Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FAKULTAS Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) menyelenggarakan angkat sumpah lulusan Program Studi Profesi Ners dan Diploma III Keperawatan, Rabu (9/2). Angkat Sumpah yang dilaksanakan secara hybrid tersebut dilakukan di Gedung Pewayangan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Angkat sumpah profesi Ners ini diikuti 103 mahasiswa lulusan program Studi Ners dan Diploma III Keperawatan yang terdiri dari 16 mahasiswa dan 89 mahasiswi. Dekan FIK UMJ, Miciko Umeda, S.Kp., M.Biomed. dalam sambutannya secara daring, menyampaikan bahwa lulusan Profesi Ners UMJ bukan lulusan biasa.
"Lulusan Profesi Ners UMJ memiliki pengalaman langsung dalam penanganan Covid-19 dan vaksinator di beberapa rumah sakit diantaranya Rumah Sakit PON, Rumah Sakit Islam Sukapura, Rumah Sakit Tarakan, Rumah Sakit Koja, dan Puskesmas Kecamatan Cakung," jelasnya.
Ia berpesan pada lulusan untuk terus mengembangkan ilmunya dan pengalamannya sebagai perawat. Ia juga meminta para lulusan jujur dalam melayani masyarakat dan mengamalkan ilmu merupakan sebuah amal ibadah sebagai seorang muslim. "Perawat lulusan UMJ harus selalu menjunjung tinggi nama baik almamater karena setiap pergerakan saudara sebagai perawat merupakan dakwah amal ma’ruf nahi munkar," tegas Michiko.
Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Prof. Dr. Agus Suradika, M.Pd turut berpesan pada para lulusan untuk melayani masyarakat dengan baik. "Angkat sumpah Profesi Ners dan Perawat bukan hanya sekedar sumpah. Posisikan Tuhanmu di atas segala-galanya dan jadikanlah sumpah tersebut adalah janji kalian seumur hidup, dalam menjalankan tugas sebagai perawat," tegasnya
Sedangkan Rektor UMJ, Dr. Ma’mun Murod, M.Si mengatakan menjadi seorang perawat adalah tugas yang sangat mulia. Seorang perawat membutuhkan ketulusan dalam merawat. Dalam diri perawat terdapat tanggung jawab sosial keagamaan.
"Tanggung jawab sosial yaitu tidak membeda-bedakan antara agama, suku, ras, dan lain sebagainya. Siapapun harus dilayani dengan baik tanpa melihat background dari pasien, serta tanggung jawab keagamaan terutama nilai-nilai dalam ajaran agama Islam," jelas Ma’mun
Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Muhammad Hadi, M.Kep menambahkan Fakultas Ilmu Keperawatan UMJ selalu menyumbangkan lulusan terbaiknya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dalam penanganan pandemi covid-19. "Kualitas lulusan Perawat FIK UMJ tidak diragukan lagi karena dididik melalui prodi yang terakreditasi A dan Unggul, sepert D3 akreditasi A, S1 keperawatan akreditasi A, Profesi Ners akreditasi A, S2 keperawatan akreditasi Unggul, Spesialis Medikal Bedah akreditasi Unggul dan Spesialis Keperawatan Komunitas terakreditasi dan sedang persiapan akteditasi LAM PTKes. Rata-rata tingkat kelulusan uji kompetensi nasional mencapai 98%," tambah Hadi. (RO/OL-15)
Pemerintah Indonesia dan Jerman telah memperluas kerja sama mereka di bidang ketenagakerjaan melalui penempatan tenaga kerja terampil Indonesia, khususnya perawat, di Jerman.
Perawat Indonesia kini memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bisa berkarier di Eropa. Itu bisa terwujud setelah Binawan Group bekerja sama dengan korporasi asal Belanda, Susie Care.
Kementerian kesehatan akan mengirimkan sejumlah dokter, perawat, dan teknisi kardiovaskular ke rumah sakit Rizhao Xinyi, Tiongkok, untuk studi.
Binawan menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi Semarang, Jawa Tengah, untuk meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan sesuai dengan taraf internasional.
Navigator Pasien Kanker (NAPAK) memiliki peran yang sangat penting dalam mendampingi pasien kanker.
PEMERINTAH Kota Padang bekerja sama dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sumbar mengajak lulusan keperawatan untuk bekerja di Luar Negeri (LN).
KUALITAS demokrasi di Indonesia merosot cukup drastis, salah satunya karena kecenderungan intervensi terhadap gerakan islamisme di Indonesia.
Wamenaker Afriansyah Noor, memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) atas upayanya dalam menyiapkan lulusannya untuk bersaing di dunia usaha dan industri
Muhadjir Effendy minta wisudawan UMJ jaga nama baik almamater
Tantangan perubahan teknologi yang masif menuntut perguruan tinggi untuk semakin kompetitif
FEB UMJ kukuhkan dua dosennnya menjadi guru besar
Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMK) berhasil meraih akreditasi unggul
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved