Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM kurun waktu 10 tahun terakhir, konflik antara manusia dan satwa liar terus terjadi dan tidak ada tanda-tanda mereda.
Konflik ini terjadi hampir di seluruh provinsi di Sumatera. Provinsi Bengkulu menjadi provinsi kedua dengan kasus konflik manusia dan satwa liar terbanyak setelah Aceh.
Gajah dan harimau sumatra merupakan satwa yang paling sering berkonflik dengan manusia, dan semakin mengkhawatirkan.
Konflik manusia dan satwa liar dipicu oleh alih fungsi hutan menjadi lahan perkebunan, lahan pertanian pemukiman dan pembangunan infrastruktur yang berdampak pada hilangnya habitat (habitat loss), pemecahan habitat (fragmentation) dan penurunan kualitas habitat (habitat degradation).
Pada akhirnya ketiga dampak tersebut mengancam kelestarian keanekaragaman hayati di provinsi Ini.
Merespons maraknya konflik manusia dan satwa liar, dua peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN memberikan tanggapannya. Profesor Garsetiasih mengatakan konflik gajah dengan manusia merupakan konflik yang sering terjadi di Pulau Sumatra khususnya Sumatera Selatan.
Hal ini telah telah menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan bagi gajah sendiri. Beberapa gajah mati terbunuh karena diracun, sementara tanaman masyarakat sering menjadi sasaran gajah untuk dimakan.
Baca juga: Ribuan Spesies Terancam Punah, Masyarakat Diajak Selamatkan Satwa Liar
“Di sini manusia harus sudah membiasakan diri hidup berdampingan dengan gajah (co-existent) karena ruang habitat gajah yang semakin sempit sehingga harus berbagi dengan manusia,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (18/8).
Sementara itu, Hendra Gunawan - Profesor Riset Macan Tutul Jawa Pertama di Indonesia mengatakan untuk mitigasi konflik antara satwa liar dengan manusia diperlukan upaya komprehensif, holistik dan terencana.
Dimulai dari penataan ruang, pemetaan kantong-kantong habitat satwa yang dipertahankan fungsinya sebagai kawasan yang dilindungi seperti Taman Nasional, Suaka Margasatwa atau Cagar Alam.
“Kantong-kantong habitat ini juga jangan sampai terfragmentasi oleh pembangunan infrastruktur seperti jalan raya. Jika terpaksa harus terfragmentasi oleh jalan, maka perlu dibuat koridor penghubung, dengan cara, misalnya jalan dibuat sebagai flyover (red : jalan layang), atau dengan membuat koridor sebagai eco bridge di atas jalan, atau untuk daerah rawa bisa dibuat gorong-gorong besar (culvert),” jelasnya.
Hendra menambahkan gajah dan harimau merupakan satwa dengan wilayah jelajah (home range) luas. Gajah karena ukuran tubuhnya yang besar sementara harimau merupakan pemangsa puncak dalam ekosistem hutan Sumatra.
Sehingga sehingga wilayah jelajahnya bisa lintas provinsi, karena mereka tidak mengenal batas wilayah administratif, oleh karena itu upaya penanganan konfliknya harus melibatkan banyak pihak dan terintegrasi.
Terkait dengan maraknya kegiatan pembangunan seperti pertambangan di kawasan hutan dan pembangunan perkebunan kelapa sawit,
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai instrumen pencegahan kerusakan lingkungan harus diterapkan dan dikawal dengan ketat. Apalagi jika pembangunan memiliki dampak penting dan berskala luas serta berbatasan dengan kawasan-kawasan konservasi. (Van/OL-09)
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
Hanya 2 dari 10 perempuan yang bekerja sebagai profesional, dan hanya 3 dari 10 perempuan yang memilih karier sebagai peneliti.
BRIN menggelar RD20 Summer School 2024 untuk mengumpulkan peneliti muda dari negara-negara G20 dalam mengeksplorasi isu terkait transisi energi dan upaya dekarbonisasi.
PENELITI Finlandia mengembangkan teknologi yang memungkinkan komputer memahami emosi manusia guna meningkatkan interaksi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Produksi segarnya bisa mencapai 50-60 kilogram per meter persegi ubinan. Lebih besar dibanding rumput gajah lokal yang mencapai 30 kilogram per meter persegi ubinan
Para perempuan ini dinilai telah membawa dampak positif dan kemajuan di bidang kesehatan kulit.
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Seekor harimau Sumatra (Panthera tigris Sumatrae) ditemukan mati terjerat di Sigaruntang, Desa Sungai Pua, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (25/7).
BEA Cukai tunjukkan keseriusannya dalam penanganan perdagangan ilegal satwa dan tumbuhan Indonesia, melalui jalinan kerja sama internasional dengan Foreign Customs Attaché Club (FCAC).
Balai Besar KSDA Riau melakukan pelepasliaran seekor Harimau Sumatra berjenis kelamin betina bernama Puti Malabin di landscape Rimbang Baling Provinsi Sumatera Barat, pada Jum'at (28/6).
Lima satwa itu adalah empat landak jawa dan satu kukang.
Sebanyak tiga pelaku dibekuk di dua lokasi berbeda, dua orang di Kecamatan Mandiangin Koto Selayan dan satu orang di Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi, Sumatera Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved