Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEMENTERIAN Kesehatan menegaskan negara-negara G20 harus memperhatikan arsitektur kesehatan global untuk memperkuat layanan tuberkulosis (TB). Penyakit ini penting dipulihkan sehingga masih perlu meningkatkan pengawasan dan sistem manajemen informasi kesehatan.
"Sistem surveilans berbasis digital untuk TB memiliki sampel yang menguntungkan. Ini termasuk memungkinkan penggunaan pemeriksaan kualitas data otomatis, akses tepat waktu ke data, dan ketersediaan data tingkat individu untuk orang dengan infeksi TB," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis di Yogyakarta, Selasa (29/3).
Kemudian perlu meningkatkan pengelolaan serta akses secara praktis terkait obat, regimen berstandar, pengobatan pencegahan TB, dan pendekatan inovatif yang benar-benar memaksimalkan dampak untuk meningkatkan penggunaan regimen baru.
Termasuk modifikasi jangka pendek atau regimen lain untuk TB sehingga memunculkan kesempatan untuk mempercepat desentralisasi dan perawatan yang meningkatkan hasil.
"Selain itu juga dapat mengurangi efek samping obat sehingga perlu berinvestasi secara memadai dan berkelanjutan dalam penelitian, pabrik teknologi, peningkatan kapasitas, vaksin yang lebih baik, terapi dan diagnostik untuk TB," ujarnya.
Baca juga : Kepala Daerah di Pulau Jawa Diminta Kebut Vaksinasi Covid-19
Diketahui bahwa tuberkulosis membunuh lebih dari 1,5 juta orang setiap tahun dan mempengaruhi jutaan orang lainnya dengan dampak yang sangat besar pada keluarga dan masyarakat. TB tetap menjadi prioritas banyak dalam beberapa tahun terakhir.
Budi menceritakan, antara abad 17 dan 19, TB merupakan salah satu pembunuh utama di dunia jika membunuh 35% dari total kematian secara global karena penyakit ini cenderung diturunkan dalam keluarga.
"Dokter dan Ahli Biologi asal Jerman dr Robert Koch meneliti selama enam bulan di laboratoriumnya, menemukan bakteri tuberkulosis. Hingga hari ini dari 140 tahun sejak ditemukan, tuberkulosis tetap menjadi beban global, yang telah menginfeksi lebih dari 10 juta individu," ungkapnya.
"Saat ini juga masih ada sekitar 30% masyarakat yang mengalami penyakit TB dan tidak mendapatkan perawatan Ini harus berubah sebanyak yang kita butuhkan untuk menjaga fokus kita untuk melayani pasien, keluarga dan masyarakat," pungkasnya. (OL-7)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan program residensi dokter spesialis ini bekerja sama dengan Accreditation Council of Graduate Medical Education (ACGME).
Kementerian Kesehatan mengatakan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 adalah momentum untuk memperkuat perlindungan terhadap anak-anak Indonesia, terutama dari stunting dan polio.
Ikatan Dokter Indonesia mengeluhkan target Satuan Kredit Profesi (SKP) yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Ada sebanyak 25 portable X-Ray yang akan ditempatkan di 15 kabupaten/kota di 9 provinsi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved