Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SAMPAH masih menjadi kendala terbesar dalam pengelolaan lingkungan di Indonesia. Menurut data Kementerian LHK, Indonesia menghasilkan 67,8 juta ton sampah pada 2020 yang berarti satu penduduk menghasilkan sekitar 0.68 kilogram sampah per harinya.
Penyumbang sampah terbesar berasal dari rumah tangga yakni sebanyak 37,3%. Sampah dari pasar tradisional 16,4%, sebanyak 15,9% berasal dari kawasan dan 14,6% berasal dari sumber lainnya.
Turut berkontribusi dalam tata kelola sampah yang lebih baik di Indonesia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri) menggandeng Dini Trisyanti, Direktur Sustainable Waste Indonesia (SWI) dan Dr.Eng Astryd Viandila Dahlan, Akademisi yang juga menjabat sebagai Dosen Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Indonesia untuk bicara dalam webinar bertema “Pengelolaan Sampah di Indonesia Berbasis Ekonomi Sirkular”.
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2022 ini ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai penting pengelolaan sampah terutama sampah plastik dengan konsep sirkular ekonomi.
Direktur SWI, Dini Trisyanti mengatakan,“Permasalahan sampah di Indonesia terutama sampah plastik bisa diatasi dengan kolaborasi seluruh stakeholder yang terlibat dalam rantai nilai sampah mulai dari upstream midstream, dan downstream. Selain juga harus didukung dari sisi teknologi dan inovasinya."
Baca juga: Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional, Kelola Sampah, Turunkan Emisi, Bangun Proklim
"Kemudian, penting juga menciptakan ekosistem pengumpulan sampah oleh masyarakat dan bank sampah yang terintegrasi dengan pendaur ulang," jelasnya.
"Selain masalah kualitas sampah plastik yang masih tercampur dengan sampah lainnya, beberapa jenis kemasan plastik juga masih memiliki nilai rendah, karena keterbatasan teknologi, market, dan kolektibilitas. Oleh sebab itu selain penting untuk pemilahan di sumber, Pemerintah dan Industri perlu mengembangkan teknologi dan model bisnis untuk mengatasinya,” papar Dini.
Pola pengelolaan sampah di Indonesia pun sudah mulai didorong untuk transisi dari konsep ekonomi linear menjadi ekonomi sirkular.
Akademisi dari Universitas Indonesia, Dr.Eng Astryd Viandila Dahlan menjelaskan, “Melalui ekonomi sirkular sampah diolah kembali ke sumbernya atau menjadi produk lain yang bernilai tambah."
"Oleh karena itu, paradigma masyarakat terhadap tata kelola sampah sudah mulai harus berubah. Pemilahan sampah dari sumbernya dapat meningkatkan jumlah sampah yang dapat didaur ulang sehingga potensi daur ulang pun akan semakin tumbuh," jelasnya.
"Hal ini dapat menumbuhkan orientasi ekonomi sirkuler di sektor pengelolaan sampah. Untuk merubah perilaku masyarakat diperlukan pendidikan, pendampingan serta penyediaan infrastruktur dari stakeholder dalam pengolaan persampahan,” tutur Astryd.
Dalam perannya mengatasi permasalahan sampah plastik, Chandra Asri mengedepankan konsep ekonomi sirkular yang bertujuan untuk memaksimalkan penggunaan material secara sirkular untuk meminimalkan produksi limbah dengan memulihkan dan menggunakan kembali produk dan bahan sebanyak mungkin, secara sistemik, dan berulang-ulang.
Direktur Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, “Sebagai mitra pertumbuhan yang dapat diandalkan, kami secara aktif berkolaborasi dengan stakeholders dalam menciptakan program keberlanjutan untuk mengatasi permasalahan sampah plastik."
"Kami masih melanjutkan flagship program kami, Aspal Plastik, dan siap menggandeng lebih banyak lagi mitra untuk bersinergi. Kami juga membina fasilitas pengelolaan sampah terintegrasi IPST Asari di Cilegon serta mendukung program Pemerintah DKI, Jakarta Recycle Center," jelasnya.
"Harapannya, akan semakin banyak pihak yang turut berpartisipasi dalam inisiatif ini untuk bersama-sama mendukung Pemerintah Indonesia mencapai tujuan pengelolaan sampah,” papar Edi.
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2022, Chandra Asri memulai kampanye internal #NabungSampahPlastik untuk mendorong karyawannya melakukan pemilahan sampah dari rumah dan mengurangi sampah yang akan berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Sampah yang terkumpul akan dikelola dan diolah oleh pihak ketiga untuk kembali menjadi bahan baku dan produk bermanfaat lainnya. Kampanye ini akan berlangusng selama satu tahun dan total pengumpulan sampah akan diumumkan pada Hari Peduli Sampah Nasional 2023. (RO/OL-09)
Nenek moyang harimau berasal dari Asia, bukan Afrika. Mereka berevolusi dan beradaptasi dengan lingkungan Asia, sehingga memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat tersebut.
Peringatan hari jadi ini menjadi momen istimewa untuk melakukan introspeksi dan perbaikan
Berdasarkan data, sekarang telah memasuki bonus demografi, dan berbagai persiapan perlu dilakukan agar saat generasi penerus ini bisa menggapai cita-cita Indonesia Emas 2045.
Tentara Korea Utara kembali melanggar perbatasan Korea Selatan di Zona Demiliterisasi, Selasa, hanya dua minggu setelah insiden serupa.
Tema peringatan hari Donor Darah Sedunia tahun ini yaitu 20 Years Of Celebrating Giving : Thank You Blood Donors!
Militer Korea Selatan menembakkan tembakan peringatan setelah sekelompok tentara dari Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Aktivitas merger dan akuisisi (M&A) diperkirakan akan mengalami peningkatan signifikan pada 2024. Hal ini sejalan dengan membaiknya proyeksi ekonomi global.
Pemberian izin penambahan perlakuan tertentu ini diharapkan dapat dimanfaatkan para perusahan untuk mendukung kegiatan industrinya.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja (ASPEK) Indonesia, Mirah Sumirat, mengatakan angka PHK yang terjadi tiga kali lipat lebih besar dari data Kementerian Ketenagakerjaan, yakni 80 ribu orang.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Kepercayaan terus menjadi elemen kunci yang menentukan tempat kerja yang baik.
Jumlah emiten yang tercatat di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), per 19 Juli 2024, mencapai 934 perusahaan. Angka tersebut sudah naik dari jumlah yang tercatat pada akhir 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved