Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
BADAN Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia resmi mengeluarkan izin penggunaan (Emergency Use Authorization/EUA) Zifivax. Vaksin jenis ini menjadi satu-satunya vaksin halal yang mendapat izin penggunaan dari BPOM sebagai vaksin primer maupun vaksin booster covid-19.
“Ini kabar baik untuk penanganan pandemi covid-19 di Indonesia. Semoga kehadiran Zifivax dapat dimanfaatkan untuk percepatan pemulihan semua yang terdampak pandemi, khususnya ekonomi dan aktivitas sosial,” ungkap Direktur Pemasaran dan Kemitraan PT Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio) Chairuddin Yunus, dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (10/1).
Menurut dia, Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dengan platform rekombinan protein sub-unit. Rencananya, vaksin Zifivax akan dikembangkan dan diproduksi di Indonesia melalui kolaborasi produksi antara PT Jakarta Biopharmaceutical Industry dan PT Biotis Pharmaceutical Indonesia.
“Vaksin Zifivax juga telah mendapatkan sertifikat halal dan suci dari LPPOM Majelis Ulama Indonesia (MUI),” kata Chairuddin.
Baca juga: Vaksinasi Door to Door Terus Berlanjut di Bangli
Berdasarkan hasil uji klinis,kata dia, vaksin Zifivax juga terbukti sangat aman digunakan dengan efek samping yang ringan, hasil imunogenisitas yang tinggi, dan efektif melawan mutasi virus covid-19. Uji klinis booster untuk vaksin Zifivax sudah dilakukan di China, hasilnya vaksinasi booster dengan Zifivax terhadap subjek yang telah disuntik dengan dua kali inactivated vaccine mampu meningkatkan antibodi hingga 2,4 kali lebih tinggi dibandingkan hasil vaksin booster dengan inactivated vaccine.
“Berdasarkan hasil studi lainnya juga ditemukan bahwa vaksin Zifivax mampu meningkatkan kadar neutralizing antibody pada subyek yang tingkat kekebalannya mulai menurun hingga hampir 50 kali lipat. Dengan demikian, vaksin Zifivax aman dan baik digunakan sebagai dosis utama maupun dosis penguat atau booster,” tambah dia.
Sementara itu Direktur operasional PT. Biotis Pharmaceuticals Idonesia (Biotis) Rakesh Deoddut Vyas menyatakan, Vaksin Zifivax telah siap diproduksi Fill and Finished di Pabrik PT. Biotis, Bogor, Jawa Barat. Persiapan PT. Biotis sudah rampung setelah 5 bulan terakhir secara intens melakukan kerjasama dengan PT. JBIO dan Anhui Loncom China.
“Kami sudah mulai melakukan “transtech” dengan Anhui sejak 5 bulan lalu. Dimana semua protokol operasi Quality dan Produksi serta handling transfer bulk vaksin Zifivax telah dipersiapkan dengan matang. Menurut Rakesh, Anhui dalam waktu dekat akan mengirimkan 9 orang tenaga ahli Dibidang Quality dan Produksi untuk membantu Tim Biotis dan JBIO, sehingga proses alih teknologi untuk produksi vaksin zifivax benar-benar terjadi di Indonesia,” tandas dia. (R-3)
Selain mendonasikan vaksin tersebut, JBio juga mendapat perintah untuk mendistribusikan ke sejumlah daerah di Indonesia. Agar bisa digunakan untuk memenuhi cakupan vaksinasi nasional.
SEPULUH jenis vaksin covid-19 resmi mengantongi izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) Republik Indonesia.
Prof. Hinky juga menampik klaim keliru yang beredar di media sosial, yaitu anak yang tidak divaksinasi bebas dari infeksi telinga dan pengobatan antibiotik.
Dikuatirkan informasi sequence genomic pathogen dari indonesia dikapitalisasi oleh pengembang vaksin negara maju dan kita tidak dapat benefit yang setara.
Di samping PABS hal lain yang perlu diperhatikan yaitu pendanaan dan transfer teknologi.
Isu efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Ia mengatakan peringatan soal efek sampik dari roduk vaksin itu sudah diumumkan sejak 2021.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menanggapi kehebohan soal efek samping vaksin covid-19 AstraZeneca. Menurut Budi, efek samping vaksin tersebut telah diketahui sejak lama.
Komisi Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi memastikan sampai saat ini tidak ada kejadian sindrom trombosis dengan trombositopenia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved