang membuktikan kebenaran dari mitos hubungan antara pemakaian bra kawat sehari-hari dan risiko kanker payudara pada si pemakai.
Baca juga: Sadari Sudah Bisa Dilakukan Remaja Putri Sejak Akil Balig
Bra berfungsi sebagai penyokong payudara. Bahkan, ada sejumlah bra yang dirancang khusus untuk dipakai pasien yang menjalani operasi payudara yang tujuannya memberikan bentuk payudara terlihat lebih baik.
"(Bra) ada wire (kawat) enggak masalah. Belum ada tulisan yang menjelaskan ada hubungannya (kawat dengan kanker payudara)," katanya.
Terkait dengan Hari Tanpa Bra, yang jatuh pada 13 Oktober, Sonar menjelaskan bra dibuat untuk menyokong payudara agar lebih nyaman.
Anggapan bahwa pemakaian bra akan mengganggu sirkulasi darah ditepis olehnya karena bra sudah dibuat sedemikian rupa agar tidak menghambat aliran darah.
Ada bra yang lebih ketat, misalnya bra khusus untuk berolahraga, karena dibuat dengan tujuan menopang payudara saat bergerak aktif.
Hingga saat ini belum ada bukti adanya hubungan antara tidak memakai bra dan kesehatan.
"Kalau dilepas lebih bagus enggak? Tidak ada hubungannya juga," katanya.
Hari Tanpa Bra diawali dari Breast Reconstruction Awareness (BRA) Day pada 2011 yang dicetuskan dokter bedah Mitchell Brown dari Kanada.
BRA Day dicetuskan untuk membantu perempuan memahami lebih dalam tentang rekonstruksi payudara setelah mastektomi dan kehidupan yang dijalani setelah mengalami kanker payudara.
Hari Tanpa Bra dibuat untuk menggalakkan kesadaran dan mendorong perempuan untuk aktif memeriksa payudaranya sendiri, memastikan mereka tahu apa saja ciri-ciri kanker payudara. (Ant/OL-1)
Alarm berbunyi di dunia medis! Penelitian terbaru mengungkapkan lonjakan signifikan dalam kasus 17 jenis kanker di kalangan generasi milenial dan Gen X, menurut studi terbaru.
Umumnya tomat ini biasa dijadikan lalap atau bisa juga dibuat jus hingga salad. Namun dari semua cara tersebut tomat memiliiki segudang nutrisi yang baik untuk tubuh.
Pemberian vaksin HPV pada laki-laki ternyata membantu menurunkan angka kejadian kanker serviks, dengan perempuan terlindungi oleh manfaat vaksin ketika berhubungan seksual.
Ada kekhawatiran tentang radiasi elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel dan dampaknya terhadap kesehatan. Berikut daftar ponsel dengan radiasi paling tinggi
Kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang telah merenggut jutaan nyawa di seluruh dunia.
Pascapemberian kemoterapi dan dinyatakan sembuh, 85% penderita kanker ovarium tipe germ cell bisa hamil dan melahirkan bayi.
MENGETAHUI bayi Anda sudah kenyang merupakan salah satu kunci utama dalam memberikan perawatan terbaik bagi si kecil.
Dengan payudara yang kencang tentunya bisa membuat kalian lebih percaya diri dan puas dengan tubuh sendiri. Namun untuk melakukannya terdapat beberapa upaya yang harus dijalani.
Salah satu cara untuk mendukung proses menyusui adalah dengan melakukan pijat oksitosin. Pijat ini berfokus pada stimulasi hormon oksitosin yang berperan penting dalam proses menyusui.
Dengan 141 kasus pada 2022, kanker payudara jadi kanker paling banyak ditemukan di antara perempuan di Timor-Leste.
SEORANG wanita menjadi korban begal payudara yang dilakukan seorang pria di Jakarta Selatan. Polisi turun tangan menyelidiki kasus tersebut.
Lantas seperti apa gejala kanker yang umum terjadi? Berikut 11 gejala umum yang perlu diwaspadai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved