Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAK semua pasangan suami-istri mudah memiliki buah hati. Banyak pasangan yang telah lama menikah tapi belum dikarunai anak.
Bagi pasangan yang ingin mendambakan anak, salah satunya bisa melalui proses bayi tabung.
Rumah Sakit (RS) Mentari Tangerang yang berada di Karawaci, Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Banten, telah memiliki fasilitas bayi tabung yang dikenal dengan Morula IVF.
Perluh diketahui bahwa Morula IVF merupakan sebuah layanan klinik fertilitas dengan teknologi reproduksi berbantu di mana pasien bisa mengikuti program bayi tabung.
Kini Morula IVF Tangerang resmi hadir di RS Mentari Tangerang, berlokasi di lantai 2 dan 3.
Pelayanan di lantai 2 dipusatkan untuk konsultasi dokter dan pengecekan laboratorium serta analisa sperma.
Sedangkan pelayanan di lantai 3 merupakan ruang khusus untuk Laboratorium Embryologist serta ruang operasi khusus untuk proses tindakan OPU (ovum pick up), ET (embryo transfer), maupun tindakan operatif lainnya.
Selain itu, dilengkapi pula fasilitas Teknologi Reproduksi Berbantu (TRB) secara lengkap, terutama program bayi tabung (IVF), serta didukung dengan teknologi Pre-implantation Genetic Testing for Aneuploidy (PGT-A), ERA (Endometrial Receptivity Analysis), laboratorium, konsultasi program kehamilan, laparoscopy, dan hysteroscopy.
Tak hanya itu, ada pula tindakan penunjang lainnya, Morula IVF Tangerang didukung oleh tenaga medis berkompeten sehingga menjadikan Morula IVF Tangerang sebagai pusat layanan klinik bayi tabung komprehensif terdepan di area Tangerang.
"Hadirnya Morula IVF Tangerang di RS Mentari merupakan salah satu upaya RS Mentari untuk menambah cakupan pelayanan yang ada di rumah sakit," dr. Evi Vania E.B, MARS, M.H, Direktur Utama RS Mentari Tangerang saat peresmian Klinik Fertilitas Morula IVF Tangerang, Sabtu (27/8).
Hal ini juga ditujukan untuk memberikan harapan bagi masyarakat Tangerang, khususnya bagi mereka yang telah lama mempunyai impian memperoleh buah hati.
Menurut dr.Evi, penambahan cakupan palayanan ini telah sesuai dengan rencana pengembangan salah satu Center of Excellence di RS Mentari yang adalah pelayanan Ibu dan Anak.
Pelayanan IVF di RS Mentari merupakan salah satu langkah awal dalam upaya RS Mentari untuk membangun Women and Child Center Care di Tangerang.
Sinergi kedua entitas ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasangan infertilitas di wilayah Tangerang dan sekitar.
“Morula IVF Indonesia adalah salah satu layanan fertilitas bayi tabung (IVF) terbesar di Indonesia, dengan rekam jejak yang bagus selama 24 tahun terakhir ini," katanya.
"Oleh karena itu, RS Mentari Tangerang tidak ragu dalam mengambil keputusan untuk menjalin kerja sama dengan Morula IVF Indonesia guna membantu para pejuang buah hati," jelas dr. Evi.
"Kami juga berharap para pejuang buah hati di Tangerang dan sekitarnya bisa merasakan pelayanan tersebut dengan aman, nyaman dan berkualitas di RS Mentari Tangerang tanpa perlu jauh ke tempat lain,” paparnya.
Berdasarkan data dari Perfitri (Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia) total siklus program IVF di Indonesia pada tahun 2021 tercatat mencapai lebih dari 13.000 siklus dan Morula IVF Indonesia menguasai hampir 50% market share tahun lalu di industri bayi tabung seluruh Indonesia.
Khusus di wilayah Tangerang sendiri, tercatat 670 pasang menjalani program bayi tabung, sebesar 32%-nya berasal dari Morula IVF Tangerang.
"Di Morula IVF Tangerang, kami mengedepankan konsep comprehensive fertility centre, yaitu tidak hanya fokus kepada pelayanan bayi tabung (IVF) semata, namun lebih meluas kepada pelayanan fertilitas yang menyeluruh," %,” jelas Dr. dr. Ivan Rizal Sini, SpOG, MD, FRANZCOG, GDRM, MMIS, selaku Chief Executive Officer PT. Morula Indonesia.
"Kami yakin mampu menjangkau captive market yang lebih luas di wilayah Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Serang, Cilegon yang ingin melaksanakan program In Vitro Fertilization (IVF) atau bayi tabung," ucapnya.
Tingkat kesuksesan bayi tabung (IVF) Morula IVF Tangerang sendiri, tercatat Fresh Embryo Transfer memiliki peluang keberhasilan sebesar 40%-45%.
"Sementara transfer embrio beku atau Frozen Embryo Transfer (FET) sebesar 50%-55% peluang kehamilan, dengan pencapaian tingkat keberhasilan tertinggi hingga 75%,” tutur dr.Ivan.
Hadir dalam peresmian Morula IVF Tangerang di RS Mentari di antaranya jajaran Board of Directors dan Board of Commissioners Bundamedik Healthcare System (BMHS) Group, PT. Morula Indonesia, dan RS Mentari dan Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Juga hadir Asmirandah salah satu pasien sukses dari Morula IVF Indonesia, jajaran pejabat daerah setempat, dan beberapa dokter spesialis kandungan, klinik dan rumah sakit sekitar.
Morula IVF Tangerang dan RS Mentari memberikan penawaran spesial khusus selama masa Grand Opening berlangsung berupa Paket Program Bayi Tabung (IVF) dengan harga mulai Rp 58 juta-an dan hemat hingga Rp7 juta-an.
Selain itu pada periode ini juga Morula IVF Tangerang dan RS Mentari juga memberikan penawaran khusus untuk pemeriksaan fertilitas dasar dan Complete Fertility Check Up dengan biaya mulai Rp 2 sampai dengan Rp 5 juta-an, dan harga khusus Rp 1,5juta untuk pemeriksaan HSG, serta Histeroskopi Diagnostik senilai Rp 6,2juta.
Morula IVF Indonesia membantu wujudkan impian menjadi orang tua dengan program bayi tabung (IVF).
"Morula IVF sudah berpengalaman lebih dari 24 tahun, dengan menggunakan teknologi terbaru dan sertifikasi internasional, kami telah membantu 125.000 pasangan di Indonesia, dengan tingkat keberhasilan kehamilan tertinggi hingga 72%," jelas dr.Ivan. (RO/OL-09)
Penanganan bayi tabung (IVF) di Indonesia masih sangat rendah, hanya mencapai 10% dari standar global.
PERTUMBUHAN bayi tabung sangat pesat di Indonesia. Seiring berkembangnya zaman, masyarakat sudah sangat menyadari program bayi tabung menjadi opsi
CEO PT Morula Indonesia dr. Ivan Rizal Sini menjelaskan program bayi tabung di Indonesia tidak kalah dengan di luar negeri. Bahkan, program bayi tabung di Indonesia juga sudah maju.
Jessica memilih program bayi tabung karena dengan usianya sekarang, kehamilannya berisiko tinggi.
Keberhasilan kehamilan yang diraih oleh Blastula IVF adalah sebesar 55% atau 421 pasien.
Saat ini berbagai kemajuan teknologi semakin membantu mengatasi gangguan kesuburan.
Dia menjelaskan gangguan ginjal pada anak-anak berbeda dari gangguan ginjal pada dewasa. Adapun kasus yang sering ditemukan, kata dia, kelainan bawaan.
Kasus gagal ginjal kronik yang membutuhkan cuci darah di RSHS jumlahnya mencapai 10-20 anak per bulan
DIBANDING rumah sakit swasta, puskesmas di Indonesia dinilai tidak sembarangan memberikan antibiotik.
ANAK merupakan pihak paling terpapar pada pelayanan yang tidak perlu atau overtreatment di pelayanan kesehatan. Hal itu diungkapkan oleh pendiri Yayasan Orang Tua Peduli Purnamawati Sujud.
Rumah sakit dilarang memberikan susu formula (sufor) untuk bayi yang baru lahir tanpa indikasi medis, agar tidak menyulitkan ibu untuk menyusui anaknya secara eksklusif
Sebuah kedai kopi di Mall Bogor Junction (Jogya Junction) terbakar pada Selasa pagi sekitar pukul 03.30 WIB. Seorang satpam dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved