Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BENCANA alam yang terjadi di Indonesia cenderung meningkat setiap tahun. Kondisi tersebut membutuhkan penanggulangan bencana yang berkualitas dan profesional. Melalui perencanaan yang baik, hal ini dapat menjawab tantangan dan pelayanan publik yang pada akhirnya resiliensi dapat terwujud di tengah masyarakat. Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan.
Menurutnya, perencanaan yang baik akan menjawab pelayanan publik dalam penanggulangan bencana. Namun demikian, ini harus diawali dari perencanaan internal sebelum unit kerja BNPB memberikan perhatian ke luar.
"Perencanaan harus berbasis kebutuhan", kata Lilik dalam keterangan resmi, Sabtu (29/1).
Perencanaan dalam penanggulangan bencana ini perlu menjawab tantangan dan kebutuhan aktual di tengah masyarakat maupun analsis berdasarkan data atau pun informasi yang tepat. Langkah tersebut nantinya akan sangat membantu dalam pencapaian target atau sasaran program secara efektif.
Lebih lanjut Lilik menekankan pada peningkatan kinerja dan tata kelola di lingkup lintas unit kerja di BNPB, sehingga perencanaan dapat operasional dan bermanfaat untuk masyarakat. Di samping itu, ia berpesan untuk setiap unit kerja harus mendukung Kepala BNPB dengan mekanisme berjenjang.
"Kegiatan eselon I harus mendukung kebijakan atau kegiatan Kepala BNPB," ujarnya.
Lilik mengatakan bahwa semua program dan kegiatan harus sinkron dengan kegiatan dari atas/pimpinan. Sestama mengarahkan untuk meningkatkan kerja sama dan kolaborasi antar unit kerja di lingkungan BNPB.
"Kita harus saling mendukung dan bersinergi bersama," tambahnya. (H-2)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta sejumlah wilayah untuk mewaspadai potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Juli, Agustus, hingga September 2024 mendatang.
BNPB meminta pemerintah daerah dan masyarakat mengantisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah pegunungan dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Guna mengantisipasi dampak puncak musim kemarau, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mempersiapkan berbagai langkah pencegahan kekeringan dan karhutla di Jawa Tengah.
Kali Kobe yang berada di Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara meluap. Fenomena itu memicu banjir di Desa Lilief Waibulan, pada Minggu (21/7).
Bencana tanah longsor melanda Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (17/7). Tujuh orang meninggal dunia akibat peristiwa nahas tersebut.
BNPB mengungkapkan bahwa bencana paling mematikan tahun ini ialah tanah longsor. Hal itu terlihat dari jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan
Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapsiagaan dini dan kewaspadaan jika terjadi bencana di sekitar lingkungannya
Melalui uji kompetensi, BPBD berharap peningkatan SDM dan mitigasi bencana di Kalimantan Selatan.
Program yang dilakukan oleh Kementerian Sosial sangat tepat mengingat wilayah Garut yang rawan bencana memerlukan upaya mitigasi dari pemerintah dan masyarakat.
Potensi bahaya bencana yang terjadi di sekolah dapat menyebabkan kejadian yang tidak diinginkan dan menimbulkan dampak negatif bagi peserta didik maupun staf pendidik
Aktivitas Gunung Kelimutu di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur, menunjukkan peningkatan. Kondisi ini ditandai dengan perubahan warna air danau di Kawah I Tiwu Ata Polo.
Pentingnya sistem peringatan dini bencana di berbagai belahan dunia yang kini menjadi pembahasan dalam High Level Panel di rangkaian World Water Forum ke-10.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved