Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEPASANG nama atau asma Allah subhanahu wa taala dalam asmaul husna yang sebaiknya tidak dibahas terpisah yaitu Al-Khafidh dan Ar-Rafi'. Secara bahasa, Al-Khafidh berarti Zat Yang Maha Merendahkan. Sedangkan Ar-Rafi' ialah Zat Yang Maha Meninggikan.
Dilansir dari @limofficial_lirboyo di Instagram, Imam Al-Ghazali membahas lebih lanjut maksud dari dua asma ini dalam kitab beliau yang berjudul Al-Maqshad Al-Asna. Menurut Imam Al-Ghazali, sebagai Al-Khafidh, Allah subhanahu wa taala merendahkan orang-orang kafir dengan mencelakakan mereka. Ia pun menjatuhkan musuh-musuh-Nya dengan menjauhkan mereka dari sisi-Nya.
Sebaliknya, sebagai Ar-Rafi', Allah meninggikan orang-orang beriman dengan membahagiakan mereka. Ia pun meluhurkan kekasih-kekasih-Nya dengan mendekatkan mereka ke sisi-Nya.
Bagaimana cara menjadi hamba yang tinggi derajatnya di sisi Allah bahkan hingga sejajar dengan para malaikat? Cara yang direkomendasikan oleh Imam Al-Ghazali agar mencapainya yaitu dengan tidak berpandangan materialistik, yakni membatasi pandangan hanya pada hal-hal yang bersifat materi.
Selain itu, tidak menuruti keinginan-keinginan yang didasari syahwat. Bila kita melakukan kebalikannya, alih-alih memperoleh derajat yang tinggi, kita justru akan direndahkan oleh-Nya serendah-rendahnya sampai-sampai tak lebih tinggi daripada binatang. (OL-14)
Asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan dibahas kali ini yaitu Al-Muhshi (الْمُحْصِيُّ). Tahukah kamu makna Al-Muhshi sebagai salah satu asmaul husna dari Allah?
Nah, salah satu asma Allah itu Al-Waliy. Pertanyaannya apakah makna wali pada manusia sama dengan makna wali dalam asmaul husna itu?
Kenapa pembahasan Al-Qawiy dan Al-Matin digabungkan alias tidak masing-masing seperi asmaul husna yang lain? Ini karena makna Al-Qawiy dan Al-Matin masih saling berkaitan.
Pembahasan asmaul husna atau nama-nama terindah Allah SWT kali ini yaitu Al-Wakil. Ini bermakna Allah Zat yang dipasrahi. Dipasrahinya Allah tentu berbeda dengan makhluk-Nya.
Yang perlu kita cermati salah satu asmaul husna Allah, Asy-Syahid, masih berkaitan dengan asma Allah yang lain, yaitu Al-Khabir dan Al-'Alim.
Mari kita pahami asmaul husna Al-Ba'its. Dengan demikian kita dapat mengenal Allah yang akan membangkitkan semua manusia dari alam barzakh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved