Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selalu mengecek dan melakukan pembaruan instrumen-instrumen peringatan dini bencana.
Meskipun sepele, ia melihat hal tersebut kerap luput dan dilupakan sehingga upaya mitigasi bencana menjadi tidak maksimal.
"Instrumen-instrumen peringatan dini harus terus di-upgrade dan dicek secara rutin. Ini yang sering kita tidak disiplin di sini," ujar Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional BNPB 2022 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (23/2).
Kepala negara sedianya memahami tidak semua pengadaan alat berada di bawah tanggung jawab BNPB. Ada banyak instrumen mitigasi yang ditangani kementerian/lembaga lain. Namun, itu tidak bisa menjadi alasan bagi BNPB untuk tidak bekerja secara maksimal.
Baca juga: Jokowi-Surya Paloh Mesra, Pengamat: Bisa Jadi Berkah Elektoral Buat NasDem
"Saya minta BNPB ikut terlibat dan mengingatkan kementerian/lembaga terkait untuk menjalankan tugas mereka. Ini sangat penting karena menyangkut keselamatan rakyat," tegas mantan wali kota Solo itu.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga berpesan, dalam menghadapi bencana, orientasi pada pencegahan harus selalu diutamakan.
Ia menyadari bahwa beberapa bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus memang tidak bisa dicegah. Namun, ada juga beberapa yang bisa ditangkal seperti banjir dan tanah longsor.
"Banjir bisa dicegah dengan penghijauan, dengan penanaman vegetasi. Begitupun longsor. Di beberapa daerah, ini harus segera dilakukan, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi dan juga NTB. Penanaman vetifer lebih digalakkan, bangun bendungan, lakukan pendalaman sungai, saluran air dan lain-lain," jelas Jokowi.
Adapun, untuk daerah pesisir yang rawan tsunami dan taifun, pencegahan bisa dilakukan dengan menanam vegetasi penghambat ombak dan badai, seperti mangrove, nipah, cemara pantai, waru laut dan kelapa.
Langkah pencegahan juga harus dilakukan dalam pembangunan infrastruktur. Pembangunan gedung, jalan, jembatan, bendungan dan lain-lain harus mempertimbangkan risiko bencana sehingga dampak atau kemungkinan buruk bisa ditekan.
"Perizinan-perizinan usaha dan pembangunan yang dikeluarkan harus mempertimbangkan risiko bencana. Pembangunan infrastruktur harus mengurangi risiko bencana, bukan malah menambah risiko. Sering kali kita bangun tapi lupa mengenai ini," paparnya.
Tentu saja, sambung presiden, dalam melakukan semua upaya itu, BNPB tidak bisa sendiri. Institusi tersebut harus bersinergi dengan kementerian/lembaga terkait serta masyarakat di kawasan setempat.
"BNPB harus aktif mengajak seluruh aparat, pemerintah pusat maupun daerah agar semua program pembangunan berorientasi pada tangguh bencana," tegasnya.
Hal tersebut merupakan bagian dari budaya kerja yang siaga, antisipatif dan responsif yang memang semestinya dipegang teguh oleh BNPB.
Presiden mengingatkan, di zaman ini, ada begitu banyak bencana yang datang tiba-tiba bahkan tidak pernah terbayangkan sebelumnya termasuk pandemi covid-19.
"Tapi semua ketidakterdugaan itu harus bisa kita tangani untuk memperkecil risiko bagi masyarakat, bangsa dan negara," tandasnya. (OL-1)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Potensi bahaya bencana yang terjadi di sekolah dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan dan menimbulkan dampak negatif bagi peserta didik maupun staf pendidik
Aktivitas Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan peningkatan. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna air danau di Kawah I Tiwu Ata Polo.
Pentingnya sistem peringatan dini bencana di berbagai belahan dunia yang kini menjadi pembahasan dalam High Level Panel di rangkaian World Water Forum ke-10.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved