Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DI tengah kesibukannya beraktivitas di Kabupaten Belitung, Bangka Belitung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S. Uno menyempatkan waktunya secara daring untuk menyapa 35 Finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Kabupaten Bogor, Sabtu (28/5).
Para peserta finalis POI yang merupakan putri pilihan dan terbaik dari 35 kabupaten sontak heboh saat layar lebar yang menampilkan wajah Mas Menteri menyapa dengan sajian pantun khasnya.
Dalam kesempatan ini, Sandiaga memberikan apresiasi atas gelaran Pemilihan Putri Otonomi Indonesia (POI) yang diselenggarakan oleh Apkasi.
“Semoga event ini bisa membangkitkan motivasi, inspirasi bagi duta-duta Apkasi di bidang budaya dan pariwisata. Selamat dan sukses untuk para putri, semoga melalui kegiatan ini juga dapat menebar semangat untuk membangkitkan perekonomian, khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif,” ujarnya lagi.
Sandiaga pun tak lupa memberikan pantun kepada para Putri POI. “Memancing ikan di Pulau Bengkalis. Untuk diolah menjadi berbagai rasa. Semangat dan sukses untuk para finalis. Jadilah Putri Otonomi terbaik untuk bangsa.”
Sandiaga juga lantas mengucapkan selamat berkompetisi dan mempersilahkan nanti para pemenang putri untuk bisa beraudiensi di kantornya untuk bisa sharing pengalaman dan berdiskusi tentang pengembangn sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saya tunggu untuk audiens dan selamat dan sukses untuk kita semua,” janjinya.
Baca juga: Apkasi Seleksi 35 Finalis Putri Otonomi Indonesia (POI) di Bogor
Kegiatan seleksi finalis POI sendiri berlangsung dua hari sejak Kamis (26/5) didahului dengan pembekalan kepada para peserta meliputi beauty class tentang perawatan kulit dan cara make-up, public speaking serta koreografi.
Selin itu, peserta diuji tentang wawasan tentang sejarah Apkasi dan Putri Otonomi Indonesia yang dulunya bernama Putri Otonomi Daerah yang telah berlangsung sejak 2017.
Di hari kedua peserta diadu ketrampilan melalui tes esay, wawancara dan public speaking serta performance cat walk.
Direktur Eksekutif Apkasi, Sarman Simanjorang menjelaskan bahwa para kandidat putri yang bertanding tahun ini sangat merata dan ketat.
Ia berujar, “Bahkan tadinya kami akan mengumumkan 20 besar finalis, namun melihat perkembangan di lapangan para kandidat ternyata mampu menunjukkan talenta-talenta yang luar biasa,"
"Sehingga dewan juri merasa kesulitan dan akhirnya memutuskan untuk menambah dua orang lagi menjadi 22 besar dan ini senafas dengan filosofi momentum hari jadi Apkasi yang ke-22 juga,” ucap Sarman.
Hasilnya 22 besar Ffnalis POI 2022 adalah wakil dari Kabupaten: Malaka, Kotawaringin Timur, Serdang Bedagai, Sukoharjo, Purworejo, Nganjuk, Serang, Deli Serdang, Kebumen, Minahasa, Lamongan, Tapanuli Utara, Bogor, Karo, Karanganyar, Bandung, Dharmasraya, Tanah Laut, Banyumas, Tanggamus, Banggai Laut, dan Musi Rawas.
Kepada para peserta yang maju ke babak selanjutnya, Sarman mengucapkan selamat dan berpesan agar tidak mudah berpuas diri karena tantangan ke depan akan semakin berat.
“Bagi peserta yang belum berhasil, jangan patah semangat. Teruslah berkarya dan berpikiran maju. Anggaplah kegagalan adalah pengalaman yang sangat berharga," katanya.
"Apkasi akan memfasilitasi Ikatan Alumni Putri Otonomi Indonesia bagi seluruh peserta untuk terus menjalin komunikasi dan networking,” tutur Sarman. (RO/OL-09)
“Setelah ini mereka akan diberikan tugas secara daring hingga nanti akan diseleksi menjadi 12 besar yang akan menjalani masa karantina dan puncaknya ke-12 finalis akan beradu menjadi yang terbaik di malam grand final yang pelaksanaannya akan dibarengkan dengan malam syukuran hari jadi Apkasi yang ke-22. Seluruh rangkaian kegiatan ini nantinya termasuk pelaksanaan Rakernas Apkasi ke-14 akan berlangsung di Kabupaten Bogor selaku tuan rumah,” tukas Sarman. (*)
Peran pemerintah daerah sangat krusial untuk mendukung pencapaian Indonesia menjadi negara maju. Optimalisasi peranan daerah dapat mempercepat Indonesia keluar dari middle income trap.
Pemerintah daerah didorong untuk menekan tingkat kemiskinan di masing-masing wilayahnya. Hal itu dapat dilakukan dengan melakukan pemberdayaan hingga memajukan UMKM
KEMENTERIAN Keuangan (Kemenkeu) terus mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu untuk mewujudkan daerah yang mandiri.
Pemda setempat juga menyediakan masjid, toilet, parkir gratis, serta wahana bermain anak di lahan seluas 576 meter persegi itu.
Salah satu hambatan dalam penerapan digitalisasi pembayaran di daerah dan penerapan KKPD, yakni permasalahan infrastruktur telekomunikasi.
DANA sekitar Rp44,6 triliun milik pemerintah daerah tersimpan di perbankan dalam bentuk deposito. Itu setara 23,18% dari total dana pemda di perbankan mencapai Rp192,6 triliun hingga Mei 2024.
PRESIDEN Joko Widodo mencermati penggunaan produk dalam negeri di tingkat kabupaten/kota pada saat ini masih sekitar 41%. Karenanya, perlu ditingkatkan.
Setelah sosialisasi ini, diharapkan masyarakat memahami alih media atau pergantian blanko dari sertifikat analog ke elektronik.
Pada pelaksanaan Musrenbang tahun ini, Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten dengan inovasi pembangunan terbaik tahun 2024.
Target KEM adalah untuk membuka pendanaan 200 juta USD bagi 100 usaha lestari yang terkoneksi dengan 100 kabupaten yang berkomitmen menjadi lestari.
Kinerja TPPS Klaten dalam menurunkan angka stunting dinilai kurang optimal.
Warga di Kelurahan Jambi Kecil, Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, pada Senin ( 18/3) malam dihebohkan dengan penemuan seekor ular piton yang masuk ke perkampungan warga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved