Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo menyatakan Candi Kedaton yang terletak di Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muaro Jambi, harus dilestarikan dengan baik.
Kawasan bersejarah itu dinilai memiliki rekam jejak peradaban yang perlu terus diperkenalkan kepada generasi selanjutnya.
"Ini adalah sejarah yang perlu kita lestarikan, agar jejak peradaban kita, di bidang pendidikan utamanya, juga diketahui," ujar Jokowi, sapaan akrabnya, saat meninjau Candi Kedaton, Kamis (7/4).
Baca juga: Erick Thohir Temui Sri Sultan Bahas Jalan Tol dan Borobudur
Candi yang terbentuk dari tumpukan batu bata tersebut merupakan bekas pusat pendidikan terbesar di Asia pada abad ke-7. Presiden pun meyakini bahwa kala itu, peradaban Indonesia sudah dikenal secara luas oleh penduduk dunia.
"Bukan hanya yang berkaitan dengan teologi, tetapi di kawasan cagar budaya Muaro Jambi ini, juga dulunya menjadi pusat pendidikan bagi kedokteran dan obat-obatan. Kemudian filsafat, kemudian arsitektur dan seni," imbuh Kepala Negara.
Ke depan, Kemendikbudristek mulai merestorasi Candi Kedaton di beberapa titik. Upaya itu bertujuan menjaga situs sejarah tetap dalam kondisi baik, sekaligus menunjukkan kepada masyarakat betapa luasnya kawasan cagar budaya tersebut.
Baca juga: Candi Prambanan Bisa Digunakan Ibadah Semua Umat Hindu
"Kita harapkan itu makin menunjukkan betapa sangat besarnya kawasan cagar budaya Muaro Jambi ini. Kurang lebih 3.980 hektare diperkirakan kawasan ini yang dilingkari oleh sebuah kanal besar, yang nanti diangkat dan diperlihatkan, diperbaiki dan direstorasi," paparnya.
KCBN Muaro Jambi memiliki luas 20 kali lebih besar dibandingkan Candi Borobudur dan dua kali lebih besar dari Kompleks Candi Angkor Wat di Kamboja. Warga sekitar memercayai bahwa kawasan tersebut merupakan peninggalan budaya pada masa lalu, yang harus dihormati dan dilestarikan secara turun-temurun.
Tercatat, ada 11 candi utama yang ditemukan di KCBN dan sebagian telah dilakukan pemugaran. Namun, di sekitar kawasan tersebut, ada sekitar 82 reruntuhan candi yang masih terkubur dalam puluhan gundukan tanah.(OL-11)
Untuk tahun ini, revitalisasi dilanjutkan dengan penataan kawasan dan konstruksi fisik pembangunan museum Muarajambi.
Sebagian besar ruas jalan di Jawa Tengah, juga dipenuhi kendaraan terutama kendaraan pribadi dan wisata seperti jalur Pantai Utara (Pantura).
KEPOLISIAN Resor Klaten menerjunkan 403 personel dalam Operasi Ketupat Candi 2024. Operasi ini digelar untuk pengamanan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
Salah satu kegiatan adal edukasi kesehatan mental kepada remaja, Karang Taruna di dusun Kedulan, kemudian dilanjut Saka Yoga Festival dan malam hari dilaksanakan piodalan di Candi Kedulan.
BRIN menemukan pecahan batu candi yang sudah tersebar di Kediri, Jawa Timur. Batu tersebut merupakan pecahan candi Adan-Adan, yang didirikan di era Kerajaan Kediri.
10 peninggalan kerajaan Sriwijaya yang merupakan kerajaan maritim terbesar di Nusantara kala itu, baik berupa prasasti, candi maupun situs bersejarah
cagar budaya harus sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah, maka berlaku hukum pidana bagi siapa pun yang berusaha mengubah atau menggantinya
Iwan berharap turnya di 25 kota ini dapat membawa pesan dan inspirasi perdamaian. Hal itu mengingat perang di berbagai belahan dunia semakin mengkhawatirkan.
Perhatian serius harus kita berikan pada kawasan situs purbakala yang kita miliki, seperti situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah.
AJANG SangiRUN Night Trail 2023 pada 4-5 November 2023 sukses digelar. Kegiatan yang berlangsung di wilayah sekitar Situs Manusia Purba Sangiran, Jawa Tengah ini diikuti 1.500 peserta.
SangiRun Night Trail pertama kali digelar pada 2021 sebagai upaya pengembangan dan pemanfaatan Situs Manusia Purba Sangiran yang telah diakui oleh UNESCO pada 1996.
TIM EKSKAVASI Situs Keputren Kawasan Cagar Budaya (KCB) Kerto - Pleret di Kapanewon Pleret, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menemukan artefak fragmen gerabah yang diduga wadah air terbuka.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved