Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
OBESITAS didefinsikan sebagai penumpukan lemak yang berlebih akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan energi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.
Dengan tingginya frekuensi kegiatan daring selama pandemi covid-19, banyak anak muda memiliki kebiasaan ngemil atau mengonsumsi jenis makanan tinggi gula, garam, lemak (GGL) sambil belajar atau bekerja.
"Diikuti dengan kurangnya aktivitas fisik selama mereka di rumah, ini menyebabkan lemak semakin menumpuk dan berisiko obesitas," ujar dr. Marya Haryono, MGizi, SpGK, FINEM, Dokter Spesialis Gizi Klinis dilansir dari Medcom.id.
Jika demikian bahayanya, sebenarnya berapa sih jumlah ideal konsumsi GGL dalam sehari? Anisyah, Direktur Standardisasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) menjelaskan, idealnya, dalam sehari masyarakat dapat mengonsumsi gula tidak lebih dari 50 gram (setara 4 sendok makan).
"Sementara konsumsi garam tidak lebih dari 5 gram (setara 1 sendok teh), dan lemak tidak lebih dari 67 gram (setara 5 sendok makan)," sambungnya.
Jika sudah mengetahui takaran idealnya, sebut Anisyah, maka hal ini bisa segera diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat membeli makanan kemasan.
"Dengan selalu cermat membaca label kemasan dan menjadikannya sebagai kebiasaan, maka masyarakat akan lebih cerdas untuk memilah zat gizi apa yang harus dipenuhi dan yang harus dibatasi agar terhindar dari berbagai penyakit, salah satunya obesitas," pungkas Anisyah. (H-2)
PP tersebut menyebutkan penentuan batas maksimal kandungan gula, garam, dan lemak mempertimbangkan kajian risiko serta standar internasional.
Batas seseorang dapat mengonsumsi garam adalah lima gram atau sekitar satu sendok teh per hari bila melihat anjuran dari Kementerian Kesehatan.
Produksi garam terganggu oleh hujan yang beberapa kali masih turun di musim kemarau ini. Hujan yang turun membuat petambak tidak bisa melakukan panen bahkan pengolahan garam yang sudah berjalan
Pengaturan ulang ini tentu bertujuan menyediakan makanan dan minuman yang lebih sehat, dengan formula yang kadar GGL sesuai dengan prinsip dasar kesehatan.
Dikhawatirkan masuknya industri pangan tinggi GGL dalam program MBG berisiko menghambat penerapan cukai MBDK.
Operasi modifikasi cuaca direncanakan berlangsung selama dua pekan dengan pesawat yang akan stay selama periode tersebut.
Fat Filler inovasi perawatan kecantikan terbaru untuk perempuan Indonesia.
Clean eating dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dengan menghindari lemak trans dan lemak jenuh, serta memilih lemak sehat dan biji-bijian utuh.
Prosedur sedot lemak kian berkembang. Terkini, ada teknologi Lamsive+, operasi sedot lemak sekaligus pengencangan kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved