Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DEPUTI Direktur Pemberitaan Media Indonesia Ade Alawi memberikan pelatihan jurnalistik di auditorium Yusuf Hasyim Pesantren Tebuireng, Jawa Timur, Senin (8/8).
Pelatihan berjudul Jurnalistik Santri di Era Digital digelar dalam rangkaian penyusunan buku resolusi jihad KH Hasyim Asy'ari oleh Media Group Network. Kegiatan itu diikuti sekitar 50 peserta yang berasal dari santri unit SLTA dan anggota tim media Pesantren Tebuireng.
Mudir Bidang Pendidikan Pesantren Tebuireng Khusnadi Said mengatakan pelatihan itu diharapkan mampu memicu para siswa untuk bisa menjadi jurnalis.
"Para peserta pelatihan jurnalistik ini merupakan para santri dari berbagai unit pendidikan di Pesantren Tebuireng. Mereka juga orang yang sudah terbiasa menulis. Sehingga, harapannya setelah acara, semangat santri ini dalam menulis lebih terpacu terutama dalam menjadi seorang jurnalis," ucap Khusnadi.
Ade menyampaikan urgensi para santri mampu melakukan tugas jurnalistik. Menurutnya, hal itu menjadi cara dakwah di era digital yang memungkinkan setiap orang bisa leluasa mewartakan segala sesuatu. Belajar jurnalistik tidak sebatas karena ingin menjadi wartawan. Jurnalistik, kata Ade, punya banyak manfaat. Salah satunya belajar berpikir dan menyampaikan pesan secara runtut.
"Mempelajari ilmu jurnalistik bukan semata-mata untuk menjadi wartawan. Jurnalistik adalah ilmu agar berfikir secara runtut," ungkap sosok yang pernah menjabat sebagai Pemipin Redaksi (Pemred) Lampung Post.
Terdapat empat sifat penting yang patut dimiliki seorang yang melakukan tugas jurnalistik.
Baca juga: Gobel: Filatelis adalah Pencatat Sejarah dan Peradaban
"Ada empat sifat wajib yang harus dimiliki seorang jurnalis. Pertama, sidik atau benar. Benar bukan hanya dalam materi saja, tapi yang terpenting adalah benar dalam jati diri. Kedua, amanah. Bahwa seorang jurnalis harus sesuai dengan standar jurnalistik. Ketiga, tablig, berani menyampaikan suatu peristiwa sesuai fakta yang benar. Dan terakhir, fatanah, seorang jurnalis harus cerdas dalam berpikir dan bertindak," tegasnya.
Para peserta mengikuti pelatihan itu dengan penuh antusias. Hampir separuh dari peserta mengajukan pertanyaan. Dari soal informasi bohong atau hoaks, kompetensi wartawan, hingga keberpihakan media.
Salah satu peserta dari SMA A Wahid Hasyim, Aditya Sukisno Putra, menanyakan tentang pemberitaan positif seorang sosok yang bisa jadi justru terkesan membaik-baikkan.
"Sebagaimana kita tahu, bahwa di media kita dilarang untuk mencemarkan nama baik. Lantas, bagaimana jika media yang membaik-baikan suatu tokoh?" tanya Aditya.
Terkait pertanyaan kritis itu, Ade mengungkap adanya rambu-rambu dalam pemberitaan. Salah satunya berkesesuaian dengan fakta atau faktual.
"Perlu diperhatikan terlebih dahulu, bahwa kebaikannya itu bersifat faktual atau tidak? Jika tidak, maka sama saja dengan menyampaikan kebohongan. Dan itu tidak benar," tegas Ade.
Di akhir sesi, seluruh peserta diminta untuk mempraktikan materi pelatihan. Pemateri juga bekerja sama dengan tim media Tebuireng juga memberikan pendampingan kepada para santri yang tergabung dalam pelatihan ini agar lebih giat menulis. (OL-16)
Menulis adalah kekuatan, dan setiap kata yang ditorehkan memiliki potensi untuk menginspirasi dan membawa perubahan.
Memiliki keterampilan menulis konten yang menarik dan informatif menjadi salah satu kebutuhan penting untuk dimiliki.
Kuasai teknologi informasi dan melakukan transformasi menyeluruh di semua lini, termasuk penggunaan AI atau kecerdasan buatan
Sedikitnya 50 santri hafizh dan hafizhah Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, mengikuti pelatihan menulis berita.
Binawan yang juga anggota APJATI berhasil menempatkan tenaga profesional cabin crew gelombang ke-3 sebanyak 23 orang ke Arab Saudi,
Kegiatan tersebut terlaksana berkat kerja sama GMC dengan Dewan Mahasiswa STAI Kuala Kapuas.
Pendidikan pesantren secara sah telah mengantongi pengakuan negara
Kunjungan Grand Syekh Al-Azhar ke pesantren Darunnajah tersebut dalam rangka memperkuat hubungan bilateral di bidang pendidikan Islam antara Indonesia dan Mesir.
Kegiatan ini mengangkat tema 'Pelatihan Achievement Motivation Training untuk Mengurangi Boarding School Syndrome' pada Santri Pondok Pesantren di Desa Pasirtanjung, Kabupaten Bogor.
Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj meminta kepada masyarakat untuk tidak menganggap bahwa semua pondok pesantren (ponpes) di Indonesia mengajarkan hal buruk.
DALAM sepekan terungkap kasus-kasus kekerasan fisik dan seksual yang terjadi di lingkup pendidikan pondok pesantren
WARGA Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mendemo Pondok Pesantren Mahdiy yang terletak di desa tersebut, karena dugaan tindak asusila pengasuh ponpes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved