Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
YAYASAN Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan Komunitas Peduli Kanker Payudara (KPKP) Kabupaten Tangerang menggelar Program Pelatihan Project ECHO (Extension of Community Healthcare Outcomes), Rabu (25/5).
Program ini fokus tentang SADARI (Periksa Payudara Sendiri), SADANIS (Periksa Payudara Klinis) dan sisem rujukan untuk kanker payudara stadium sini secara hybrid.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut penandatanganan perjanjian kerja sama antara YKPI dengan Komunitas Peduli Kanker Payudara Kabupaten Tangerang.
Ketua Komunitas Peduli Kanker Payudara Kabupaten Tangerang Tri Hesti Yulianti Zaki Iskandar mengatakan, pada 2019 kasus kanker di Kabupaten Tangerang berjumlah 4.289
"60 sampai 70 persen merupakan pasien dengan kondisi stadium lanjut yang pada akhirnya mengakibatkan hasil pengobatan tidak bisa maksimal. Sehingga butuh kerja keras dan penanganan yang lebih ekstra. Hal lain yang dihadapi adalah keterbatasan SDM, baik personel maupun tingkat pengetahuan yang dimiliki," jelas Yulianti.
Kanker payudara merupakan jenis kanker tertinggi di Indonesia dengan 65.858 kasus baru (16.6%). Adapun sebanyak 22.430 jumlah kematian akibat kanker payudara (9,6%) menurut data Globocan pada 2020.
Mayoritas pasien kanker payudara, jelas Yulianti, datang berobat ke rumah sakit dalam keadaan stadium lanjut.
"Kebanyakan masyarakat perempuan di Kabupaten Tangerang tidak memahami apa itu SADARI dan SADANIS. Bila ditemukan pada stadium dini dan mendapat pengobatan yang cepat dan tepat, kesempatan hidup adalah 98%. Terima kasih kepada YKPI yang memfasilitasi pelatihan ini sebagai upaya pembekalan dan peningkatan kapasitas para kader dan tenaga kesehatan serta masyarakat umum tentang perlunya deteksi dini dan pengawasan," ujar Yulianti
Sementara, Ketua Tim Proyek ECHO YKPI, Ning Anhar mengatakan tujuan proyek ini untuk meningkatkan kemampuan melaksanakan deteksi dini kanker payudara untuk para tenaga kesehatan, kader kesehatan dan perempuan di Kabupaten Tangerang melalui telementoring dan pelatihan terstruktur.
"Proyek ini dimulai dari persiapan Februari sampai Mei 2022. Lalu pelatihan Juni-November yang dilakukan secara full online dan diadakan 2 minggu sekali. Kegiatan ini dilakukan di Puskesmas Kelapa Dua dan Puskesmas Curug, Kabupaten Tangerang. Peserta pelatihan terdiri dari nakes dan nonnakes yang berjumlah 107 dari Puskesmas Kelapa Dua 51 peserta, Puskesmas Curug 52 peserta dan RSU Tangerang 4 peserta," paparnya.
Ning menambahkan, target pencapaian jangka pendek Program ECHO yaitu para perempuan dapat melakukan praktek SADARI secara rutin. Apabila ditemukan ketidaknormalan pada payudaranya, mereka akan pergi ke dokter untuk dilakukan SADANIS dan tindakan medis selanjutnya.
"Diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penurunan kasus kanker payudara stadium lanjut di Kabupaten Tangerang dan model ECHO ini untuk mempercepat penyebaran program awareness dan edukasi deteksi dini kanker payudara," tandasnya.
Sedangkan pencapaian jangka panjang, sambungnya, dapat mempercepat penyebaran kesadaran dan edukasi tentang deteksi dini kanker payudara.
Adapun Ketua YKPI, Linda Agum Gumelar mengatakan bahwa proses program ini ternyata cukup rumit dan rinci.
Untuk itu, ia mengingatkan para panitia proyek bekerja keras dengan melakukan koordinasi dan persiapan baik melalui zoom dan grup WA dengan berbagai pihak antara lain dengan ECHO India, RS Kanker Dharmais, ROCHE, RSU Tangerang dan KPKP Kabupaten Tangerang.
Project Telementoring dengan Model ECHO tentang deteksi dini kanker payudara ini baru pertama kali dilakukan oleh YKPI .
"Oleh karena itu, dukungan dari semua pihak sangat kami harapkan. Semoga model pelaksanaan dengan ECHO melalui online sistim ini bisa direplikasi di daerah lain. Kami yakin hal ini sangat efektif dalam mendukung terwujudnya deteksi dini kanker payudara di Indonesia.
Sementara itu, Dr Aldrin Neilwan dari P2PTM Kemenkes, memaparkan tentang empat pilar penanggulangan penyakit tidak menular PTM. "Kemenkes juga berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan melalui pilar penguatan layanan primer dan sekunder," ujar Aldrin. (OL-8)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Perimenopause adalah perjalan panjang menuju tahap menopause yang juga akhir masa reproduksi perempuan. Ini gejala dan cara mengatasinya.
Tumbuhnya ekonomi kerakyatan berkat skala operasi lokal. Mereka cenderung merekrut tenaga kerja di lingkungan sekitar, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan di tingkat lokal.
Masalah irama jantung atau aritmia biasanya ditandai dengan gejala jantung berdebar tanpa alasan dan dalam keadaan tubuh tidak sedang beraktivitas.
Pemerintah melakukan berbagai upaya konkret untuk menekan angka perdagangan orang di Indonesia. Sejumlah regulasi dan program yang efektif diterbitkan untuk menangani masalah tersebut.
Ia memanfaatkan momen Hari Mangrove Sedunia dengan meluncurkan inisiatif Next Generation New Icon Gadis Antariksa.
Untuk menjadi versi terbaik mereka, kaum perempuan perlu memperkuat berbagai aspek seperti fisik, kecerdasan mental, spiritual, sosial, dan keluarga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved