Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYAKIT ginjal bisa dialami mereka yang bahkan masih berusia muda dan salah satunya terkait dengan penyakit bawaan, ungkap Ketua Umum Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) Aida Lydia.
"Gangguan ginjal pada usia yang sangat muda biasanya terkait dengan penyakit bawaan. Tetapi pada usia yang lebih besar misalnya usia sekolah dasar yang paling banyak kami jumpai adalah glomerulonefritis (GN)," kata dia dalam sebuah konferensi pers virtual, dilansir dari Antara.
Glomerulonefritis merupakan suatu gangguan ginjal yang disebabkan karena reaksi radang pada ginjal. Penyebabnya dapat berbagai macam antara lain karena didahului infeksi, faktor keturunan, paparan dengan sesuatu dari lingkungan dan lainnya.
Penyakit ginjal juga dikaitkan dengan gaya hidup tak sehat sehingga memunculkan penyakit seperti hipertensi, diabetes dan obesitas sebagai penyumbang terbesar pada terjadinya gagal ginjal. Gaya hidup tak sehat ini mencakup kebiasaan merokok, kurang aktif bergerak, diet tinggi gula, garam dan lemak, kemudian stres dan kurangnya waktu beristirahat.
"Gaya hidup merupakan faktor risiko penyakit ginjal kronik (PGK) memang tinggi di masyarakat. Hipertensi didapatkan 34,1%, diabetes 10,9% dan obesitas 21,8%. Angka merokok juga tinggi 28,8%, ini faktor risiko PGK," kata Aida.
Ia menjelaskan, pada awal perjalanan penyakit PGK umumnya tidak ada gejala, berbagai keluhan baru dirasakan bila penyakit sudah lanjut.
Di Indonesia, prevalensi PGK semakin meningkat setiap tahun. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan tahun 2018, prevalensi PGK yakni 0,38% atau naik hampir dua kali lipat dibandingkan 2013 yang tercatat 0,2%.
Sementara itu, data registri Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) pada tahun 2006 menunjukkan, prevalensi PGK bahkan sudah mencapai 12,5%.
Kurang literasi
Menurut dokter Aida, kemungkinan kurangnya pengetahuan mengenai kesehatan ginjal menjadi salah satu penyebab kenapa pada umumnya pasien sering terlambat berobat dan sering datang dalam kondisi yang sudah lanjut.
Padahal, gangguan ginjal dapat dicegah dengan mengendalikan faktor risiko, diagnosis dini dan tatalaksana yang optimal agar pasien tidak sampai mengalami gagal ginjal.
"Rendahnya pengetahuan dan rendahnya literasi kesehatan di masyarakat turut berperan terhadap tingginya angka penyakit ginjal karena tidak mengetahui bagamana kesehatan ginjalnya," ujar Aida.
Menurut dia, literasi kesehatan pada semua kalangan menjadi kunci yang dapat meningkatkan kewaspadaan kesehatan ginjal dan keberhasilan program kesehatan pemerintah.
Ketua Umum Komunitas Pasien Cuci Darah Indonesia (KPCDI), Tony Richard Samosir, sependapat dengan Aida terkait pola hidup tak sehat sehingga memunculkan penyakit hipertensi dan diabetes menjadi penyumbang gangguan pada ginjal termasuk PGK .
"Itu semua karena pola hidup yang kurang baik di usia muda artinya konsumsi garam, lemak yang berlebihan sehingga kelebihan berat badan yang juga mengakibatkan memiliki hipertensi lalu ke dokter dan tidak meminum obat secara rutin. Obatnya habis, tidak memeriksakan kesehatan lanjutan," kata dia.
Di sisi lain, menurut dia, rendahnya edukasi pada masyarakat, tidak disiplin pengobatan menyebabkan timbulnya gejala penyakit ginjal kronik.
"Seperti saya di usia 26 tahun mengalami gagal ginjal stadium akhir karena hipertensi yang tidak terkontrol," demikian kata Tony. (H-2)
Salah satu fungsi yang sangat berguna adalah pelacakan langkah. Penelitian menunjukkan bahwa menetapkan target langkah harian dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kematian dini.
Penerbitan PP Kesehatan ini akan mengancam keberlangsungan hidup 9 juta pedagang di pasar rakyat yang menyebar di seluruh Indonesia
Maka dari itu, kalian perlu menghilangkannya dengan beberapa cara di bawah ini. Cara mengatasinya pun tidak sulit dan bisa dilakukan sendiri.
Biasanya oatmeal ini dikonsumsi saat pagi hari untuk sarapan. Tidak heran oatmeal dikonsumsi sebelum memulai aktivitas, karena dalam kandungannya makanan ini memiliki nutrisi tinggi.
Dokter spesialis penyakit dalam Rudy Kurniawan mengatakan sarapan dengan karbohidrat tetap diperlukan untuk membantu mempersiapkan metabolisme tubuh.
Terlepas dari kemajuan dalam sektor kesehatan, masalah over treatment atau perawatan berlebihan tetap menjadi isu signifikan di Indonesia.
Stroke, yang sering kali dianggap sebagai masalah kesehatan yang hanya terjadi pada orang tua, juga dapat menghantui anak muda.
Indonesia Future Network (IFN) Future Talent mengumpulkan 24 tokoh muda pendidikan untuk membahas terobosan-terobosan aksi demi menyukseskan bonus demografi Indonesia.
Dalam laporan yang CSIS dan Parlemen Kita disebutkan pula bahwa lawan politik yang dihadapi kalangan calon anggota parlemen muda dan perempuan sangat kuat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 mencatat 9,9 juta penduduk usia 15-24 tahun tanpa kegiatan (youth not in education, employment, and training).
Sejumlah anak muda yang mendalami musik klasik di Sekolah Menengah Musik Yogyakarta memiliki beragam mimpi untuk masa depan genre itu, lewat menjadi penampil ataupun pengajar.
Kolagen adalah protein struktural yang sangat penting dalam tubuh manusia, terutama dalam hal menjaga kekuatan dan elastisitas kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved