Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
LIMA events bersama Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) menggelar ajang Indonesia Muslim Lifestyle Festival (Muslim Life Fest) di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), Kabupaten Tangerang, Banten, 26-28 Agustus.
Muslim Life Fest 2022 menjadi gelaran event muslim terbesar yang diikuti sekitar 300 exhibitor dari 12 kategori, baik dari Jabodetabek maupun daerah lainnya.
Di area seluas 10.000 meter persegi, ratusan tenant ini siap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari Modest fashion, Islamic education, Hobbies and communities, Islamic book & publisher, Halal travel, Thibbun nabawi herbal, Beauty & Pharmaceutical hingga Zona Kuliner Halal Aman & Sehat (KHAS).
Muslim Life Fest juga dimeriahkan dengan banyak kegiatan dan aktivitas menarik sehingga pengunjung yang datang bisa sekaligus belajar mengenali bisnis syariah dan perkembangan trennya serta menjadi salah satu wisata keluarga (family time). Di antaranya workshop parenting, Job Fair, Lomba MTQ untuk Anak, Lomba Coding untuk anak, Talaqqi Bersanad, Kid’s corner, Storytelling, Pony Ride, Wahana Andong, Kelas Robotik, masih banyak lagi beragam aktivitas seru bersama keluarga yang bisa didapatkan di pameran ini.
Berbeda dari sebelumnya, untuk pertama kalinya penyelenggaraan berkonjungsi dengan Muslim Life Trade, event berkonsep Bussiness to Bussiness (B to B) yang bertujuan nelakukan eskalasi produk halal Indonesia ke pasar ekspor.
Ketua Umum Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPM) Rachmat Marpaung mengatakan, siap memfasilitasi lebih dari 150 pelaku UKM berorientasi ekspor yang telah mendaftar dengan sekitar 650 buyer dari 9 negara di antaranya Bahrain, Pakistan, Jepang, dan Malaysia yang telah diundang untuk saling mengenal, berjejaring, bernegosiasi dan bertransaksi melalui “business matchmaking” yang diselenggarakan dalam zona khusus selama pameran berlangsung, baik secara online maupun offline.
"Mereka antusias dengan produk pertanian Indonesia, seperti kopi, lada, cengkeh dan produk pertanian lainnya. Karena masih dalam suasana pandemi, pelaksanaan bussiness matchmaking ini lebih dinamis, bisa dilakukan secara hybrid yang disesuaikan dengan zona waktu masing-masing negara. Sehingga pelaku ekspor tetap bisa terkoneksi dengan para buyer dari luar negeri Sedangkan secara offline, kami sudah menyiapkan zona khusus yang kondusif untuk kebutuhan buyer,” papar Rachmat.
Muslim Life Fest dan Muslim Life Trade mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), , Bank Indonesia (BI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Pameran ini sekaligus menjadi bagian dari event road to “Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF)” 2022.
“KNEKS mendukung inisiatif KPMI menyelenggarakan event ini. Selain dapat membantu menggerakkan roda usaha para pelaku usaha industri halal, juga dapat membantu upaya peningkatan ekspor produk-produk halal Indonesia ke mancanegara sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia menjadi Pusat Produsen Produk Halal Tahun 2024,” papar Putu Rahwidhiyasa, Direktur Bisnis dan Kewirausahaan Syariah, Manajemen Eksekutif KNEKS.
Berdasarkan data OKI Economic Outlook 2020, di antara negara-negara anggota OKI, Indonesia menjadi eksportir terbesar kelima dengan proporsi 9,3 persen. Dengan sumber daya yang dimiliki, Putu optimistis Indonesia bisa menjadi pusat produsen produk halal dunia.
Untuk menuju ke target tersebut, Indonesia saat ini sudah mempunyai Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 yang memiliki empat strategi utama. Pertama, penguatan rantai nilai halal yang terdiri dari industri makanan dan minuman halal, industri pariwisata halal, industri fesyen muslim, industri media dan rekreasi halal, industri farmasi dan kosmetik halal serta industri energi terbarukan.
Kedua, penguatan sektor keuangan syariah. Ketiga, penguatan usaha mikro, kecil dan menengah. Keempat adalah pemanfaatan dan penguatan ekonomi digital.
Ceruk pasar produk halal dunia pun tiap tahun semakin semringah. Berdasarkan laporan dari State of Global Islamic Economic Report 2020-2021, tingkat konsumsi masyarakat muslim dunia mencapai USD 2,02 triliun yang terserap di sektor makanan, farmasi, kosmetik, mode, perjalanan dan media/rekreasi halal. Tingkat konsumsi tersebut diproyeksi terus meningkat hingga mencapai USD2,4 triliun pada tahun 2024 dengan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 3,1 persen.
Baca juga : Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional Melalui Gowes Kemerdekaan
Pada pembukaan Muslim Life Fest 2022, KPMI juga menggelar Grand Launching Export Academy, yang merupakan sebuah ekosistem pengembangan SDM ekspor yang digagas oleh KPMI bekerja sama dengan Nudira Learning Center, Aspenku.com dan Hibbu Creative House.
Dalam program itu, pelaku usaha mendapatkan mentoring teknis praktis ekspor baik melalui video pembelajaran berbasis SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia), maupun secara offline melalui pendampingan intensif.
Untuk prakteknya bagaimana memahami kebutuhan pasar ekspor, pelaku usaha bisa langsung memasarkan produk mereka di Aspenku.com, yaitu platform digital ekspor untuk mengoptimasi produk-produk UMKM sekaligus berperan sebagai eksport embagar, distribution center dan fulfilment partner di luar negeri.
Semua fasilitator dalam e-course tersebut adalah fasilitator bersertifikat kompetensi dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) Indonesia. Mereka merupakan praktisi ekspor (eksportir) yang embaga besar adalah alumni pelatihan ekspor KPMI dan Nudira Learning Center
“Bagi UKM atau peserta yang produknya sedikit, akan diarahkan mengikuti program ekspor berengan yang difasilitasi oleh Aspenku.com. Misalnya, satu kontainer diisi puluhan produk dari puluhan UKM, dan dikirim ke satu negara tujuan ekspor tertentu. Kemudian produk-produk tersebut disimpan di gudang-gudang partner di luar negeri untuk dipasarkan bersama-sama secara offline maupun online,” jelas Rachmat Marpaung.
Di Export Academy juga dilengkapi dengan layanan untuk pembiayaan ekspor dari mitra-mitra strategis KPMI, yaitu embaga pembiayaan seperti Shafiq, Hijra Bank dan LBS-Urun Dana.
Selain itu, peserta juga mendapatkan prioritas untuk mengikuti misi dan pameran dagang yang dilaksanakan KPMI ke berbagai negara, seperti ke Singapura dan Malaysia yang akan dilaksanakan pada awal September mendatang.
Dengan harga pendaftaran sebesar Rp997.000, peserta sudah bisa mendapatkan semua layanan di atas (lifetime learning). Namun, selama gelaran Muslim Life Fest, harga pendaftaran Export Academy hanya Rp897.000.
Pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi pesantren-pesantren binaan DEKS BI
Pada penyelenggaraan Muslim Life Fest 2022, jugadilakukan pencanangan pengembangan ekosistem pertanian berteknologi di pesantren-pesantren binaan Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (DEKS BI).
Melalui program itu, DEKS-BI yang juga didukung oleh Lembaga Pengabdian pada Masyarakat IPB University (Institut Pertanian Bogor-IPB) memberikan pembinaan dan pendampingan kepada 10 pesantren di Jawa Barat untuk menaman tanaman hortikultura cabai menggunakan teknologi smart-farming. Cabai ini diproduksi dengan teknologi smart-farming di dalam 10 greenhouse seluas total 10.000 m2. Dari lahan tersebut, dalam satu bulan bisa menghasilkan sekitar 40 ton. Menurut Arief Hartawan, Kepala DEKS-BI Arief Hartawan mengatakan, dengan mengembangkan pertanian teknologi ini, pesantren-pesantren tersebut dapat berproduksi sepanjang tahun, tidak tergantung kepada cuaca, sehingga suplai hasil produksi pesantren akan mendukung permintaan pasar sepanjang tahun, terutama untuk kebutuhan domestik.
Sementara untuk permintaan pasar ekspor, saat ini produk dari pesantren-pesantren binaan DEKS-BI ini telah berhasil lolos QC untuk masuk ke pasar Jepang dengan tingkat residu pestisida yang sangat rendah hanya 0,01 ppm (parts per million). “Jepang itu terkenal sebagai negara paling ketat di dunia untuk produk-produk makanan dan produk hasil pertanian. Alhamdulillah produk hortikultura dari pesantren ini bisa masuk ke pasar Jepang sehingga dari sisi kualitas produk yg sudah teruji di pasar Jepang, insyaAllah akan memudahkan untuk membuka pintu pasar global lainnya. Kami optimis bahwa inovasi program ini dapat direplikasi ke pesantren-pesantren lain, mendorong pesantren menjadi lokomotif untuk adopsi teknologi dan mengoptimalkan sumber-sumber daya ekonomi potensial untuk mendukung ketahanan pangan nasional termasuk pemulihan ekonomi nasional” lanjut Arief. (RO/OL-7)
Program e-learning dirancang untuk memberikan pengetahuan tambahan di luar kompetensi dasar sebagai seorang penyelia halal, auditor halal, dan juru sembelih halal.
Gangguan pada Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya berdampak terhambatnya proses sertifikasi halal pelaku usaha mikro kecil
Baru-baru ini beredar kembali pesan berantai di WAG yang menyebutkan beberapa produk MSG dan mie instan mengandung bahan tidak halal.
Uruguay menjajaki kerjasama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan Pemerintah Indonesia
Di Kalsel terdata 255.000 pelaku usaha kecil dan menengah di berbagai bidang dan baru sekitar 8.000 yang sudah mengantongi sertifikat halal.
LPPOM dorong pemerintah perhatikan sekor UMK pasca penundaan label wajib halal
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Dengan berkurban, umat Islam dapat memperkuat komitmennya dalam menjalankan ajaran agama dengan penuh keikhlasan dan kontribusi nyata terhadap masyarakat.
Esensi Idul Adha tidak hanya terletak pada penyembelihan hewan kurban, tetapi juga pada nilai ketulusan dan ketakwaan yang mendasari tindakan tersebut.
PT Pos Indonesia (PosIND) bersama Treetan meluncurkan PosPay untuk menjawab kebutuhan umat Islam akan ibadah umrah dan wisata halal.
Gelaran bertajuk Pesta UMKM Muslim itu menghadirkan sebanyak 80 brands dengan 105 booth dari beragam kategori bisnis.
Kantor Pariwisata Pemerintah Macao (Macao Government Tourism Office/MGTO) akan menyelenggarakan acara promosi wisata berskala besar tepatnya pada 9 Mei-12 Mei 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved