Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mendorong para periset untuk melibatkan kampus/perguruan tinggi dalam kegiatan riset mereka. Hal ini sebagai upaya mengatasi keterbatasan sumber daya riset yang saat ini masih tersebar di banyak tempat dan sedang dalam proses pengalihan ke BRIN.
Salah satu riset yang dapat melibatkan kalangan kampus adalah riset bidang perikanan perairan umum daratan.
“Terkait dengan kajian stok perikanan perairan umum daratan, menurut saya, harus melibatkan kampus. Seharusnya, kita (periset) yang mendesain risetnya, pelaksanaan dan monitoringnya melibatkan mahasiswa,” ungkap Handoko dalam keterangan resmi, Sabtu (2/4).
Baca juga: BRIN Kembangkan Upaya Deteksi Produk Halal yang Cepat
Di sisi lain, lanjut Handoko, keterlibatan kampus juga sekaligus mendidik generasi muda untuk melakukan kegiatan riset yang tidak bisa serta merta diajarkan di bangku kuliah.
“Karena riset itu learning by doing, yang tidak bisa diajarkan di bangku kuliah. Kita tidak perlu sumber daya banyak. Walaupun sedikit, tapi harus excellence, dengan melibatkan kampus,” tegasnya.
Dalam rangkaian kunjungannya ke Sumsel, Handoko meninjau Kantor Arkeologi Sumsel. Ia menerangkan, lokasi itu akan menjadi kantor coworking space Kawasan BRIN Palembang.
Terkait riset arkeologi dan bahasa, Handoko meminta para periset untuk fokus pada mekanisme kerja dan substansi riset apa yang akan difokuskan.
Penyiapan tahapan atau Standard Operational Procedure (SOP) sangat diperlukan, termasuk digitalisasi pada riset arkeologi dan bahasa.
“Kalau ada koleksi masuk, apa yang harus dilakukan. Misalnya artefak, harus ada digital 3D, termasuk mengetahui usia artefaknya dengan carbon dating, sehingga semua datanya komplit. Kalau orang mau melakukan riset terkait, tinggal mengambil data yang ada, tanpa harus memegang artefak tesebut yang bisa berpotensi merusak,” kata Handoko.
Handoko juga mendorong para periset untuk segera mengambil jenjang S3 untuk memperkuat kapasitas SDM. Menurutnya, riset arkeologi dan bahasa menjadi kunci dalam mengatasi masalah di masa mendatang.
“Riset arkeologi dan bahasa sangat penting dalam mengungkap kearifan lokal, mengubah sejarah, bahkan sebagai bahan untuk memperkuat diplomasi,” pungkasnya. (OL-1)
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
BRIN mempunyai fungsi sebagai funding agency dalam pelaksanaan riset dan inovasi di Indonesia, bukan hanya untuk peneliti BRIN namun dapat diakses oleh untuk masyarakat umum.
BRIN juga harus melihat sistem pendanaan riset sebagai hibah sehingga berbagai pengujian riset dalam bentuk teori dan produk inovasi yang memiliki resiko tertentu, bisa terkover .
KETUA Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Megawati Soekarnoputri melantik Amarulla Octavian sebagai wakil kepala BRIN pada Kamis (3/8)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menegaskan bahwa pihaknya masih terbuka untuk melakukan fasilitasi penelitian Nikuba karya Aryanto Misel.
WAKIL Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Sri Mulyani memastikan bahwa kebutuhan dana untuk melengkapi sarana dan prasarana BRIN akan terus terpenuhi
Metabolomik merupakan metode analisis komprehensif semua metabolit pada sampel yang berasal dari makhluk hidup.
TIM peneliti dari UGM menyebut buah jenitri (Elaeocarpus sphaericus), komoditas tanaman buah yang ada di daerah Kebumen, Jawa Tengah punya khasiat untuk mencegah penyakit gagal ginjal.
Campuran ekstrak rosella dan bekatul beras hitam dapat menurunkan kadar kolesterol hingga 68,39±0,26 persen.
PARA ilmuwan mengembangkan metode inovatif untuk mendaur ulang baterai ion litium. Caranya, mereka menggunakan teknik pemisahan magnetik yang memurnikan bahan baterai.
INDONESIA disebut masih tertinggal di dalam bidang sains dan teknologi, baik komitmen investasi maupun orkestrasi. Salah satu penyebab adalah masih kurangnya riset dan pengembangan (R&D)
KISAH Nabi Musa membelah Laut Merah dalam tradisi religius telah lama menjadi topik yang menarik perhatian banyak orang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved