Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
TAHUN 2022 ini, Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1, yaitu No Poverty atau Tanpa Kemiskinan dalam THE University Impact Rankings 2022. Pemeringkatan itu dikeluarkan oleh Times Higher Education (THE) pada Kamis (28/4) untuk menunjukkan kinerja sektor pendidikan tinggi global menuju Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB.
"Dalam pemeringkatan THE University Impact Rankings tahun ini, UGM berpartisipasi dalam keseluruhan 17 SDGs," terang Rektor, Prof. Ir. Panut Mulyono, M. Eng., D.Eng., IPU, Asean Eng. Dari 17 SDGs yang dinilai, UGM menunjukkan peningkatan performa yang cukup signifikan pada 4 SDGs dan berhasil menembus posisi 10 besar dunia untuk SDG 1.
Ia memaparkan, peringkat UGM untuk SDG 1 berada pada posisi ke-10, melompat 6 peringkat dari tahun sebelumnya.
Baca juga : SDG Academy Indonesia Luluskan 41 SDG Leaders Angkatan ke-4
Selain itu UGM juga berhasil memperbaiki peringkat untuk dua SDG lainnya menjadi posisi 20 besar dunia yaitu peringkat 12 untuk SDG 8: Decent Work and Economic Growth (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) serta peringkat 20 untuk SDG 2: Zero Hunger (Tanpa Kelaparan).
Untuk SDG lainnya, UGM menduduki peringkat 50 SDG 16: Peace, Justice and Strong Institutions (Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh) serta masuk peringkat 100 besar dunia untuk 5 SDGs lainnya.
UGM berhasil meraih posisi ke-53 untuk SDG 7: Affordable and Clean Energy (Energi Bersih dan Terjangkau), posisi ke-62 untuk SDG 15: Life on Land (Ekosistem Daratan), posisi ke-75 untuk SDG 6: Clean Water and Sanitation (Air Bersih dan Sanitasi Layak), posisi ke-77 untuk SDG 14: Life below Water (Ekosistem Laut), dan posisi ke-100 untuk SDG 9: Industry, Innovation and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur).
Baca juga : Hadapi Krisis Lingkungan, Mahasiswa UI Kolaborasi dengan Universitas di Korea Selatan
Panut mengungkapkan, pada tahun 2022 ini kompetisi dalam pemeringkatan THE semakin ketat dengan jumlah universitas yang berpartisipasi naik 26% persen dari tahun lalu yaitu dari 1.115 universitas menjadi 1.406 universitas di dunia.
"Meskipun menghadapi persaingan yang ketat, secara keseluruhan UGM mampu mempertahankan posisinya di 100 besar dunia di peringkat ke-87 tahun ini," ucapnya.
Ia melanjutkan, ketatnya persaingan juga terlihat dari skor di beberapa SDGs yang meningkat signifikan namun tidak mengalami perubahan pada peringkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Baca juga : Asabri Komitmen Dukung Program Pembangunan Berkelanjutan
Hal ini terjadi pada SDG 4: Quality Education (Pendidikan Berkualitas), SDG 5: Gender Equality (Kesetaraan Gender), SDG 9: Industry, Innovation, and Infrastructure (Industri, Inovasi dan Infrastruktur), SDG 11: Sustainable Cities and Communities (Kota dan Komunitas Berkelanjutan), dan SDG 13: Climate Action (Penanganan Perubahan Iklim).
THE sendiri merupakan satu-satunya lembaga pemeringkatan yang mengevaluasi kontribusi universitas-universitas di dunia dengan mengacu pada 17 Sustainable Development Goals (SDGs; Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang dirancang oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Metodologi yang digunakan oleh THE adalah melalui penilaian beberapa metrik yang relevan dari setiap SDG. Pengumpulan data masing-masing metrik berasal dari berbagai sumber, termasuk: data yang diajukan oleh universitas dan data bibliometric dari Elsevier.
Baca juga : Sinergi bagi Negeri AHM Dukung SDG's Majukan Bangsa
"Pemeringkatan tersebut memberi kesempatan untuk menyoroti upaya universitas dalam membawa perubahan bagi komunitas dan lingkungan," tutup Panut. (OL-13)
PT Vale menekankan pentingnya penerapan prinsip-prinsip Environment, Social and Government (ESG) untuk menjaga masa depan industri, khususnya pertambangan.
Sinergi ini sebagai kolaborasi SMV Kemenkeu yaitu BPDLH, PT PII dan IIF sehingga bisa terlihat hasil dan dampaknya dari hulu ke hilir.
Tujuan utama acara adalah untuk mendidik peserta tentang pentingnya pertanian perkotaan dalam mendukung keamanan pangan lokal.
Dalam program pembiayaan hijau di Navapark, nasabah bisa memperoleh keringanan berupa down payment (DP) hingga 0%, biaya KPR hingga Rp0, dan suku bunga yang sangat ringan.
Dalam acara ini, Endress+Hauser Indonesia juga memberikan penghargaan pengakuan kepada klien-klien Endress+Hauser Indonesia yang secara aktif berpartisipasi dalam proyek keberlanjutan
Bappenas menggelar Kick-Off Sustainable Development Goals (SDGs) Action Awards 2024 dengan tema Inovasi menuju Indonesia Emas.
Menurut Maria, sesimpel itu saja dan tidak sesulit seperti perusahaan besar lakukan.
UMY Sustainability Report berisikan capaian kinerja UMY sebagai sebuah perguruan tinggi selama satu tahun dalam mendukung ketercapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Bank DKI senantiasa berupaya memberikan kontribusi membantu program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam upaya mendukung terwujudnya salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Kesadaran terhadap isu perubahan iklim meningkat di antara lembaga filantropi, bahkan pada lembaga yang tidak terkait langsung dengan isu-isu perubahan iklim.
PANCASILA pro pembangunan berkelanjutan. Itu pilihan tunggal atau tujuan Proklamasi tidak kesampaian.
Green Environment Mangrove Planting Program ini merupakan bagian dari upaya BDO di Indonesia dalam mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved