Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM sejarah seni lukis, aliran naturalisme menjadi salah satu aliran yang paling lama, karena pada dasarnya naturalisme berbicara mengenai visualisasi objek yang bersifat nyata adanya. Meskipun menjadi aliran yang tua, aliran naturalisme tetap ada dan eksis hingga saat ini.
Aliran naturalisme dalam seni lukis adalah visualisasi sebuah objek secara nyata pada kanvas melalui kuas. Hal itu berarti, pelukis secara langsung melukiskan hal yang nyata dan ada.
Meskipun tidak sama secara keseluruhan komposisi, pada aliran naturalisme, objek yang digambar secara sesaat identik dengan objek yang tergambar. Maka, dalam memvisualisasikannya, imajinasi pelukis harus jelas mengenai objek yang digambar.
Baca juga: Mengenal Teknik Pointilis pada Seni Rupa dan Langkah-langkah Membuatnya
Aliran naturalisme dikenalkan oleh John Amos Comenius, seorang filsuf pada abad ke-16. Saat itu, pelukis pelukis dititahkan untuk menggambar lukisan dari anggota kerajaan, sesuai dengan tampilan aslinya. Maka, aliran naturalisme menjadi salah satu aliran tertua dalam seni lukis sendiri.
Indonesia memiliki banyak pelukis dengan aliran naturalisme. Namun, terdapat dua pelukis terkenal dari Indonesia dengan aliran naturalismenya.
Basuki Abdullah adalah pelukis naturalisme Indonesia yang telah menghasilkan karya hebat seperti lukisan Nyi Roro Kidul, lukisan Pemandangan di Kintamani, atau lukisan kakak - adik.
Selain itu, Indonesia juga memiliki pelukis andal lainnya, Raden Saleh, dengan salah satu lukisan terkenalnya, lukisan Penangkapan Pangeran Diponegoro.
Baru-baru ini, nama Raden Saleh semakin dikenal akibat menjadi obyek utama dalam film Mencuri Raden Saleh, yang tengah tayang di bioskop Indonesia. (RO/OL-1)
Ayah Vidi Aldiano, Harry Kiss menggelar pameran unik, yakni Audio Painting pada 21-23 Maret 2003 di Skywalk Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan dengan beragam tema.
DI Art Moments Jakarta, selain karya seni dalam bentuk fisik, ada karya seni digital berupa non-fungible tokens (NFT) juga ditampilkan dalam pameran ini.
Berbagai lukisan yang dibuat pasti memiliki ciri yang khas dengan tema dan teknik masing-masing. Hal tersebut biasanya disebut dengan gaya atau aliran.
Kompetisi ini berfokus pada ekspresi artistik dengan penekanan pada karya monokromatik
Pameran ini berawal dari keinginan Prasidha ‘93 menggelar reuni sekaligus perayaan HUT ke-30.
Jeihan bukan seniman sembarangan. Sosok pelukis figuratif itu dikenal luas masyarakat seni dalam dan luar negeri karena karya-karyanya yang luar biasa.
Konsep "Soca" tidak hanya menjadi nama pameran, tetapi juga mencakup akronim 'Sorot Cahaya' menggambarkan kredo seniman ini yang terhubung erat dengan seni lukis dan seni cahaya.
WAKIL Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, mengapresiasi kolaborasi maestro lukis Indonesia dengan para pelukis difabel.
Termasuk di antaranya adalah tiga galeri Indonesia yaitu Srisasanti Gallery, Gajah Gallery, serta Nadi Gallery.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved