Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
REKTOR IPB University, Arif Satria menyebutkan jejaring IPB merupakan sebuah kekuatan besar. Namun, untuk bisa survive di tengah perubahan yang kian besar, IPB tidak bisa menggunakan dengan cara lama.
Dia meminta para alumni IPB khususnya untuk terus berubah dan mengikuti perkembangan. Hal itu disampaikan Arif di acara pelantikan pengurus baru Himpunan Alumni (HA) IPB periode 2021-2025, kemarin di Hotrl Salak, Kota Bogor.
"Alumni IPB itu harus up to date dan adaptif terhadap perubahan. Karena itu tidak bisa lagi menggunakan pola pikir masa lalu untuk menghadapi perubahan ke depan,” pesan Rektor.
Alumni IPB menurutnya merupakan kekuatan luar biasa besar, tentunya dengan tetap bertumpu pada jejaring yang dimiliki. Untuk itu, yang harus dipikirkan ke depan adalah leadership.
“Jadi seorang yang mempunyai leadership memiliki kemampuan negosiasi, skill berstrategi dan visioner serta memiliki kemampuan memikirkan masa depan,” katanya.
Seorang leadership menurutnya, akan selalu berinovasi dan berusaha melakukan perubahan. Karena itu ia berharap, alumni IPB menjadi presenter perubahan.
"Untuk itu kami berterima kasih atas kritik dan support alumni IPB. Mari bersinergi agar IPB lebih baik,"harap Arif.
Tercatat sebanyak 266 pengurus Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (DPP HA IPB) yang saat itu dilantik. Pelantikan yang dilakukan secara offline dan online ini dihadiri juga Walikota Bogor, Bima Arya Sugirarto dan Ketua DPRD Kota Bogor, Atang Sutrisno.
Ketua Umum (Ketum) DPP HA IPB periode 2021-2025, Walneg S Jas memimpin langsung pengambilan sumpah para pengurus baru yang kemudian dilanjutkan dengan pembekalan.
Pembekalan ini dilakukan sebagai dasar untuk menyusun program kerja yang dibuat untuk kegiatan masa bakti 2021-2025. Program kerja sendiri akan ditentukan dalam rapat kerja nasional (Rakernas) yang akan dilaksanakan sebelum kedepan.
"Dengan tema Kontribusi Alumni IPB untuk Indonesia yang Berdaulat, kami berkomitmen dengan kekuatan besar yang dimiliki pada alumni IPB dapat memberikan kontribusi nyata tidak hanya memajukan HA IPB pada khususnya dan membangun Indonesia berdaulat di berbagai bidang dalam menjawab tantangan Era Milenial 5.0," kata Walneg.
Sedikitnya ada 10 pesan yang disampaikan kepada pengurus baru. Walneg mengatakan bahwa DPP HA IPB siap berkolaborasi dengan semua unsur dengan tetap berkhimad untuk almamater dan alumni
" Untuk itu pada periode ini HA IPB menambah beberapa legacy. Dan salah satunya ingin mengembalikan alumni kembali ke kampung untuk membangun daerahnya serta memberikan beasiswa untuk 1000 mahasiswa,"jelas Walneg.
Sekertaris Jenderal (Sekjen), Sukma Kamajaya menyebutkan bahwa 60 persen pengurus sekarang berasal dari kalangan ke generas muda. Dengan struktur 15 bidang dan 57 departemen diharapkan kepengurusan HA IPB periode 2021-2025 bisa lebih meningkatkan kontriibusi alumni di bidang pertanian. (OL-13)
Baca Juga: Bima Arya: Lonjakan Kasus Covid-19 di Bogor Sudah Dipredikai
Hasil inovasi mereka, disosialisasikan kepada para ibu anggota Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Brebes.
Mahasiswa IPB membuat inovasi berupa abon telur agar anak-anak balita bisa mengonsumi telur dalam bentuk lain guna pemenuhan gizi mereka. Ini upaya pencegahan stunting di Kabupaten Brebes.
FPIK IPB juga berfokus pada transformasi Blue Food atau Blue Food Movement.
Pakar Keluarga IPB University, Prof Euis Sunarti, merespons pengesahan UU KIA karena menjadi angin segar bagi para perempuan yang ingin berkiprah di dunia kerja.
Kegiatan tahunan HAE IPB ini merupakan bagian dari rangkaian Road to Hari Pulang Kampus ke-19 (HAPKA XIX) Tahun 2024 yang puncaknya akan digelar pada bulan September nanti.
Partisipasi publik dalam pengendalian karhutla yang sangat besar dan berdampak menjadi salah satu kunci keberhasilan.
Alumni bisa sebagai media untuk memperluas jaringan di dunia industri. Disebut Supriyadi, alumni dapat menjadi sumber informasi dunia kerja bagi lulusannya.
Melalui program Kemitraan Kampus Luar Negeri UPI Cibiru, Jessica mendapatkan kesempatan menimba ilmu di National Dong Hwa University (NDHU) Taiwan.
Aksi sosial itu berupa pembagian 1.500 paket sembako kepada Masyarakat di Desa Cikopomayak dan Desa Neglasari, Jasinga, Bogor, Jawa Barat.
Dengan status PTN BH, Trisakti akan mendapatkan otonomi yang lebih luas dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya manusia.
Secara hukum, regulasi sudah mendukung bahkan perjanjian dengan negara ASEAN mendukung penggunakan nuklir ini sebagai kebutuhan energi nasional.
Iluni Menwa UI menggelar acara panggung inspiratif yang diberi judul Hara Dipta pada Sabtu (4/5) kemarin. Acara ini berlangsung di Balai Sidang Universitas Indonesia, Kampus Depok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved