Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
VAKSIN meningitis sebagai syarat untuk pergi ke Tanah Suci saat ini kosong atau stoknya sedikit, hal ini tentunya menyebabkan jemaah umrah Indonesia yang mau berangkat ke Arab Saudi terhambat.
Anggota Komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina mengatakan kerabatnya yang ingin melakukan perjalanan ibadah umrah sulit mendapatkan vaksin ini.
Baca juga: IPK Indonesia: Psikolog Klinis Dapat Diakses di Seluruh Indonesia
"Beberapa hari ini keluarga saya mau umrah sulit mendapatkan vaksin meningitis," kata Arzeti dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Badan POM di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9).
Alhasil banyak jemaah umrah yang ingin berangkat ibadah umrah tidak dapat mendapatkan pelayanan ini.
Dirinya menyampaikan bahwa Dirjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga sudah mengatakan bahwa posisi vaksin meningitis sedang menunggu izin edar dari Badan POM.
"Bahkan Kementerian Kesehatan meminta kepada Komisi IX DPR RI untuk menyampaikan ke Badan POM agar rilis vaksin ini dibuat cepat," ujarnya.
"Yang biasanya mereka harus menunggu 3-4 minggu kalau bisa disegerakan 3-4 hari saja karena masyarakat saat ini sangat butuh vaksin meninigitis," sambungnya.
Oleh karena itu dibutuhkan informasi dari Badan POM dengan cepat. Dirinya mengkhawatirkan izin untuk vaksin covid-19 keluar, sementara untuk vaksin meningitis dibiarkan kosong padahal sama-sama penting. (OL-6)
BANYAK kasus polio yang gejalanya sangat ringan. Bahkan ada yang tidak bergejala sama sekali, sehingga seseorang tidak sadar bahwa dirinya berisiko menularkan virus tersebut ke orang lain.
Kemenkes RI menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.02/A/3717/2024 tentang Pelaksanaan Vaksinasi Meningitis Bagi Jamaah Haji dan Umrah.
Meningitis atau radang selaput otak pada anak dapat menimbulkan disabilitas, bahkan kematian. Bagaimana langkah pencegahannya?
Penyakit ini sering sulit didiagnosis dan bisa berkembang sangat pesat. Kalau anak-anak tidak tertolong dalam waktu 24 jam bisa meninggal.
ISPA terkadang datang usai jemaah mengabaikan gejala yang dirasakan dan tidak melakukan tindakan preventif.
Pengecekan kesehatan jemaah haji bertujuan untuk mengetahui kesiapan mereka secara fisik maupun mental.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved