Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEBANYAK 51 jemaah haji Indonesia direncanakan mengikuti tanazul. Kondisi medis jemaah menjadi pertimbangan utama penentuan jemaah yang akan ditanazulkan.
“Kita lihat skala urgensinya untuk jemaah yang akan ditanazulkan” ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji,Budi Sylvana, Minggu (10/7)
Tanazul Jemaah Haji sakit adalah pemulangan Jemaah Haji melalui Kloter yang berbeda dengan Kloter keberangkatan karena alasan sakit dan memenuhi kriteria laik terbang.
“Diproritaskan dulu bagi jemaah haji gelombang 1” tambah dr. Budi.
Jadwal kepulangan jemaah tanazul akan mengikuti penerbangan kloter jemaah haji gelombang 1. Proses terus berlanjut hingga semua jemaah laik tanazul dipulangkan ke tanah air. Tidak menutup kemungkinan jemaah dipulangkan terlebih dahulu dari kloternya, atau bahkan dipulangkan lebih lambat dari kloternya.
Adapun 51 jemaah yang direncanakan mengikuti tanazul merupakan jemaah haji yang saat ini sedang mendapatkan perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS), Dan jemaah sakit yang berada di kloter.
“Kondisi pasien akan terus dievaluasi dan dilihat perkembangannya, mana mana yang nanti akan ditanazulkan,” ujar Budi.
Baca juga: Skema Kepulangan Jemaah Haji Indonesia 15 Juli hingga 15 Agustus
Teknis penentuan tanazul akan disampaikan kepada ketua PPIH pusat/kementerian agama, untuk mendapatkan approval.
“Kami di kesehatan mengusulkan berdasarkan pertimbangan medis tentunya. Namun ini sangat terkait dengan ketersediaan seat di pesawat, yang akan diatur oleh kementerian agama,” tambah dia.
Tanazul diprioritaskan bagi jemaah haji yang transportable, yaitu pada saat tanazul tidak memperberat kondisi fisik, tidak berpotensi menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan jemaah haji.
Selama perjalanan, jemaah akan disertai dengan obat-obatan dan peralatan kesehatan yang dibutuhkan seperti oksigen, strecher, dan sebagainya. Jemaah juga akan didampingi oleh Tenaga Kesehatan Haji (TKH) Kloter.
Sesampainya di tanah air, yang bersangkutan akan diperiksakan kesehatannya di fasilitas kesehatan sebelum dikembalikan ke daerah asalnya.
“Mudah mudahan proses kepulangan jemaah nanti berjalan lancar. Jemaah haji sakit bisa segera melanjutkan pengobatannya di Indonesia” pungkas Budi. (OL-4)
Munas VI AMPHURI juga telah menetapkan tim formatur berjumlah lima orang yang bertugas menyusun kepengurusan DPP AMPHURI masa bakti 1446-1450H.
Asphirasi berupaya melakukan penguatan sektor hulu industri haji dan umraH
Setiap sen rupiah yang dikeluarkan oleh BPKH atas permintaan Kementerian Agama guna penyelenggaraan haji wajib atas persetujuan DPR RI dalam kapasitasnya sebagai pengawas eksternal.
BPKH Limited selaku anak usaha Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menandatangani kontrak pengelolaan dua hotel di Arab Saudi.
Pameran Travel Haji dan Umrah Kembali digelar di berbagai Kota di Indonesia, termasuk di Jakarta
Acara yang dikemas dalam International Islamic Expo 2024 menjadi sebuah forum pertukaran ide baru antara para praktisi pariwisata muslim,
Fase pemulangan jemaah haji Indonesia dari Tanah Suci memasuki babak akhir. Ini ditandai dengan dipulangkannya 316 jemaah haji kelompok terbang (kloter) 30 asal embarkasi Kertajati.
Garuda Indonesia menerbangkan sedikitnya 3.300 jemaah haji untuk kembali ke Indonesia, yang berasal dari 9 kloter dengan 5 kota debarkasi.
Sesuai jadwal terdapat tiga kloter yang akan tiba pada Sabtu (22/6). Selain kloter 1, ada kloter 2 pada pukul 21.50 WIB dan kloter 3 pada pukul 23.35 WIB.
Ada 323 kelompok terbang (kloter) jemaah haji yang datang ke Madinah secara bertahap mulai 26 Juni 2024.
Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air
49 kelompok terbang (kloter) jemaah haji Indonesia gelombang I akan kembali ke Tanah Air mulai 22 Juni 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved