Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil tampak emosional ketika dimintai tanggapannya terkait kasus kekerasan pada anak. Kejadian tragis terbaru di Tasikmalaya yang menyebabkan seorang anak kelas 5 SD meninggal dunia setelah depresi akibat mengalami perundungan dari rekan-rekannya.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, bahkan mengaku sangat memahami secara batin atas peristiwa itu.
Di sela acara Jambore Kepala Desa se-Kabupaten Bogor yang diikuti 416 kepala desa di Desa Pelangi, Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7), terungkap bahwa Kang Emil merupakan seorang penyintas.
Dia menceritakan dirinya pernah mengalami masa-masa yang sulit, depresi untuk waktu cukup lama akibat perundungan yang dialaminya saat dirinya masih berada di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
"Saya ini survivor bully. Dulu SMP, saya korban bully. Jadi sangat depresi juga saya, zaman SMP, dan tidak punya supporting system dulu," ujarnya.
"Jadi, saya sangat memahami batin itu (atas peristiwa di Tasikmalaya)," ungkapnya mengawali tanggapannya soal peringatan Hari Anak Nasional dan penanganan kasus kekerasan pada anak.
Baca juga: Ketum PP Muhammadiyah: Anak-Anak Butuh Ligkungan Budaya dan Keteladanan yang Baik
Menurutnya, yang jadi kunci utamanya ada di level terdekat dan itu harus diperkuat. Di rumah, orangtua harus menjadi pengganti guru. Karena itu, dia mengimbau pada para orangtua untuk memperkuat supporting system.
"Jangan anaknya sudah sekolah tuh sudah saja. Anak itu harus dididik lagi. Karena Anda-Anda lah guru di rumah. Ngajarin lagi moral, ngajarin lagi etika, ngajarin empati. Kalau memang bisa ngajarin matematika atau apalah," ungkapnya.
Di sekolah pun sebaliknya. Guru, katanya, jangan hanya mengajari mata pelajaran semata.
"Guru adalah orang tua, pengganti orangtua (siswa) di sekolah. Maka guru, kepala sekolah, mereka yang harus membela yang ter-bully," tegasnya.
"Jangan menganggap sudah sekolah beres, istirahat dicuekin. Justru pas istirahat (jam pelajaran) lah, momen-momen pulang sekolah, momen-momen istirahat yang selalu terjadi yang tidak terduga seperti itu," tambahnya.
Sementara untuk pelaku perundungan, Emil minta harus dilakukan atau pemberian sanksi yang tegas.
"Ya ketika terjadi bully, pelaku bully tetap harus dihukum. Jangan dibiarkan, tapi dengan level kedisplinan yang menyesuaikan," tutupnya. (OL-16)
SEBANYAK 10.001 bendera merah putih dipasang di Museum Gedung Perundingan Linggarjati, Kuningan, Jawa Barat, untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Saat ini kondisi yang dialami para pengusaha tekstil adalah import dari negara luar yang tak terkendali. Hal ini tentu harus menjadi perhatian pemerintah untuk membantu pengusaha dalam negeri.
Musim kamarau yang terjadi pada tahun ini ada peningkatan kasus terutama nyamuk aedes aegypti atau demam berdarah dengue (DBD). Peningkatan kasus, menyebabkan 4 orang meninggal
SAMPAI 2023, total rumah tidak layak huni di Jawa Barat mencapai 45,83%. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah dengan jumlah rumah tidak layak huni terbanyak.
Nilai rapor dimanipulasi pihak sekolah agar masuk ke delapan sekolah menengah atas (SMA) negeri di Depok
Dukungan itu menguat karena Ono Surono dinilai sebagai sosok pluralisme, sehingga perubahan bisa terjadi.
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai masih ada waktu untuk mengejar ketertinggalan elektabilitas dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Koalisi Indonesia Maju (KIM) meminta Ridwan Kamil menaikkan lagi elektabilitas di Jawa Barat sebanyak delapan persen.
Politisi Partai Golkar Ridwan Kamil mengaku belum ada keputusan partai apakah dia akan diusung untuk maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Barat pada Pilkada Serentak 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved