Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengharapkan negara anggota G20 untuk melakukan langkah besar. Seperti, berinvestasi dalam upaya eliminasi tuberkulosis (TB), agar kehidupan masyarakat dunia lebih produktif.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyoroti investasi di bidang kesehatan, termasuk TB, akan menghasilkan manfaat yang signifikan. Itu melalui penyelamatan jiwa, tanggungan biaya perawatan kesehatan, hingga peningkatan produktivitas.
"Kami mendesak negara-negara G20 untuk berinvestasi pada alat yang lama dan baru. Untuk menyelamatkan jiwa, melindungi kesehatan, serta memungkinkan individu, keluarga, komunitas dan negara untuk berkembang," kata Tedros dalam 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis, Selasa (29/3).
Baca juga: WHO Setujui Dua Perawatan Baru Covid-19
Tedros menambahkan ini bukan sebuah perintah dari WHO, namun investasi untuk menciptakan masyarakat yang bebas TB. Dengan adanya masyarakat yang sehat, bisa menjadi landasan stabilitas sosial, ekonomi dan politik di suatu negara.
Mantan Menteri Luar Negeri Etiopia itu mengungkapkan bahwa salah satu tantangan utama penanganan TB ialah pembiayaan yang tidak memadai. Saat ini, anggaran eliminasi TB setiap tahun ditargetkan sekitar US$16 miliar.
Baca juga: Kokeshi Doll Sebagai Simbol Konvensi Minamata, Apa Maknanya?
"Meningkatkan pembiayaan publik domestik adalah cara yang paling berkelanjutan untuk menutup kesenjangan. Ini sebagai bagian dari perjalanan setiap negara menuju kebalikan dari cakupan kesehatan," pungkas Tedros.
Akan tetapi, negara dengan ekonomi yang lebih lemah, memiliki kapasitas fiskal yang kurang memadai untuk memperluas pembiayaan publik. Terutama setelah dampak sosial dan ekonomi yang sangat besar dari pandemi covid-19.
"Negara-negara ini akan membutuhkan dukungan eksternal tambahan dalam jangka pendek dan menengah. Jangan lupa juga bahwa kemajuan kesehatan masyarakat bergantung pada inovasi," ungkapnya.(OL-11)
UU Cipta Kerja merupakan sebuah instrumen deregulasi dan debirokratisasi.
Realisasi investasi di DKI Jakarta menjadi yang tertinggi nomor dua di Indonesia setelah Jawa Barat, dengan nilai investasi hingga semester I 2024 mencapai Rp120 triliun.
INCREMENTAL Capital Output Ratio (ICOR) Indonesia dinilai masih perlu diperbaiki guna mendorong investasi yang lebih efisien di Tanah Air.
Indonesia mempunyai hubungan sejarah yang panjang dengan negara-negara Teluk seperti Saudi Arabia, Ini Emirat Arab, Qatar, Bahrain, Oman, dan Kuwait.
JURU Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia tumbuh positif dengan pertumbuhan di triwulan I 2024 mencapai 5,11 persen
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
PRESIDEN Joko Widodo (Jokowi) akan mencoba memulai bermalam dan bekerja dari Istana di Ibu Kota Negara, Nusantara. Hal ini dilakukan sembari memantau persiapan untuk upacara 17 Agustus nanti.
Pemerintah Indonesia dan Belanda tengah membahas kemungkinan kerja sama melalui pertukaran informasi dan praktik terbaik dalam manajemen tenaga kerja.
Indonesia mengusulkan tiga praktik baik mengenai program penghapusan kemiskinan ekstrem dalam wadah kebijakan pada The Global Alliance Against Hunger and Poverty (GAAHP).
Pendekatan holistik penting dilakukan, mengingat saat ini dukungan warga dunia terhadap kemerdekaan Palestina terus bertambah, termasuk masyarakat sipil dan kampus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved