Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MENGHADAPI cuaca yang tidak menentu atau memasuki musim pancaroba, terdapat sejumlah penyakit pernapasan yang juga harus diwaspadai. Khususnya, bagi anak yang tidak memiliki imunitas kuat, akan mudah terkena penyakit pernapasan.
"Biasanya di musim pancaroba, yang terjadi seperti infeksi saluran pernapasan atas (ISPA) dan bronkitis. Lalu, orang dengan asma, kalau cuaca seperti ini, jadi pemicu batuk, nafas berat dan berbunyi," jelas dokter spesialis paru Erlina Burhan, Kamis (15/9).
Menurutnya, kondisi tersebut tidak baik untuk orang dewasa hingga anak-anak. Sehingga, masyarakat diminta untuk menjaga kesehatan dan imunitas. Lalu, tetap mengonsumsi makanan yang sehat, serta tidak memicu penyakit tersebut datang lebih cepat.
Baca juga: BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Buruk Di Perairan Selatan Jawa
Hal yang bisa dijaga untuk menghindari penyakit tersebut, seperti istirahat yang cukup dan makan dengan gizi seimbang. Apabila keduanya tidak cukup, sistem imun berpotensi turun.
"Kalau musim hujan, mencegah agar tidak cepat sakit, adalah pertahanan tubuh. Bukan kita menghindari hujan, tetapi kekuatan tubuh yang diperkuat," pungkas Erlina.
Baca juga: Pertanian Organik sebagai Solusi Hidup Sehat
Selain itu, stres juga bisa memicu datangnya sejumlah penyakit di masa pancaroba tersebut. Pasalnya, sistem imun tubuh tanpa sadar ikut menurun. Pihaknya juga mengimbau orang tua yang memiliki komorbid, untuk melakukan vaksinasi influenza.
"Orang tua dengan komorbid ke influenza, akibatnya lebih berat dibandingkan anak muda. Jika ada nenek dan kakek batuk pilek, akan lama penyakit tersebut mengendap, karena mereka renta," tuturnya.(OL-11)
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Memasuki bulan Agustus, suhu udara diprakirakan akan meningkat kembali, dan berlangsung hingga Oktober yang merupakan masa kedatangan musim kemarau.
Perubahan kelembapan udara selama masa pancaroba dapat meningkatkan kerentanan tubuh terhadap penyakit.
Makanan tinggi gula seperti kue atau minuman bersoda dapat mengurangi kemampuan sel melawan bakteri.
Perubahan cuaca yang tak menentu dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Oleh karenanya penting untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap fit dan bugar selama musim peralihan ini.
Perubahan cuaca yang tak menentu dapat berdampak pada kesehatan tubuh. Oleh karenanya penting untuk menjaga kesehatan agar tubuh tetap fit dan bugar selama musim pancaroba
Sistem imunitas berperan penting dalam melindungi otak baik dari infeksi dan inflamasi, sehingga kemampuannya harus ditingkatkan atau dipertahankan.
IMUNITAS seorang anak merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang tua. Imunitas yang baik dapat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit dan infeksi.
Berpelukan secara tulus antara orang tua dan anak dapat membuat anak merasa dicintai, diterima, dan menyalurkan kebahagiaan.
Nikita Willy yang rajin berbagi pengalaman sebagai ibu dari si kecil Issa Xander diajak berkolaborasi menyebarluaskan informasi edukatif tentang tumbuh kembang anak.
Di Indonesia, kita sering kali dikelilingi oleh mitos maupun fakta seputar kesehatan anak
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved