Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DALAM Islam ada istilah yang disampaikan hadis Nabi Muhammad saw yaitu assawadul a'zham. Beberapa pihak menawarkan sejumlah pemahaman tentang hal itu.
Dalam tulisan ini akan diulas pendapat berbagai ulama tentang assawadul a'zham. Mari kita pahami.
Sabda Nabi Shallallahu alaihi wasallam, "Sesungguhnya umatku tidak akan bersepakat atas kesesatan. Sekiranya kamu melihat perselisihan, hendaklah kamu ambil as-sawad al-a'zham." (Ibnu Majah: 3940)
Dalam menafsirkan maksud assawadul a'zham, Kitab As-Sindi menyatakan, "Jama'ah yang banyak (jumlahnya). Kesepakatan mereka itu lebih mendekati kepada ijma." (Hasyiah As Sindi: 3942)
Imam As-Suyuti dalam menafsirkan assawadul a'zham, "Ialah himpunan manusia dan kebanyakan yang mereka bersepakat atas melalui jalan yang betul. Hadits itu menunjukkan bahwa selayaknya beramal dengan perkataan mayoritas." (Hasyiah As-Sindi: 3940)
Baca juga: Ahlus Sunnah wal Jamaah, Dalil Keutamaan dan Maknanya
Al-Munawi juga berkata, "(Hendaklah kamu ikut assawadul a'zham dari ahli Islam) yaitu lazimnya mengikut pendapat mayoritas orang Islam, karena ia termasuk kebenaran yang wajib dan fardhu yang pasti, yang tidak boleh menyalahinya. Barangsiapa menyalahinya, lalu ia mati, maka ia mati dalam keadaan jahiliyyah." (Faidhul Qadir: 2/547)
Kesimpulannya, kita mesti mengikuti kelompok terbanyak dalam assawadul a'zham jika ada beda pendapat dalam satu hukum Islam. Ini karena Nabi Muhammad menjamin mayoritas umat Islam tidak akan tersesat pemahaman agama dalam menghadapi berbagai pandangan atau aliran. Wallahu a'lam. (OL-14)
Ada yang bertanya jika seseorang menikah lebih dari sekali lalu masuk surga nanti ia akan bersama pasangan yang mana? Ini jawaban dari Ning Imaz Fatimatuz Zahro.
Asmaul husna atau nama-nama terindah Allah yang akan dibahas kali ini yaitu Al-Muhshi (الْمُحْصِيُّ). Tahukah kamu makna Al-Muhshi sebagai salah satu asmaul husna dari Allah?
Nah, salah satu asma Allah itu Al-Waliy. Pertanyaannya apakah makna wali pada manusia sama dengan makna wali dalam asmaul husna itu?
Kenapa pembahasan Al-Qawiy dan Al-Matin digabungkan alias tidak masing-masing seperi asmaul husna yang lain? Ini karena makna Al-Qawiy dan Al-Matin masih saling berkaitan.
Pembahasan asmaul husna atau nama-nama terindah Allah SWT kali ini yaitu Al-Wakil. Ini bermakna Allah Zat yang dipasrahi. Dipasrahinya Allah tentu berbeda dengan makhluk-Nya.
Mari kita pahami asmaul husna Al-Ba'its. Dengan demikian kita dapat mengenal Allah yang akan membangkitkan semua manusia dari alam barzakh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved